10 Tempat Terbengkalai yang Kini Jadi Spot Wisata Reruntuhan Eksotis

2. Terowongan Glow Worm, Australia

instagram.com/rachllou

Dibangun pada tahun 1800an, terowongan ini ditujukan sebagai terowongan metropolitan yang ramai aktivitas kereta api. Namun, akhirnya ditutup setelah terowongan ini penuh dengan jelaga dan asap sehingga tak lagi dianggap aman bagi kereta yang melintas. Terowongan ini dibiarkan terbengkalai dan tertutup oleh tumbuhan liar.

Bertahun-tahun ditutup, akhirnya terowongan ini dibuka dan dibersihkan dari genangan air pada tahun 1995. Di malam hari terowongan ini tampak memukau karena cahaya dari serangga bernama glowworm yang bersarang di sana. 

3. Herculaneum, Italia

instagram.com/baanhere

Letaknya ada di dekat kota Pompeii dan jadi salah satu kota yang ikut terdampak letusan gunung Vesuvius yang dahsyat tersebut. Meski sempat terkubur abu setinggi puluhan kaki, kota ini membutuhkan waktu lama untuk diekskavasi.

Hasilnya tidak mengecewakan, lukisan dan karya seni di dinding-dinding bangunannya masih terpampang nyata. Kamu juga bisa saja menemui satu sudut di bangunan tersebut yang masih dipenuhi sisa-sisa tulang belulang para korban. 

4. Old Gorhambury House, Inggris

instagram.com/meganburnside3

Rumah yang dibangun pada abad ke-16 ini merupakan milik salah seorang kerabat Kerajaan Inggris. Pemiliknya sendiri mengadaptasi perpaduan arsitektur artistik khas Italia, membuatnya berbeda dengan mansion-mansion ala Inggris. Sayangnya, tak ada penerus yang merawat rumah ini dan akhirnya dibiarkan terbengkalai hingga tinggal reruntuhan seperti ini. 

5. Pulau Gunkajima, Jepang

instagram.com/madder24

Ada cerita menarik dari Pulau Gunkajima di Jepang. Bukan karena bencana nuklir yang membuat pulau ini ditinggalkan penduduknya. Di awal tahun 1900an, pulau ini dikembangkan oleh satu perusahaan raksasa karena mereka percaya bahwa ada banyak cadangan batu bara di perairannya.

Berhasil menemukan batu bara tersebut, perusahaan pun menarik banyak orang yang tertarik tinggal dan bekerja di pulau ini. Pulau ini pun penuh sesak pendatang. Namun, di akhir tahun 1950an, cadangan batu baranya mulai habis dan perlahan mereka meninggalkan pulau ini. Untuk ke sini, kamu bisa menggunakan jasa tur karena kamu perlu menyeberangi lautan. 

Baca Juga: Yuk Berburu ke 10 Destinasi Wisata Kuliner Asyik di Purwokerto

6. The Buzludzha Monument, Bulgaria

instagram.com/greg_abandoned

Bentuknya mirip UFO dan terletak di puncak pegunungan Buzludzha, Bulgaria. Dulunya bangunan ini merupakan markas Partai Komunis Bulgaria. Gedung ini dibangun antara tahun 70-80an saat pergerakan sosialis berkembang pesat di negara ini. Namun, seiring pergeseran politik menuju negara yang lebih demokratis, bangunan ini pun mulai dilupakan. 

Bangunan ini dijaga ketat dan sebenarnya pengunjung hanya bisa melihat-lihat bagian luarnya. Namun, kalau kamu nekat mungkin kamu bisa mengintip isinya seperti yang dilakukan traveler spesialis bangunan terbengkalai bernama Greg Abandoned ini. 

7. La Isla de Munecas, Meksiko

instagram.com/robertodcarlo

Seorang pria bernama Don Julian Santana terpaksa meninggalkan anak dan istrinya untuk pindah ke sebuah pulau di Xchocilmilco. Beberapa saat kemudian ia mendapat kabar dari penduduk desa bahwa putri semata wayangnya tenggelam di sebuah danau. Ia kemudian menggantungkan ratusan boneka untuk mengenang arwah putrinya hingga akhir hayatnya. Kebiasaannya ini membuat pulau yang ia huni penuh dengan boneka yang sudah mulai terkoyak dan kotor. Tak lagi lucu, justru tampak menyeramkan. 

8. Jumiège Abbey, Perancis

instagram.com/veronika_0700

Sempat jadi salah satu pusat kekuasaan tertinggi di wilayah Eropa, tempat ini akhirnya kehilangan tajinya setelah Revolusi Perancis bergulir. Saat itu gereja tak lagi dianggap sebagai satu-satunya pemegang kekuasaan, demokrasi yang berpegang teguh pada kehendak rakyat menggantikan sistem monarki. Terbengkalainya gereja ini menjadi salah satu bukti bahwa revolusi berjalan sukses. 

Walau begitu, bangunan ini dipelihara dan berada di bawah pengawasan pemerintah sebagai salah satu cagar budaya penting di Perancis. 

9. Spreepark, Jerman

instagram.com/_lars_oh_

Terletak di sebelah tenggara kota Berlin, Spreepark dibangun dengan tujuan menyaingi Disneyland dan Universal Studios. Mengambil tema dinosaurus, taman bermain ini awalnya dibangun pada pemerintahan Komunis, kemudian bertahan hingga tahun 90an bahkan setelah Jerman bersatu. 

Sayangnya, si pengelola memanfaatkan proses pengiriman material wahana untuk menyelundupkan narkoba. Kejahatannya terungkap dan membuat investor enggan melakukan pengembangan. Makin sepi, akhirnya Spreepark bangkrut dan ditutup pada tahun 2002. 

10. Stasiun Bokor Hill, Kamboja

instagram.com/insidecambodia

Stasiun yang terletak di atas bukit ini awalnya dibangun sebagai markas dan tempat transit tentara Perancis yang berbasis di Kamboja. Dibangun di tempat yang tinggi agar hawa sejuk bisa mereka rasakan. Namun, saat terjadi pemberontakan oleh kelompok Khmer Merah, stasiun ini pun ditinggalkan tentara Perancis. Letaknya yang tak strategis membuat stasiun ini tak bisa difungsikan. 

Terbengkalai dan tak berpenghuni bukan berarti kamu bisa seenaknya melakukan pengrusakan di tempat-tempat tersebut. Jangan lupa pula untuk selalu berhati-hati sebab bangunan tersebut mulai lapuk dan bisa runtuh kapan saja. Selamat mengeksplorasi! 

Baca Juga: Eksotis Banget, Ini 9 Potret Pantai Oesasole di Pulau Rote