Formula 1 adalah ajang balap mobil kelas dunia yang sudah sangat populer sejak lama. Ajang balap ini mengitari banyak negara di Bumi tiap musim. Untuk 2024, Formula 1 akan menggelar balapan sebanyak 24 kali.
Bagi banyak penggemar Formula 1, mengunjungi lokasi yang terkait dengan ajang balap ini dapat menjadi pengalaman yang menarik. Ada banyak sekali tempat di dunia yang bisa dinikmati penggemar Formula 1. Berikut tiga destinasi wisata untuk penggemar Formula 1.
Northamptonshire di Inggris adalah tempat berdirinya Sirkuit Silverstone yang ikonis. Sirkuit ini telah digunakan untuk Formula 1 Grand Prix Inggris sejak 1950. Selain itu, Sirkuit Silverstone juga mengadakan Klasik Silverstone dan kegiatan untuk kendaraan roda 2 serta 4.
Northamptonshire sendiri adalah markas bagi pabrik pembuatan mesin Mercedes, tim Formula 1 yang saat ini menaungi pembalap Inggris tersukses, Lewis Hamilton. Selain itu, wilayah ini adalah lokasi dari Rumah Althorp, rumah megah untuk keluarga Spencer selama hampir 500 tahun. Rumah ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Putri Diana.
Terdapat berbagai tempat indah di Northamptonshire. Misalnya, Llamas Catanger yang telah diulas sebanyak 685 kali di Tripadvisor. Berlokasi di pedesaan Northamptonshire, Llamas Catanger adalah tempat yang cocok untuk menikmati bukit sambil ditemani llama. Tempat ini menawarkan berbagai jenis menyusuri bukit, pesta llama, kunjungan pendidikan, hiburan perusahaan, pertemuan, toko suvenir bernama Llamarabilia, dan lain-lain.
Seperti yang telah dijelaskan, Inggris sendiri memiliki hubungan yang sangat penting dengan Formula 1. Sejak Formula 1 pertama kali diadakan pada 1950, ada banyak pembalap Inggris yang menyumbang gelar juara di ajang ini, begitu juga dengan tim yang berasal dari Inggris. Per artikel ini ditulis, pembalap Inggris terakhir yang menjuarai Formula 1 adalah Lewis Hamilton pada 2020.
Sirkuit Monza yang legendaris terletak di Monza, Italia. Lintasan balap ini disebut-sebut sebagai katedral kecepatan yang sejati. Tidak ada sirkuit di Bumi ini yang mampu menandingi nuansa sejarah dan semangat di sirkuit ini.
Sejarah Sirkuit Monza dimulai tidak lama selepas Perang Dunia I. Monza adalah kota dan komune di Sungai Lambro yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Milan. Wilayah ini adalah kota terbesar ketiga di Lombardia, sekaligus menjadi pusat ekonomi, industri, dan administrasi terpenting di Brianza. Monza makin dikenal berkat Katedral Saint John yang bergaya Romawi dan gotik.
Selain Inggris, Italia juga memiliki keterkaitan yang erat nan kental dengan Formula 1. Tim Formula 1 tersukses saat ini, Ferrari, bertanding di ajang ini dengan membawa bendera Italia. Tim ini telah melaju di Formula 1 sejak GP Monako 1950. Kendati demikian, hanya ada dua pembalap Italia yang berhasil meraih gelar juara dunia pembalap Formula 1, yaitu Nino Farina dan Alberto Ascari.
Singapura adalah salah satu tetangga dekat Indonesia. Walau tidak begitu luas, negara ini mampu menggelar Formula 1. Pada 2024, Formula 1 GP Singapura akan diadakan pada 20–22 September. Oleh karena itu, Singapura dapat dipastikan sebagai destinasi wisata terbaik untuk penggemar Formula 1 dari Indonesia.
Formula 1 GP Singapura, yang memanfaatkan sirkuit jalanan sepanjang kira-kira 4,9 kilometer, pertama kali diadakan pada 2008. Meski cukup bergelombang, sirkuit jalanan ini adalah sirkuit pertama yang melaksanakan balapan Formula 1 pada malam hari. Lintasan balap ini dikenal sebagai Sirkuit Jalan Raya Marina Bay.
Tidak hanya dikenal karena balapan Formula 1, Singapura juga memiliki daya tarik lain yang unik. Singapura adalah rumah bagi kebun binatang malam yang pertama di dunia. Nama kebun binatang ini adalah Safari Malam, yang dibuka pada 1994 dengan luas 35 hektare yang menampung lebih dari 1.000 hewan dari 120 spesies. Selain itu, Singapura juga adalah salah satu kota terhijau di dunia, mengingat hampir setengah dari luas wilayah ini ditutupi pepohonan hijau yang segar.
Penggemar Formula 1 harus memiliki kesiapan yang matang sebelum berkunjung ke destinasi wisata yang telah disebutkan pada artikel ini. Wisata yang menyenangkan adalah hasil dari persiapan yang matang. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan semuanya dengan sangat baik sebelum berkunjung ke belahan dunia mana pun.