5 Wisata Museum di Kanazawa, Jepang, Ada Koleksi Daun Emas!

Mulai dari museum boneka hingga daun emas

Kanazawa terletak di barat laut Prefektur Ishikawa, Jepang. Kanazawa juga menjadi ibu kota dari Prefektur tersebut. Kota ini terkenal karena memiliki banyak wisata seru yang sebagian besar berupa museum.

Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menjulukinya kota seribu museum. Saat ke sini, kamu bakal menemukan banyak museum di setiap sudut kotanya. Namun, beberapa wisata museum di bawah ini bisa dikatakan sebagai yang paling populer di Kanazawa.

1. Dolls Museum

5 Wisata Museum di Kanazawa, Jepang, Ada Koleksi Daun Emas!Dolls Museum (instagram.com/japanesedollsmuseum)

Sesuai namanya, Dolls Museum didedikasikan untuk berbagai macam boneka khas Jepang. Jumlah boneka yang disimpan di museum ini sekitar 600 jenis, mulai dari boneka yang hanya untuk mainan saja hingga seremonial yang memiliki sejarah tersendiri.

Boneka-boneka tersebut ditempatkan di beberapa lantai dan diatur berdasarkan jenis ataupun wilayahnya. Jika kamu mengunjungi museum ini, kamu akan mendapatkan teh hijau sebelum memulai mengelilingi seluruh kawasan dan area museum ini.

2. D.T. Suzuki Museum

5 Wisata Museum di Kanazawa, Jepang, Ada Koleksi Daun Emas!D.T. Suzuki Museum (instagram.com/coshipii)

D.T. Suzuki Museum merupakan museum kecil yang dibangun untuk menghormati karya dari seorang filsuf Buddhis terkemuka, Daisetz Teitaro Suzuki. Museum ini selesai dibangun dan resmi dibuka untuk umum pada 2011 silam.

Di dalam museum terdapat banyak tulisan-tulisan DT Suzuki yang memungkinkan para pengunjung untuk belajar serta memahami lebih dalam tentang filosofinya. Selain itu, arsitektur yang unik dari museum ini menginterpretasikan kehidupan dan keagamaan DT Suzuki.

3. Kanazawa Yasue Gold Leaf Museum

5 Wisata Museum di Kanazawa, Jepang, Ada Koleksi Daun Emas!Yasue Gold Leaf Museum (instagram.com/nickmarsha1l)

Perlu kamu ketahui, Kanazawa merupakan produsen daun emas terbesar di Jepang. Daun-daun emas tersebut konon telah menjadi kekayaan Kanazawa sejak zaman kuno. Tentunya, hal tersebut yang membuat Kanazawa Yasue Gold Leaf Museum didirikan.

Museum ini menyajikan proses pembuatan dan peralatan yang digunakan untuk membuat daun emas. Setidaknya, ada sekitar 300 barang koleksi yang sebagian besar berasal dari periode modern awal Jepang, era Edo, hingga saat ini.

Baca Juga: 5 Wisata Museum di Kobe-Jepang yang Asyik untuk Dikunjungi

4. Kanazawa Phonograph Museum

5 Wisata Museum di Kanazawa, Jepang, Ada Koleksi Daun Emas!Kanazawa Phonograph Museum (instagram.com/tttpc)

Kanazawa Phonograph Museum menampilkan lebih dari 500 fonograf atau perangkat yang digunakan untuk memutar musik pada 1870-1980. Koleksinya tersebar di tiga lantai yang setiap lantainya memiliki jenis dan latar belakang tersendiri.

Selain memamerkan semua koleksi fonograf, museum ini juga secara teratur mengadakan berbagai festival atau pertunjukan. Kamu bisa menemukan pertunjukan jazz hingga konser piano yang bisa digelar setidaknya sebulan sekali.

5. Ishikawa Prefectural History Museum

5 Wisata Museum di Kanazawa, Jepang, Ada Koleksi Daun Emas!Ishikawa Prefectural History Museum (instagram.com/ohreika)

Museum yang didedikasikan untuk sejarah serta budaya Prefektur Ishikawa ini berlokasi di bangunan bekas gudang senjata pada Perang Pasifik yang diubah menjadi museum pada 1986. Museum ini terdiri dari dua bangunan, yaitu History Discovery Hall dan Hands-on Interaction Hall.

History Discovery Hall menampilkan perkembangan Ishikawa sejak zaman prasejarah hingga saat ini. Sedangkan untuk Hands-on Interaction Hall digunakan untuk memberikan wawasan lebih dalam kepada para pengunjung yang datang.

Sebenarnya, masih banyak museum-museum lain yang ada di Kanazawa. Namun, lima museum tersebut memiliki rating tertinggi dan bisa jadi pilihan utamamu kala mengunjungi Jepang suatu saat nanti.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Favorit di Yokohama Jepang, Beragam Banget! 

Dimas Hutama Photo Verified Writer Dimas Hutama

@dimashutama_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya