Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Disebut sebagai Pulau Kucing, Inilah 5 Fakta Menarik Pulau Tashirojima

ilustrasi kucing (unsplash.com/Stefan Kottonau)

Terletak di Prefektur Miyagi, Jepang, Pulau Tashirojima adalah surga bagi pencinta kucing. Dijuluki sebagai Pulau Kucing, tempat ini terkenal karena populasi kucingnya yang melimpah dan kehadiran mereka yang begitu dihormati oleh masyarakat setempat. 

Dari peran kucing sebagai pengendali hewan pengerat di masa lalu hingga keberadaan kuil khusus yang didedikasikan untuk mereka, tak heran jika pulau ini menjadi salah satu pulau terkenal di Jepang. Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang Pulau Tashitojima yang mungkin belum banyak diketahui!

1. Populasi kucing melebihi jumlah penduduk

ilustrasi kucing (unsplash.com/Seiya Maeda)

Pulau Tashirojima dihuni lebih banyak kucing daripada manusia. Melansir laman catexplore.com, populasinya diperkirakan mencapai ratusan ekor, jauh melampaui jumlah penduduk manusia yang hanya sekitar 80 orang dan sebagian sudah tua. Rasio unik ini menjadikan kucing sebagai salah satu daya tarik utama pulau tersebut.

Keberadaan kucing yang begitu banyak tidak lepas dari sejarah mereka di pulau ini. Awalnya, kucing dibawa masuk untuk mengendalikan hewan pengerat yang merusak peternakan ulat sutra, industri utama pada masa itu. Kini, kehadiran mereka dihormati oleh penduduk setempat.

2. Diperkenalkan pada awal tahun 1600-an

ilustrasi kucing (unsplash.com/Ayla Meinberg)

Melansir dari laman coleandmarmalade.com, kucing diperkenalkan ke Pulau Tashirojima pada awal tahun 1600-an sebagai solusi alami untuk mengatasi masalah hewan pengerat. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dari keberlanjutan ekonomi pulau yang bergantung pada produksi ulat sutra.

Seiring waktu, populasi kucing terus berkembang hingga mendominasi pulau ini. Masyarakat setempat pun menyambut mereka dengan tangan terbuka, menjadikan kucing sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

3. Memiliki kuil yang didedikasikan untuk kucing

Neko Jinja (commons.wikimedia.org/Gorilla Jones)

Pulau ini memiliki Neko Jinja, sebuah kuil kecil yang didedikasikan untuk kucing. Melansir laman voanews.com, kuil ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada seekor kucing yang secara tidak sengaja terluka oleh seorang nelayan. Karena merasa kasihan atas luka tersebut, penduduk pulau ini membangun kuil untuk kucing.

Selain sebagai tempat berdoa, kuil ini melambangkan rasa kasih sayang dan penghargaan masyarakat terhadap kucing. Banyak pengunjung yang datang ke kuil ini untuk memberikan persembahan dan memanjatkan doa, berharap keberuntungan yang dipercayai dibawa oleh kucing.

4. Dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan

ilustrasi kucing (unsplash.com/Peter Lam CH)

Kucing di Pulau Tashirojima dipandang sebagai simbol keberuntungan. Melansir japan-guide.com, selama berabad-abad pera nelayan yang bekerja di pulau ini merawat dan melindungi kucing. Mereka percaya bahwa merawat dan melindungi kucing akan membawa keberuntungan bagi mereka.

Kepercayaan ini membuat hubungan antara manusia dan kucing di pulau ini terasa istimewa. Penduduk juga menjaga kucing dengan penuh perhatian, menganggap mereka bukan hanya hewan peliharaan, tetapi juga penjaga keberuntungan.

5. Tujuan wisata populer bagi pencinta kucing

ilustrasi kucing (unsplash.com/Hazek Cheung)

Daya tarik Pulau Tashirojima tidak hanya terbatas pada masyarakat lokal, tetapi juga menjangkau wisatawan dari berbagai negara. Para pencinta kucing sering mengunjungi pulau ini untuk melihat langsung kehidupan kucing yang bebas dan damai.

Melansir laman gaijinpot.com, wisatawan dapat menikmati akomodasi unik, seperti kabin berbentuk kucing yang dirancang oleh seniman manga. Pengalaman ini membuat Pulau Tashirojima menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencintai kucing.

Mengunjungi Pulau Tashirojima tidak hanya menawarkan pengalaman berharga bagi para wisatawan, tetapi juga memberikan pelajaran tentang penghormatan terhadap kehidupan, baik itu manusia maupun hewan. Pulau kecil ini benar-benar istimewa, dengan pesonanya yang sulit untuk dilupakan.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zaffy Febryan
EditorZaffy Febryan
Follow Us