5 Desa Wisata di Sekitar Bromo, Bak Liburan di Negeri Atas Awan

Nuansa healing di sini spesial banget

Mengunjungi Gunung Bromo tidak berarti hanya menikmati keindahan kawah dan lautan pasirnya yang terkenal, tetapi juga menawarkan pengalaman berkesan lainnya. Salah satunya adalah mengunjungi beberapa desa wisata yang dapat memberikanmu sensasi liburan yang berbeda.

Desa-desa ini menawarkan pengalaman liburan yang unik dengan kearifan lokalnya serta suasana seperti negeri di atas awan. Penasaran bukan? Nah, berikut ini beberapa rekomendasi desa wisata di sekitar Bromo yang langsung bisa kamu masukkan ke dalam daftar tujuan wisatamu nantinya, ya.

1. Desa Argosari

5 Desa Wisata di Sekitar Bromo, Bak Liburan di Negeri Atas AwanDesa Argosari, Lumajang (instagram.com/inkasafantha)

Berada pada ketinggian sekitar 2.900 meter di atas permukaan laut, Desa Argosari yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur merupakan destinasi wisata yang menawarkan suasana syahdu dan menenangkan khas pedesaan.

Saat tiba di sini, kamu bisa berjalan-jalan di sekitar desa, menikmati matahari terbit dari Puncak B29 yang dikenal sebagai 'Negeri Di Atas Awan' dan mengunjungi perkebunan sayuran segar.

Desa Argosari juga terkenal karena hasil pertaniannya yang subur seperti kentang, daun bawang, dan kubis yang ditanam di lahan dengan kemiringan hingga 60 derajat. Dengan suhu berkisar antara 10-18 derajat Celsius, Desa Argosari menawarkan suasana yang sejuk sekaligus menjadi tempat yang sempurna bagi kamu untuk menyegarkan pikiran ditemani dengan pemandangan alam yang indah.

2. Desa Ranu Pani

5 Desa Wisata di Sekitar Bromo, Bak Liburan di Negeri Atas AwanDesa Ranu Pani, Lumajang (instagram.com/cahyowira)

Masih berada di Kabupaten Lumajang, terdapat Desa Ranu Pani yang terkenal sebagai titik awal pendakian menuju ke gunung tertinggi di Pulau Jawa yakni Gunung Semeru.

Berada pada ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut dengan suhu yang bisa mencapai minus empat derajat Celsius, desa ini terkenal dengan pemandangan tiga danaunya yang cantik untuk berfoto, di antaranya Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.

Mayoritas penduduk Desa Ranu Pani adalah suku Tengger yang dikenal memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sehingga, di sini kamu juga bisa belajar tentang budaya dan tradisi lokal yang unik. Kamu pun bisa menikmati pemandangan milky way di malam hari dengan berbagai fasilitas lengkap, termasuk amfiteater, dan warung-warung yang menyajikan makanan lokal.

Baca Juga: 4 Danau di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang Indah

3. Desa Ngadas

5 Desa Wisata di Sekitar Bromo, Bak Liburan di Negeri Atas AwanDesa Ngadas, Malang (instagram.com/saifuddin_yaakub)

Masuk ke wilayah Kabupaten Malang, Desa Ngadas yang terletak di lereng Gunung Bromo juga merupakan desa adat yang menjadi salah satu dari 36 desa suku Tengger. Oleh karena itu, jangan heran jika kamu menemukan banyak rumah bergaya khas Tengger dengan atap alang-alang.

Desa ini terletak di tengah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dengan ketinggian mencapai 2.100 meter di atas permukaan laut dan memiliki suhu yang cenderung dingin, berkisar antara 0 hingga 18 derajat Celsius. Desa Ngadas juga terkenal dengan kebun-kebun sayuran dan kuliner khasnya seperti jagung putih bakar yang nikmat.

Tak hanya itu, di desa ini kamu juga dapat menikmati berbagai atraksi wisata, mulai dari jungle trekking, mengunjungi kios suvenir, hingga mempelajari budaya adat desa. Dengan budaya adat yang masih kental, Desa Ngadas menjadi tempat yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan dapat menambah wawasanmu.

4. Desa Wonokitri

5 Desa Wisata di Sekitar Bromo, Bak Liburan di Negeri Atas AwanDesa Wonokitri, Pasuruan (instagram.com/d_shasmitha)

Terletak di Kabupaten Pasuruan, Desa Wonokitri tidak hanya dikenal sebagai gerbang masuk menuju kawasan wisata Bromo, tetapi juga terkenal dengan spesies bunga Edelweiss-nya yang menarik minat banyak wisatawan. Selain menikmati panorama perkebunan, di sini kamu juga dapat belajar tentang budidaya bunga Edelweiss, yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia.

Saat berkunjung ke Taman Edelweiss, kamu akan menemukan fasilitas yang dapat digunakan, termasuk area parkir, kamar mandi umum yang bersih, kios suvenir, dan musala yang nyaman.

Jika ingin mengeksplorasi lebih lanjut, kamu dapat menginap di homestay sekitar untuk mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam serta menikmati Paket Wisata Tari Sodor, Entas-Entas, dan Yadnya Kasada yang menawarkan interaksi lebih dekat dengan alam maupun budaya setempat.

5. Desa Cemoro Lawang

5 Desa Wisata di Sekitar Bromo, Bak Liburan di Negeri Atas AwanDesa Cemoro Lawang, Probolinggo (instagram.com/fajarprasetyo)

Terletak di Kabupaten Probolinggo pada ketinggian sekitar 2.217 meter, Desa Cemoro Lawang sering kali menyambut pagi dengan suhu yang mencapai titik beku. Desa ini tidak hanya merupakan gerbang utama menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tetapi juga menawarkan pemandangan yang memukau dari Gunung Bromo dan Gunung Batok.

Tempat ini terkenal sebagai lokasi ideal untuk menyaksikan panorama sunrise yang mempesona, melakukan trekking ke puncak Gunung Bromo di pagi hari, berkuda di lautan pasir, atau menikmati pemandangan kabut yang turun menutupi desa saat malam tiba. 

Selain itu, Cemoro Lawang yang dihuni oleh suku Tengger juga kaya akan keunikan budaya sebab masih memegang teguh adat istiadat warisan leluhur, termasuk pelaksanaan upacara Kasada tahunan yang sarat dengan tradisi.

Setiap desa memiliki pesona uniknya masing-masing dan sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, pastikan kamu menyempatkan diri untuk mengeksplorasi, setidaknya salah satu dari desa di atas agar liburanmu menjadi pengalaman yang tak terlupakan!

Baca Juga: 3 Glamping di Sekitar Bromo, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga!

Elvina Ekaningtyas Damayanti Photo Verified Writer Elvina Ekaningtyas Damayanti

Happy life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya