6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Traveller

Banyak sapi berkeliaran bahkan tidur di jalanan India

India merupakan salah satu negara yang memiliki keindahan alam yang memukau. Selain itu, negara Bollywood ini juga terkenal dengan kebudayaannya yang begitu kental. Banyak traveller menjadikan India sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat liburan.

Apakah kamu berencana liburan ke India dalam waktu dekat? Jika liburan ke India menjadi pengalaman pertama kamu, jangan cemas dan kaget jika mengalami culture shock akan perbedaan lingkungan dan budaya selama berada di sana. 

Berikut rangkuman tentang beberapa culture shock yang kerap dialami traveller saat liburan ke India, mulai dari makanan hingga kebiasaan masyarakatnya agar kamu bisa terbiasa. 

1. Hampir semua penyajian street food menggunakan tangan telanjang

6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Travellerilustrasi street food di India (pixabay.com/govaayu)

Street food yang beragam, unik, dan lezat merupakan salah satu daya tarik India bagi banyak orang. Namun kamu akan sedikit shock dengan cara penyajiannya. Hampir semua lapak street food di India menyajikan makanan dengan tangan kosong (tanpa pelindung dan alat), bahkan saat membalikkan makanan panas dalam penggorengan.

Ternyata, memasak makanan dengan tangan kosong adalah suatu hal yang umum dalam kuliner India. Masyarakat India percaya bahwa menyentuh makanan dengan tangan dapat menambah rasa kenikmatan suatu masakan. So, jangan kaget ya!

2. Setiap menu masakanya menggunakan garam masala

6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Travellerilustrasi garam Masala (pixabay.com/Veganamente)

Jika kuliner Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya yang khas, India terkenal dengan garam masalanya. Garam masala sangat populer dan dan selalu digunakan dalam setiap menu masakannya. Apa sebenarnya garam masala itu?

Walaupun bernama garam, masala bukanlah sebuah garam. Garam masala adalah sebuah penyedap rasa khas India yang terdiri dari kombinasi berbagai rempah, seperti ketumbar, jintan, kapulaga, cengkih, lada hitam, kayu manis, dan pala.

Garam ini bercita rasa manis, hangat, dan pedas dengan warna cokelat jika dilihat dengan mata. 

3. Banyak sapi berkeliaran bahkan tidur di jalanan India

6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Travellerilustrasi seekor sapi di depan pintu (pixabay.com/ha11ok)

Culture shock selanjutnya yang kerap dialami traveller saat liburan di India adalah banyak sapi berkeliaran bahkan tidur di jalanan. Sapi dengan mudah ditemukan di tempat umum seperti pasar, jalanan, bahkan gang dalam perkampungan. Bagi yang tidak terbiasa dengan pemandangan ini akan sedikit shock dan tidak nyaman.

Kok bisa sapi dibiarin berkeliaran di jalanan India? Dalam agama Hindu, sapi dianggap suci dan sangat dihormati sebagai sumber makanan dan simbol kehidupan. Karena kesucian itu, banyak masyarakat di India yang membiarkan sapi berkeliaran di sepanjang jalan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Taj Mahal, Monumen Romantis Terindah di Dunia

4. Pengemudi kendaraan ugal-ugalan lengkap dengan suara bising klaksonnya

6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Travellerilustrasi kepadatan lalu lintas di India (pixabay.com/carlovenson)

Culture shock lain yang seringkali dialami turis saat liburan ke India adalah pengemudi ugal-ugalan lengkap dengan suara bising klaksonnya. Kita mungkin dapat memaklumi jika klakson dibunyikan sekali atau dua kali. Namun, para pengemudi baik sepeda motor, bajaj, hingga truk besar di India membunyikan klaksonnya saling bersautan sepanjang waktu, sungguh bising sekali.

Alih-alih tersinggung atau kesal, membunyikan klakson secara terus menerus menjadi sebuah kode keberadaan suatu kendaraan. Alasannya sih karena sebagian besar pengemudi di India tidak pernah menggunakan spion untuk melihat kendaraan lainnya. Klakson dibunyikan untuk memberitahu bahwa ada pengemudi lain di belakangnya.

5. Kebiasaan buang air kecil dan besar di tempat terbuka

6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Travellerilustrasi toilet (pixabay.com/Tama66)

Di sepanjang rel kereta api di kota New Delhi, India, terlihat banyak orang berjongkok di balik pohon, rerumputan atau semak dengan cukup berjarak satu sama lain. Ada yang berjongkok sambil merokok, bahkan ada yang sambil berbincang dengan orang disebelahnya. Ternyata mereka sedang buang air besar.

Buang air besar dan kecil di tempat terbuka telah menjadi budaya yang sudah mengakar bagi sebagian masyarakat India. Mereka dapat buang air di balik pohon, rerumputan, semak, atau sungai akibat tidak adanya jamban. Sebagai orang yang pertama kali melihat fenomena tersebut mungkin akan terkejut dan kurang nyaman.

6. Gelengan kepala berarti "ya"

6 Culture Shock saat Liburan ke India yang Kerap Dialami Travellerilustrasi masyarakat India (pixabay.com/JonHoefer)

Salah satu ciri masyarakat India adalah memiliki gestur yang unik pada bagian kepalanya. Mereka akan menggoyangkan kepalanya setiap berbicara. Goyangan kepala tersebut merupakan bentuk ekspresi dari apa yang sedang mereka ucapkan persis seperti film bollywood di layar kaca.

Sebagai contohnya adalah gerakan menggelengkan kepala. Jika di Indonesia menggelengkan kepala berarti "tidak", bertolak belakang dengan India. Di India, menggelengkan kepala memiliki arti "ya".

Demikian beberapa culture shock yang kerap dialami traveller ketika liburan ke India. Apakah kamu sendiri pernah mengalaminya juga? Bagikan pengalaman culture shock-mu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 6 Benteng Bersejarah di India dengan Arsitektur Menakjubkan

diah nur fitriana Photo Verified Writer diah nur fitriana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya