Eloknya 8 Wisata Alam di Tasmania Ini Bisa Bikin Jatuh Cinta!

Terletak di sebelah barat laut Hobart, Taman Nasional Gunung Cradle-Danau St. Clair, masuk ke dalam situs warisan dunia oleh UNESCO. Emang cantik banget sih tempat ini. Wajar jika destinasi alam yang cukup populer di Tasmania ini disematkan sebagai situs warisan dunia.

Di taman nasional ini, biasanya wisatawan menghabiskan masa liburan mereka untuk hiking ke Gunung Cradle, camping di sekitar Danau St.Clair, menjelajahi hutan tua yang berada dalam kawasan ini, menyusuri Weindorfer's Chalet yaitu bekas pedesaan Gustav Weindorfer, seseorang yang memiliki keahlian botani, yang di mana lokasi ini sering dijadikan titik awal Overland Track (Salah satu trek hiking paling terkenal di Australia).

Selain panorama alamnya yang indah, Lembah Cradle ternyata masih meninggalkan jejak sejarah keberadaan Suku Aborigin. Fakta ini dikuatkan oleh keberadaan sisa bebatuan arkeologi, gua, penampungan batu dan masih ada lainnya.

Teluk yang berada di pantai timur laut Tasmania ini terbilang unik. Bisa kita saksikan pada gambar, bebatuan-bebatuan yang berada di tepi teluk ini nampak berwarna jingga semacam kobaran api. Tobias Furneaux, seorang kapten navigator sekaligus perwira angkatan laut kerajaan asal Inggris yang memberikan nama teluk ini menjadi Bay of Fires, pada tahun 1773.

Berenang, berselancar, memancing, mengamati burung hingga camping, beberapa kegiatan mengasyikkan yang dapat dilakukan di teluk yang memiliki warna pasir putih dan air laut nan biru ini.

Meski cantik dan terlihat sangat indah, danau yang muncul akibat kegiatan tambang di masa lalu ini, melarang wisatawan yang datang melakukan aktivitas seperti berenang. Hal ini dikarenakan, air danau telah terkontaminasi dengan logam berat beracun.

Meskipun begitu, danau yang lokasinya berada di Gladston Road ini, cukup ramai dikunungi para wisatawan yang penasaran akan keunikan warna airnya yang terlihat biru. Dan lokasinya yang berada di antara hijaunya pepohonan nan subur. Bahkan, kepopuleran danau ini sejajar dengan eksotisnya Danau Dove yang sama terkenalnya juga di Tasmania lho!

Buka setiap Senin-Jum'at pada pukul 09.00 hingga 16.30, Table Cape Tulip Farm ialah ladang pertanian bunga tulip yang terletak di Table Cape. Berkunjung ke sini membuat kita serasa di negeri kincir angin, Belanda.

Meskipun bunga tumbuh pada musiman, kalian tetap dapat berkunjung ke sini kok. Tapi memang, waktu terbaik untuk mengunjungi Table Cape Tulip Farm ialah pada bulan Oktober, dimana bunga tulip pada bulan ini bermekaran dengan beranekaragam warna.

Jika destinasi sebelumnya membuat kalian serasa di Belanda. Lain hal dengan destinasi satu ini. Ya, betul sekali jika kalian menjawab seperti di Provence, Perancis, yang juga memiliki ladang bunga lavender sama cantiknya untuk dijadikan destinasi berlibur.

Berlatar belakang megahnya Gunung Arthur, panorama ladang lavender ini semakin indah dipandang. Apalagi jika kalian berkunjung pada bulan Desember dan Januari, karena pada bulan-bulan ini lavender yang bermekaran nampak lebih spektakuler.

Ladang lavender ini semakin lengkap dengan adanya Woodcroft Cafe yang menawarkan berbagai hidangan lezat yang terbuat dari lavender seperti es krim dan makanan ringan.

Ingin merasakan serunya berlayar dengan menggunakan kapal pesiar? Pilihan menarik lainnya selain hiking dan camping, yang bisa kamu lakukan di Tasmania tepatnya pada Sungai Pieman. Terbentuk oleh dua aliran sungai yaitu Sungai Mackintosh dan Sungai Murchison, selain terkenal sebagi spot wisata air. Ternyata air Sungai Pieman digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Ingin merasakan berenang di alam terbuka atau sekedar bermain air? Kamu bisa kunjungi juga air terjun eksotis yang berada di kawasan Southwest National Park. Dikelilingi oleh hutan dengan pepohonan hijau yang lebat, membuat siapa saja yang berada di sini merasakan penuh kedamaian dan ketenangan.

Cocok sekali untuk kamu yang dilanda kepenatan. Gak jauh dari Air Terjun Adamsons, kalian dapat mampir juga ke Air Terjun Creekton yang memiliki panorama alam sama indahnya.

Di pulau ini, tidak ada akomodasi penginapan yang berdiri sehingga para wisatawan yang datang akan berkunjung sementara lantas kembali lagi atau menetap di pulau dengan mendirikan tenda. Kini, Pulau Maria pun menjadi kawasan taman nasional yang dilindungi oleh pemerintah Tasmania.

Painted Cliffs, tebing seperti pada gambar ialah spot menarik ketika berkunjung ke pulau ini. Formasi lapisan bebatuannya cukup menarik perhatian khususnya bagi pecinta seni fotografi. Gak cuma itu, dengan mata telanjang kalian dapat menyaksikan fauna yang tinggal di Pulau Maria seperti wombat dan walabi Albino yang lucu berlarian kesana kemari.

Bagaimana? Sudah jatuh cinta kan dengan eloknya destinasi alam di Tasmania. Pastikan, Tasmania masuk dalam daftar liburanmu berikutnya ya!