6 Fakta Berlin, Ibu Kota Jerman yang Jadi Tempat Final Euro 2024

Berlin merupakan kota yang besar, bahkan dibandingkan dengan beberapa ibukota negara Eropa lainnya. Dibandingkan dengan Paris misalnya, dengan luas 892 kilometer persegi, Berlin sembilan kali besar dari Paris yang hanya memiliki luas 105 kilometer persegi.

Selain ukurannya yang lebih besar, penduduk Kota Berlin juga lebih sedikit untuk ukuran ibukota. Bayangin aja, dengan luas di atas 500 kilometer persegi, Berlin hanya dihuni sekitar 4 ribu jiwa. Jumlah itu nyaris lima kali lipat lebih sedikit dari Paris yang berpenduduk 21 ribu jiwa.

Pemerintah Jerman termasuk sangat hati-hati jika berurusan dengan alam. Wilayah negara mereka sepertiganya adalah hutan yang dibiarkan begitu saja tanpa campur tangan manusia. Ditambah lagi ketika ibu kota negara lain berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit, Berlin justru memilih untuk memperbanyak ruang hijau di kotanya.

Sekitar 30 persen dari wilayah Kota Berlin adalah ruang terbuka hijau yang terdiri dari 71 ribu taman di seluruh kota, dan jumlah pohon mencapai 431.000. Banyak banget, kan?

Gak hanya memiliki ruang hijau yang besar, Jerman juga merupakan pemilik dari salah satu departemen store terbesar di Eropa, yaitu Kaufhaus des Westens atau KaDeWe.

Terletak di Tauentzienstraße, KaDeWe dibangun pertama kali pada tahun 1907. Kini dengan luas 60.000 meter persegi dan bangunan 6 lantai, KaDeWe menjadi departemen store terbesar kedua di Eropa, setelah Harrods di London. Dengan luas sebesar ini, mereka bisa menjual sekitar 43.000 produk dan dikunjungi oleh 50 ribu orang setiap harinya, lho!

Kayaknya kamu gak akan pernah bosan jika menghabiskan waktu liburan di Berlin. Gimana gak, setelah memiliki puluhan taman, pusat perbelanjaan terbesar di Eropa, ibukota satu ini ternyata memiliki banyak museum dan galeri. Gak tanggung-tanggung, Berlin nyatanya memiliki 180 museum dan 300 galeri yang tersebar di berbagai wilayah dalam kota. Mulai dari Hamburger Bahnhof Museum, Sammlung Boros, Gropius-Bau, hingga König Galerie yang menampilkan karya seniman muda dalam berbagai bentuk.

Saking banyaknya museum dan galeri di sana, jumlahnya lebih banyak dari hari hujan di negara itu dalam satu tahun yang hanya mencapai 106 hari.

Seolah belum cukup dengan puluhan museum, Berlin juga menjadi rumah bagi galeri terbuka terbesar dunia, yaitu East Side Gallery.

Buat yang belum tahu, East Side Gallery adalah sebuah tembok sepanjang 1,3 kilometer yang dipenuhi oleh mural karya seniman dari berbagai negara. Bukan tembok biasa, sebagian dari tembok ini adalah sisa-sisa dari Tembok Berlin. Ketika akhirnya tembok tersebut runtuh pada 9 November 1989, para seniman memutuskan untuk menjadikannya sebagai galeri seni terbuka.

Total ada 106 mural di tempat ini, salah satu yang populer adalah the ‘Fraternal Kiss’ yang menampilkan pemimpin Uni Soviet, Leonid Brezhnev berciuman dengan mantan pemimpin GDR Erich Honecker.

Jika di Istanbul kamu bisa menemukan banyak kucing, di Berlin justru kamu akan melihat anjing dimana-mana. Entah itu anjing peliharaan yang dibawa jalan-jalan oleh pemiliknya, atau anjing liar. Pada tahun 2011 lalu, Berlin ditetapkan sebagai kota yang paling ramah terhadap anjing di Jerman.

Nyatanya di kota ini, anjing bisa dibawa ke hampir semua tempat dan fasilitas umum. Perlakuan yang baik membuat populasi anjing di kota ini meningkat. Pada tahun 2022 lalu misalnya, jumlah anjing di kota ini mencapai angka 126.300 ekor, di mana 118.000 ekor diantaranya adalah anjing peliharaan.

Paris boleh jadi lebih terkenal dari Berlin. Namun ibu kota Jerman ini juga sebetulnya gak kalah menarik untuk dikunjungi. Terutama buat penggemar sepak bola, kamu wajib banget nonton pertandingan final Euro 2024 yang akan dilaksanakan di Olympiastadion Berlin pada 14 Juli 2024 mendatang!