5 Destinasi Wisata di Jeonju, Latar Twenty-Five, Twenty-One

Hanok Village atau Kampung Hanok Bukchon merupakan sebuah perkampungan tradisional Korea. Di kawasan tersebut kamu bisa menjumpai deretan rumah bergaya tradisonal dengan tembok bebatuan yang mengelilingi masing-masing rumah.

Dilansir Jeonju City, Kampung Hanok Bukchon memiliki 776 bangunan bergaya tradisional yang berdiri di atas lahan seluas 298.260 meter persegi. Kampung ini dihuni oleh 653 keluarga atau sekitar 1.322 orang.

Tak hanya bangunan rumah milik warga, wisatawan juga bisa menjumpai sejumlah museum. Wisatawan juga bisa mengikuti workshop kerajinan tangan khas desa tersebut.

Gyeonggijeon merupakan bangunan yang mengabadikan Raja Taejo, pendiri Dinasti Joseon di Korea. Bangunan ini dibangun tahun 1410. Selama berdiri, bangunan ini mengalami beberapa kali pergantian nama. Bangunan bersejarah tersebut kemudian disebut denga nama Gyeonggijeon sejak tahun 1442.

Dilansir dari situs resmi Kota Jeonju, Gyeonggijeon menjadi salah satu atraksi wisata favorit. Tak hanya memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, Gyeonggijeon juga menawarkan pemandangan yang cantik bagi wisatawan.

Kawasan tersebut ditumbuhi berbagai spesies pohon yang rindang dan berusia cukup tua. Wisatwan juga bisa merasakan sensasi kehidupan masa lalu Korea Selatan di kawasan ini. Gyenggijeon terletak di Jalan Taejo Nomor 44, Pungnam-dong, Wasan-gu, Kota Jeonju, Provinsi Jeollabuk, Korea Selatan.

Tak hanya wisata sejarah dan edukasi, Jeonju juga menawarkan destinasi wisata belanja dan kuliner. Salah satu kawasan wisata belanja dan kuliner yang populer di Kota Jeonju adalah The Nambu Night Market atau Pasar Malam Jeonju.

Di kawasan perbelanjaan ini, wisatawan dapat menjumpai beragam makanan tradisional yang menggugah selera. Pasar malam ini juga menjual berbagai macam barang mulai dari pakaian hingga pernak-pernik antik dan unik. Wisatawan juga bisa menjumpai hiburan berupa pertunjukan busking di kawasan tersebut.

The Nambu Night Market terbentang di kawasan Jeondong, Wansan-gu, dan tepian sungai Jeonjuchon. Pasar malam ini mulai beroperasi pukul 18.00 hingga tengah malam waktu setempat.

Kota Jeonju dikenal sebagai kawasan lahirnya Agama Katolik di Korea Selatan. Di kawasan tersebut, kamu bisa menjumpai sebuah wilayah yang disebut dengan Chimyeongjasan Holy Land atau Tanah Suci Chimyeongjasan.

Cimyeongjasan Holy Land terletak di bagian tenggara Kapmung Hanok, Jeonju. Kawasan tersebut terkenal dengan cerita sebuah keluarga beragama Katolik yang dipersekusi dan mengorbankan hidup mereka demi mempertahankan kepercayaan tersebut.

Kamu dapat menjumpai katedral yang telah berdiri sejak 1994 di kawasan tersebut. Katedral ini dibangun di atas tebing batu dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Wisatawan juga dapat menjumpai destinasi wisata religi lainnya di Chimyeongjasan Holy Land. Pemandangan yang disuguhkan kawasan tersebut juga dijamin dapat memanjakan mata para wisatawan.

Kebun binatang Jeonju atau Jeonju Zoo sudah berdiri sejak tahun 1978. Destinasi wisata ini terletak di 68, Sori-ro, Deokji-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do. Kamu dapat menyaksikan sekitar 670 binatang yang terdiri dari 106 spesies. Binatang-binatang tersebut antara lain singa, harimau, jerapah, kuda nil, unta, dan masih banyak lagi.

Tak hanya koleksi binatang yang beragam, Jeonju Zoo juga menawarkan sejumlah atraksi lain antara lain taman hiburan bernama Dreamland, lapangan sepak bola, lapangan voli, dan fasilitas olahraga lainnya.

Kota Jeonju tak hanya terkenal karena menjadi lokasi syuting drama Twenty-Five, Twenty-One, tetapi juga karena destinasi wisata yang begitu beragam. Jadi, objek wisata mana nih, yang paling ingin kamu kunjungi?