9 Fakta Unik dan Menarik Pantai Merah, Bikin Melongo
Negara China termasuk ke dalam salah satu negara maju dan terkenal di Asia Timur bahkan dunia. Negara ini juga memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satu destinasi wisata yang paling mencuri perhatian para wisatawan baik domestik maupun mancanegara adalah Pantai Merah atau Red Beach. Pantai ini memiliki berbagai panorama indah menakjubkan dengan lanskap warna merah cerah seperti darah yang dapat membuat orang berdecak kagum sekaligus bingung. Selain itu, pantai juga dirawat dengan baik sehingga membuat nyaman wisatawan yang berkunjung.
Berikut merupakan 10 fakta unik dan menarik Pantai Merah yang sekilas dipandang akan merasa janggal.
1. Pantai Merah berada di Provinsi Liaoning China Utara area Delta Sungai Liaohe
2. Pantai Merah Memiliki nama lain yaitu Panjin Red Beach, Red Seabeach, dan Home of The Cranes
3. Warna merah darah pantai ini berasal dari segerombolan tumbuhan Suaeda salsa (Family Amaranthaceae) yang tergolong ke dalam kelas rumput laut dan sea blites
4. Warna merah Suaeda salsa dapat berubah menjadi hijau, jingga, dan oranye pada saat musim semi tiba
5. Fenomena langka, perubahan warna merah Suaeda salsa hanya terjadi sekali dalam satu tahun di tengah tengah bulan September hingga Oktober, warna merah menandakan tanaman ini telah dewasa dan dapat diolah sebagai makanan
6. Red Beach dengan Suaeda salsa membentang di area seluas 600 hektare hingga menuju laut
7. Pantai ini merupakan lahan basah dan buluh rawa terbesar di dunia
8. Red Beach sebagai rumah bagi 260 spesies burung dan 399 fauna yang beberapa tergolong hampir punah, seperti camar saunder dan bangau merah
9. Pantai ini juga termasuk dalam kawasan lindung dan cagar alam nasional
10. Tanah Red Beach memiliki kadar alkalin yang tinggi sehingga tidak ada tanaman lain yang dapat tumbuh selain Suaeda salsa
Pantai Merah atau Red Beach merupakan salah satu pantai menakjubkan sekaligus unik dengan pemandangan merahnya yang mempesona.
Yuk jaga terus kelestarian lingkungan tanpa terkecuali lingkungan maritim. Agar keindahan dan keasriannya tetap bisa dinikmati hingga nanti.
