Kota Terbesar Kedua di Sulawesi, Ini 5 Fakta Menarik Manado

Kota yang memiliki semboyan ''Si Tou Timou Tumou Tou'', ini, merupakan kota terbesar kedua di Sulawesi (setelah Makassar), dengan luas daratan mencapai 15.726 hektare.

Kota Manado terdiri dari 11 kecamatan dan 87 kelurahan desa. Kota yang dikelilingi dengan pegunungan ini, lokasinya berada di Teluk Manado.

Masakan di Manado terkenal dengan rasa pedasnya yang membuncah selera, lho. Oleh karena itu orang Manado berusaha untuk mempertahankan agar harga cabai tetap stabil dan tidak mahal karena itu merupakan salah satu bahan pokok masakan mereka. 

Salah satu masakan khas Manado yang terkenal pedas yaitu rica-rica. Rasanya yang pedas dan ikan di dalam kuahnya yang gurih mampu membuat lidah bergoyang. Bahkan rica-rica kini telah menjadi salah satu masakan favorit di Indonesia. 

Salah satu alasan mengapa wanita di Manado banyak yang berparas rupawan yaitu karena dulunya masyarakat Manado banyak yang menikah dengan bangsawan dari Belanda. Perpaduan dari darah Belanda inilah yang membuat keturunannya berparas rupawan. 

Selain keturunan Belanda, kecantikan wanita Manado juga dilatarbelakangi dengan percampuran dari negara lain seperti Arab, Tionghoa, dan dari negara lainnya. Hal tersebut terjadi karena lokasi Manado yang strategis dan destinasi wisata alamnya yang menawan, sehingga membuat para turis asing betah untuk tinggal di Manado dan banyak yang memutuskan untuk menikah dengan wanita asli kota ini.

Beberapa daerah di Manado yang terkenal dengan kecantikan para wanitanya yaitu Tomohon, Tondano, hingga Minahasa. Menariknya lagi, gak sedikit artis ibukota berparas rupawan yang berdarah Manado, yaitu seperti Ranti Maria, Amanda Manopo, Velove Vexia, Angel Karamoy, Julie Estelle, Cathy Sharon, hingga Jessica Milla. 

Bagi orang Manado, menyanyi adalah hobi yang tidak bisa tergantikan. Hal ini ditandai dengan munculnya grup-grup vokal yang awalnya dari pengisi acara di gereja. Beberapa penyanyi Indonesia juga ada yang keturunan Manado, seperti Dearly Dave Sompi, Audy Item, dan Mikha Tambayong. 

Pada zaman dulu, daerah Tondano dijajah oleh orang Portugis. Bahkan masyarakat pun menerima budaya dari orang Portugis. Oleh sebab itu, bahasa Manado mempunyai kata serapan dari Bahasa Portugis. Selain itu, bahasa Manado juga mempunyai kemiripan dengan bahasa di daerah lain di Timur Indonesia.

Itulah 5 fakta menarik seputar Manado, kota terbesar kedua di Sulawesi. Tertarik berkunjung ke Manado gak nih?