Pasca Gempa, Ini 6 Fakta Unik Wisata Lombok yang Harus Kamu Tahu!

Jika di antara kamu sudah pernah berkunjung ke Lombok pasti sangat mengerti bagaimana banyaknya jumlah Masjid di sana. Masyarakat Lombok yang mayoritas Muslim dan selalu rajin dalam menegakkan ibadah, sangat meyakini bahwa pembangunan masjid merupakan tiket mereka untuk menuju surga. Maka pembangunan masjid merupakan hal yang biasa dan sangat didukung penuh oleh masyarakatnya. Sehingga tidak heran jika jarak antar masjid sangat dekat diberi sebutan pulau seribu Masjid.

KEK Pariwisata merupakan kebjakan pemerintah untuk menentukan Kawasan Ekonomi Khusus dan bergerak pada sektor pariwisata. Ternyata Lombok merupakan bagian dari KEK Pariwisata yang lokasinya terletak di Kuta Mandalika, Kec. Pujut. Perencanaan KEK Pariwisata telah dilakukan secara matang, nantinya lahan seluas 1.175 Ha di Kuta Mandalika akan menjadi Bali baru bagi Indonesia. Saat ini pembangunan hotel, resort dan infrastruktur sedang gencar-gencarnya dilakukan. KEK Mandalika dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mana telah sukses mengelola area wisata di daerah Nusa Dua, Bali.

Mayoritas masyarakat Lombok memeluk agama Islam, namun ada beberapa perbedaannya. Pada Kabupaten Lombok Barat tepatnya di Desa Karangbajo Kecamatan Bayan, masih ada masyarakat yang menganut Islam wetu telu (tiga waktu). Mereka melaksanakan sholat hanya pada dhuhur, ashar, dan maghrib. Pada bulan puasa Ramadhan pun mereka tetap menjalankan ibadah puasa namun masyarakat yang menganut wetu telu hanya berpuasa selama tiga hari saja. Waktunya dapat dipilih yaitu bisa di awal, tengah, atau ahkir Ramadhan.

Buat kalian yang gemar akan wisata budaya, Lombok patut masuk dalam daftar destinasi traveling kamu. Lombok sendiri sangat kaya dengan desa wisata beberapa di antaranya yaitu:

1. Desa Sasak Sade, Kab. Lombok Tengah
2. Desa Sasak Ende, Kab. Lombok Tengah
3. Desa Banyumulek, Kab. Lombok Barat
4. Desa Sukarara, Kab. Lombok Tengah
5. Desa Adat beleq sembalun, Kab. Lombok Timur

Desa Wisata tersebut dapat dikunjungi setiap hari dan kamu akan disambut secara ramah oleh masyarakat setempat.

Sudah bukan rahasia lagi jika 80 persen masyarakat yang menempati Pulau Lombok merupakan Suku Sasak. Menurut legenda yang di utarakan masyarakat Sasak, Pulau Lombok ditemukan oleh Raja dari Mataram Lama yang merupakan kerajaan di Jawa Tengah. Sehingga dapat disimpulkan terbentuknya Suku Sasak merupakan campuran dari etnis Jawa. Hal tersebut juga terbukti dari bahasa Suku Sasak yang terkadang bermakna sama dengan bahasa Jawa, namun cara pengejaan yang berbeda.

Terdapat tradisi unik sebelum pernikahan bagi masyarakat Lombok. Sang pengantin pria secara sengaja menculik pengantin wanitanya sebelum prosesi pernikahan berlangsung. Pengantin wanita diculik selama kurang lebih tujuh hari dan menginap di rumah sang mempelai pria. Tapi tenang, tindakan tersebut tidak dilarang oleh orangtua sang mempelai wanita dan tidak melanggar hukum.

Itulah enam fakta menarik yang terjadi di Pulau Lombok, semoga bermanfaat!