5 Objek Wisata Populer di Birgu, Malta yang Pesonanya Gak Ada Lawan!
potret kota Birgu (instagram.com/kraina_nieoczywista)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun berada di wilayah negara yang cukup kecil, namun Malta bisa dikatakan sebagai salah satu negara terfavorit untuk menghabiskan waktu liburan di benua Eropa. Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya bangunan bersejarah yang masih menghiasi setiap sudut kota di negara ini.
Salah satu kota terbaik yang wajib dikunjungi ketika berada di Malta adalah Birgu. Kota pesisir ini menyimpan banyak objek wisata, seperti wisata sejarah hingga museum yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja? Berikut informasinya.
1. Fort St. Angelo
Fort St. Angelo (instagram.com/lovemalta)Dibangun sebagai kastil pada periode abad pertengahan dengan nama Castrum Maris, bangunan ini kemudian diubah dan dibangun kembali sebagai benteng pertahanan antara tahun 1530 dan 1560-an. Benteng ini beberapa kali mengalami kerusakan yang membuatnya harus direnovasi beberapa kali.
Baru pada tanggal 5 Maret 2012, melalui Dana Pembangunan Regional Eropa, proyek rekontruksi besar-besaran benteng ini dimulai sampai selesai pada tahun 2015. Kini, benteng tersebut telah menjadi ikon dan salah satu tujuan wisata terpopuler di Malta, khususnya Birgu.
2. Inquisitor’s Palace
Inquisitor’s (instagram.com/inquisitors_palace_official)Bangunan yang populer dengan nama Istana Suci ini awalnya dibangun sebagai gedung pengadilan yang dikenal sebagai Castellania pada awal abad ke-16. Namun, hanya sedikit bagian bangunan asli yang tersisa karena renovasi yang berlangsung pada abad ke-18 hingga ke-19.
Pada tahun 1996, Inquisitor’s Palace telah dialih fungsikan sebagai museum etnografi nasional setelah sebelumnya sempat menjadi rumah sakit militer hingga biara ketika masa Prancis menduduki Malta.
3. St. Lawrence's Church
St. Lawrence's Church (instagram.com/lovemalta)Editor’s picks
St. Lawrence's Church atau Gereja St. Lawrence's dianggap sebagai salah satu gereja tertua yang ada di negara Malta. Gereja ini dibangun pada tahun 1681 hingga 1697 oleh Lorenzo Gafa, dengan menerapkan konsep arsitektur barok Romawi yang spektakuler.
Selain itu, Gereja ini mempunyai interior yang didekorasi dengan mewah. Di dalamnya terdapat beberapa patung dan lukisan karya seniman-seniman terkenal Malta di zaman dulu. Hal tersebut juga yang memprakarsai berdirinya sebuah museum kecil di samping Gereja.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Religi di Eropa, Favorit Wisatawan, nih!
4. Malta at War Museum
Malta at War Museum (instagram.com/fanny_burns)Didedikasikan untuk mengenang peran Malta dalam Perang Dunia Kedua, museum ini terletak di dalam Couvre Porte yang masih menjadi bagian dari Benteng Birgu. Pada masa Peran Dunia II, area yang kini telah diubah menjadi museum ini merupakan markas militer dan sebagai pusat pertahanan sipil.
Koleksinya mencakup beberapa barang-barang bernilai sejarah tinggi macam senjata, seragam perang, penghargaan, dokumen, dan masih banyak lainnya. Museum ini juga menampilkan cuplikan film dokumenter seperti film propaganda 1943 Malta GC.
5. Malta Maritime Museum
Malta Maritime Museum (instagram.com/malta.gozo)Satu lagi objek wisata yang tak boleh kamu lewatkan kala berkunjung ke Birgu, apalagi kalau bukan Malta Maritime Museum. Ini merupakan sebuah museum yang menggambarkan sejarah kelautan Malta dari zaman prasejarah hingga saat ini.
Museum ini terletak di sebuah bangunan besar ikonik yang terletak di tepi Pantai Birgu. Dahulunya, bangunan tersebut adalah rumah bagi Royal Naval Bakery yang merupakan produsen roti terkenal pada abad ke-19. Kini, setidaknya 20 ribu koleksi benda-benda tentang kemaritiman menjadi pameran di museum ini.
Birgu memang terkenal menjadi salah satu wilayah atau kota penting yang menjadi tujuan para wisatawan ketika berlibur ke Malta. Kira-kira, destinasi mana yang akan kamu kunjungi terlebih dahulu?
Baca Juga: 6 Pantai Indah di Eropa yang Wajib Masuk Bucket List Kamu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
