Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kota Riyadh (pixabay.com/apriltan18)

Riyadh adalah ibu kota Arab Saudi yang kaya akan sejarah dan budaya Islam. Terletak di tengah-tengah Jazirah Arab, kota ini menampilkan perpaduan yang menarik antara warisan tradisional dan modernitas yang pesat.

Sebagai pusat politik, ekonomi, dan kebudayaan, Riyadh memiliki karakteristik yang memikat bagi penduduknya dan pengunjungnya. Selain itu sebagai salah satu kota terpadat di Arab Saudi, Riyadh memiliki populasi yang heterogen dengan banyak etnis dan budaya yang berbeda.

Pada ulasan ini, terdapat beberapa fakta menarik tentang kota Riyadh yang harus kamu ketahui. Daripada penasaran, simak terus ulasan berikut ini hingga selesai!

1. Kota terbesar di Semenanjung Arab

Kota Riyadh (unsplash.com/ekrem osmanoglu)

Riyadh adalah kota terbesar di Semenanjung Arab yang terletak di tengah-tengah Jazirah Arab. Kota ini merupakan ibu kota Arab Saudi yang berada di bagian timur dataran tinggi Najd. Riyadh juga dikelilingi oleh lanskap beragam, termasuk bukit pasir Ad-Dhana di bagian utara dan timur, Arabian shield di bagian barat, serta gurun Rub AlKhali di bagian selatan.

Status Riyadh sebagai kota terbesar di Semenanjung Arab didukung oleh infrastruktur dan sistem transportasi yang luas. Pembangunan kota difokuskan pada penciptaan lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni, dengan peralihan dari kota yang didominasi oleh mobil ke kota yang lebih berorientasi pada transportasi umum.

2. Memiliki populasi yang beragam

Kota Riyadh (commons.wikimedia.org/Planet Labs, Inc)

Riyadh memiliki populasi yang beragam, di mana hingga 40% dari penduduknya adalah orang asing non-Saudi. Kota ini menjadi tempat tinggal bagi banyak ekspatriat dari berbagai negara, seperti India dan Pakistan yang telah menetap di Riyadh selama beberapa dekade dan merasa bahwa kota ini adalah rumah kedua yang mereka cintai.

Latar belakang budaya di Riyadh didominasi oleh tradisi Arab dan nilai-nilai Islam, sehingga masyarakatnya sangat religius, menghargai tradisi, dan berorientasi pada nilai-nilai keluarga. Struktur sosial kota ini menjadi semakin kaya dengan kehadiran orang-orang dari berbagai latar belakang, yang menciptakan lingkungan yang hidup, dinamis, dan meriah.

3. Dipenuhi dengan gedung-gedung megah

Kota Riyadh (commons.wikimedia.org/haitham alfalah)

Riyadh dipenuhi dengan bangunan-bangunan megah yang tak hanya mencerminkan kekayaan sejarahnya, tetapi juga keragaman penduduknya. Kota ini menampilkan perpaduan yang menarik antara arsitektur modern dan tradisional. Gedung-gedung pencakar langit menjulang tingg, menciptakan pemandangan yang memikat.

Salah satu landmark yang mencolok di Riyadh adalah Kingdom Centre, sebuah gedung 41 lantai yang pada saat pembukaannya pada tahun 2002 menjadi gedung tertinggi di Kerajaan Arab Saudi. Hingga kini, Kingdom Centre tetap menjadi salah satu gedung pencakar langit tertinggi di negara ini memberikan sentuhan modern yang mencolok pada panorama kota Riyadh.

4. Rumah bagi Kingdom Centre

Kota Riyadh (pexels.com/Abdulmeilk Aldawsari)

Kingdom Centre adalah gedung pencakar langit setinggi 99 lantai dan mencapai ketinggian 302,3 meter yang terletak di distrik al-Olaya di Riyadh. Sejak selesai dibangun pada tahun 2002, Kingdom Centre langsung memecahkan rekor sebagai gedung tertinggi di Arab Saudi, melampaui ketinggian Menara Faisaliyah yang sebelumnya mencapai 267 meter (876 kaki).

The Kingdom Centre bukan hanya sekadar gedung pencakar langit, tetapi juga merupakan bangunan serbaguna yang menampung pusat perbelanjaan Al-Mamlaka yang luasnya mencapai 56.000 meter persegi, berbagai kantor, hotel bintang lima, serta apartemen-apartemen mewah. Desainnya yang ikonik dan futuristik adalah hasil karya dari tim Ellerbe Becket dan Omrania.

5. Memiliki sejarah Islam yang kaya

Kota Riyadh (pixabay.com/SLPix)

Sebagai ibu kota Arab Saudi, Riyadh memancarkan kekayaan sejarah Islam yang mendalam melalui arsitektur, tradisi budaya, dan lembaga pendidikannya. Sejarah kota ini berakar dari zaman Arab pra-Islam dan memegang peran penting selama periode awal Islam, berperan sebagai pusat perdagangan, pemerintahan, dan aktivitas keagamaan yang vital.

Ajaran Islam telah memberikan landasan bagi struktur sosial, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat. Bahkan, Riyadh juga menjadi tempat bagi banyak lembaga pendidikan dan universitas Islam terkemuka yang mendorong studi dan beasiswa dalam ranah Islam, menjadikannya pusat pembelajaran yang penting bagi para cendekiawan agama.

Dengan menggabungkan modernitas, keragaman, dan warisan sejarahnya, Riyadh terus menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menjelajahi pesona dan keunikan kota ini. Dari gedung pencakar langit yang megah hingga riwayat Islam yang kaya, Riyadh memancarkan daya tariknya sebagai salah satu kota terpenting di Timur Tengah.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team