9 Fakta Finlandia, Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia

Terkadang, semakin maju sebuah negara, semakin gak bahagia penduduknya. Gimana lagi, biaya hidup yang tinggi gak seimbang dengan gaji yang diterima. Namun, hal itu gak berlaku di Finlandia. Meski masuk dalam golongan negara maju, penduduk di negara-negara Skandinavia rata-rata memiliki kehidupan yang bahagia.

Begitu juga dengan Finlandia, sejak 2020 lalu, negara ini menduduki posisi nomor satu sebagai negara paling bahagia di dunia. Tingkat kebahagiaan ini bukan hanya diukur dari besaran penghasilan, melainkan juga dari kebebasan mereka dalam membuat pilihan, harapan hidup, dukungan sosial dari lingkungan, hingga pandangan mereka mengenai korupsi di negaranya.

Kopi jadi minuman wajib bagi banyak orang, terutama mereka yang sudah bekerja. Namun, sesuka-sukanya kamu dengan kopi, kamu masih kalah sama orang Finlandia.

Selain menjadi negara paling bahagia di dunia, Finlandia juga merupakan negara peminum kopi nomor satu di dunia. Dalam satu tahun, satu orang Finlandia bisa mengkonsumsi hingga 12 kilogram kopi. Saking seringnya, minum kopi delapan kali sehari bukan sesuatu yang aneh di sana/

Sauna identik dengan Jepang, tetapi orang Finlandia juga suka banget menghabiskan waktunya di sauna. Finlandia memiliki 2,3 juta tempat sauna yang tersebar di berbagai wilayah. Bisa dibilang hampir semua tempat menyediakan fasilitas sauna.

Mulai dari apartemen, restoran fast food, perusahaan besar menyediakan sauna untuk karyawannya, bahkan gedung parlemen di Finlandia juga menyediakan fasilitas sauna. Buat kita kedengarannya memang gak masuk akal, tapi kamu juga harus ingat kalau suhu di Finlandia cukup dingin. Sauna yang hangat membuat mereka merasa nyaman.

Finlandia sering dijuluki sebagai "Negeri Seribu Danau". Kenyataannya, mereka memiliki lebih dari seribu danau. Gak kira-kira, Finlandia adalah pemilik dari 187.888 danau. Dari jumlah sebanyak itu, 57.000 di antaranya adalah danau seluas 10.000 meter persegi.

Orang Finlandia biasanya memanfaatkan danau untuk rekreasi. Mulai dari duduk-duduk sambil menikmati pemandangan, memancing, hingga melakukan olahraga air.

Kamu pasti pernah mendengar pepatah "Diam itu emas, bicara itu perak". Nah, orang Finlandia sangat percaya dengan pepatah satu ini. Berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia yang suka suasana ramai, orang Finlandia justru gak keberatan dengan suasana hening. Mereka gak suka basa-basi, bahkan cenderung menjaga jarak dengan orang lain.

Sama seperti Indonesia, Finlandia juga memiliki banyak hutan. Malahan, sekitar 74 persen wilayah negara ini masih dalam bentuk hutan belantara. Mengingat jumlah penduduknya yang hanya 5,5 juta jiwa, hal ini sebetulnya wajar, karena mereka gak membutuhkan banyak lahan untuk tempat tinggal.

Namun, berbeda dengan kita yang sering menganggap hutan sebagai tempat yang angker, orang Finlandia cukup akrab dengan hutan di sekelilingnya. Pemerintah di Finlandia membiarkan siapa pun untuk melakukan aktivitas, seperti menjelajah, piknik, dan kemping di hutan. Selama mereka membersihkan sampah dan gak merusak, mereka bisa berkunjung ke hutan kapan pun mereka mau.

Bukan hanya orang dewasa yang bahagia di Finlandia, tetapi juga anak-anaknya. Di negara ini, anak bisa merayakan ulang tahun sebanyak dua kali. Sudah menjadi tradisi di Finlandia untuk membuat pesta perayaan ulang tahun dua kali bagi anak-anak. Pesta ulang tahun pertama biasanya hanya dikhususkan untuk keluarga, sedangkan pesta kedua dihadiri oleh teman-teman.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, umat Muslim di Indonesia termasuk golongan yang beruntung. Selain menjadi mayoritas di negara sendiri, dan fasilitas keagamaan yang didukung oleh pemerintah, durasi puasa di negara kita juga tergolong singkat yakni sekitar 13 jam. Namun, kamu harus sedikit lebih sabar kalau pindah ke Finlandia.

Mengingat lokasinya yang dekat dengan Kutub Utara, sehingga membuat siang hari kadang berlangsung lebih lama dari malamnya. Gak tanggung-tanggung, di negara ini, kamu harus puasa minimal selama 17 jam setiap harinya, lho!

Normalnya, seseorang akan sedih ketika mengalami kegagalan. Namun, itu gak berlaku di Finlandia, karena mereka menyediakan satu hari khusus untuk merayakan kegagalan.

Setiap 13 Oktober, orang-orang akan berkumpul dengan teman dekatnya untuk merayakan kegagalan yang mereka alami di tahun tersebut. Hal ini dilakukan bukan karena orang Finlandia suka akan kegagalan. Sebaliknya, mereka gak suka akan kegagalan. Namun, alih-alih memandang kegagalan sebagai akhir dunia, mereka menganggap kegagalan sebagai bagian dari proses keberhasilan.

Bagi kita, beberapa fakta di atas mungkin terdengar aneh. Namun, hal itu adalah hal yang cukup wajar bagi orang yang tinggal di Finlandia. Bagaimanapun, lingkungan, kondisi, dan budaya membuat kehidupan di setiap negara berbeda, dan itu juga berlaku di Finlandia.