Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Gateway of India, Monumen Ikonik di Mumbai

potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Vinat)
potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Vinat)

Gateway of India adalah monumen lengkung yang dibangun pada awal abad ke-20 di Mumbai. Monumen ini dibangun untuk memperingati kedatangan Raja George V dan Ratu Mary di Apollo Bunder (sekarang Dermaga Wellington) pada tanggal 2 Desember 1911, selama perjalanan mereka ke Delhi Durbar.

Pada saat kunjungan mereka, hanya ada model kardus monumen tersebut. Pembangunan Gateway of India yang sebenarnya baru selesai jauh kemudian, yaitu pada tahun 1924.

Yuk, simak fakta tentang Gateway of India berikut ini!

1. Dibangun dengan basal kuning di atas inti beton bertulang

potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Rohi264)
potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Rohi264)

Gateway of India menjulang setinggi 85 kaki (26 meter) dan memiliki kubah tengah berdiameter 50 kaki (15 meter). Dibangun dengan basal kuning di atas inti beton bertulang, monumen ini kokoh dan menarik secara visual. Britannica melaporkan bahwa desainnya mengikuti gaya Indo-Sarasenik, memadukan elemen arsitektur India dan Islam dengan perencanaan struktur Inggris.

Gateway of India mencakup kisi-kisi batu berukir rumit yang disebut jaali. Terinspirasi oleh arsitektur Mughal, penggunaan jaali dimaksudkan untuk menciptakan hubungan dengan para penguasa masa lalu dan secara halus memperkuat legitimasi penguasa kolonial Inggris. Di sekeliling kubah pusat terdapat empat menara hias.

2. Batu fondasinya diletakkan oleh Gubernur Provinsi Bombay, George Sydenham Clarke

potret prasasti peringatan pendaratan Raja George V dan Ratu Mary di Gateway of India pada tahun 1911 (commons.wikimedia.org/iMahesh)
potret prasasti peringatan pendaratan Raja George V dan Ratu Mary di Gateway of India pada tahun 1911 (commons.wikimedia.org/iMahesh)

Britannica menjelaskan bahwa batu fondasi Gateway of India diletakkan oleh George Sydenham Clarke, yang saat itu menjabat sebagai gubernur provinsi Bombay. Desain monumen yang dibuat oleh arsitek Skotlandia George Wittet mendapat persetujuan pada bulan Agustus 1914. Dari tahun 1915—1919, lahan direklamasi dari laut untuk mengubah bagian depan pelabuhan yang kasar menjadi fondasi dan tanggul yang kokoh.

Pembangunan Gateway of India selesai pada tahun 1924, dengan biaya sebesar 2,1 juta rupee, pengeluaran yang signifikan bagi pemerintah India setelah Perang Dunia I. Monumen tersebut secara resmi dibuka untuk umum pada tanggal 4 Desember 1924. Peresmiannya dipimpin oleh Rufus Isaacs, raja muda India dan bangsawan Reading (kota di Inggris).

3. Menjadi titik masuk dan keluar India bagi para raja muda berikutnya

potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)
potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Dr. Raju Kasambe)

Gateway of India dimaksudkan sebagai pintu masuk dan keluar seremonial bagi para raja muda dan pejabat penting di India. Britannica menginformasikan bahwa gerbang ini melambangkan kedatangan dan keberangkatan personel utama Inggris. Pasukan Inggris terakhir meninggalkan India melalui Gerbang India pada tanggal 28 Februari 1948.

Selama parade seremonial, Angkatan Darat India mempersembahkan replika Gateway of India dari perak kepada Batalyon 1 Infanteri Ringan Somerset. Tak lama kemudian, resimen tersebut berbaris melalui gerbang tersebut saat pasukan India memberikan penghormatan kerajaan. Tepatnya, simbol kemegahan kekaisaran ini—yang awalnya dibangun untuk menghormati seorang raja—menandai berakhirnya kekuasaan Inggris di India.

4. Menjadi identik dengan kota Mumbai

Gateway of India jika dilihat dari Laut Arab. (commons.wikimedia.org/Shiriskar.sagar)
Gateway of India jika dilihat dari Laut Arab. (commons.wikimedia.org/Shiriskar.sagar)

Gateway of India kini sangat erat kaitannya dengan kota Mumbai. Britannica mengungkapkan bahwa monumen ini terus menjadi salah satu tempat wisata utama di kota ini dan dapat diakses oleh pengunjung setiap hari dalam seminggu. Gateway of India juga berfungsi sebagai titik keberangkatan untuk perjalanan feri ke Pulau Elephanta, rumah bagi kompleks kuil gua yang terdaftar di UNESCO.

Karena signifikansinya yang ikonik dan jumlah pengunjung yang besar, Gateway of India berada di bawah pengamanan ketat. Meskipun demikian, monumen ini pernah menjadi lokasi serangan teror pada tahun 2003 ketika sebuah bom meledak di taksi di dekatnya. Gateway of India juga terkena dampak selama serangan Mumbai tahun 2008, yang mencakup hotel Taj Mahal Palace di seberang gerbang, yang menyebabkan pembatasan sementara pada akses publik hingga ancaman tersebut diatasi.

5. Mencapainya sangat mudah

potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Vinat)
potret Gateway of India (commons.wikimedia.org/Vinat)

Bandara utama Mumbai terletak di Vile Parle. Thomas Cook India menambahkan bahwa jaraknya sekitar 30 kilometer dari Gateway of India. Taksi dapat dengan mudah disewa dari bandara untuk mencapai monumen tersebut.

Adapun stasiun kereta api Churchgate dan Shivaji Maharaj Terminus hanya berjarak lima menit. Kamu dapat menemukan taksi bersama dan taksi pribadi di dekat kedua stasiun tersebut. Taksi-taksi tersebut menawarkan perjalanan langsung, nyaman, dan terjangkau ke Gateway of India.

Gateway of India tetap menjadi lambang kebanggaan sejarah dan warisan budaya Mumbai yang gemilang. Kelima fakta ini menunjukkan pentingnya tempat ini sebagai monumen bersejarah dan objek wisata yang disukai wisatawan di seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us