8 Fakta Unik Sealand yang Disebut sebagai Negara Terkecil di Dunia

Sealand merupakan struktur militer di lepas pantai Inggris. Awalnya, tempat ini dibangun sebagai platform senjata anti-pesawat untuk Perang Dunia II.

Tujuannya untuk menjaga pantai Inggris dari pesawat ranjau Jerman selama masa perang. Dahulu sempat dihuni 300 personel tentara. 

Bangunan tersebut hanya ditopang dengan dua pilar beton yang besar, berdiri di tengah perairan internasional. Hanya berbentuk bangunan di tengah laut, Sealand disebut sebagai negara terkecil di dunia dengan luas 4.000 meter persegi.

Namun, faktanya Sealand bukan merupakan negara terkecil di dunia, karena ada Vatikan yang menjadi negara terkecil di dunia dengan luas hanya 490 meter persegi.

Menurut sejarahnya, Sealand didirikan oleh seorang mantan tentara Inggris bernama Roy Bates pada 1960. Dahulu, ia ingin membangun stasiun radio, tetapi mendirikan stasiun radio baru merupakan hal yang ilegal di Inggris. 

Pada saat itu, BBC merupakan satu-satunya radio yang diizinkan Inggris. Akhirnya, ia nekat pergi ke laut untuk membuat stasiun radio ilegalnya, karena secara teknis, Sealand berada di perairan internasional, bukan di wilayah Inggris.

Pada 1966, putra Roy Bates yang bernama Michael masih berusia 14 tahun. Setelah pensiun, ia mengajak Michael ke Sealand. Saat itu, Michael mengira bahwa akan diajak liburan musim panas.

Namun, mereka tak kembali hingga berbulan-bulan dan sampai puluhan tahun. Sehingga, ia sering melihat ayahnya menunggu kapal pemasok makanan dari daratan. Hingga kini, Sealand dipimpin putra Michael, yakni Pangeran Liam dan Pangeran James.

Selain menjadikan diri mereka pangeran, mereka juga mendesain bendera, membuat paspor, mata uang, dan stempel imigrasi.

Selama 2007-2010, Sealand mendapatkan penawaran mencapai 900 juta Dolar AS atau setara dengan Rp14 miliar. Kabarnya, akan dijual kepada perusahaan perkebunan Spanyol. 

Namun, statusnya diubah, karena tidak memungkinkan untuk menjual kerajaan. Pemilik Sealand pun menawarkan pengalihan perwalian dengan nilai yang sama kepada pihak potensial pada 2010. Namun, perusahaan tersebut tidak bisa mengumpulkan uang sebanyak itu.

Meski disebut sebagai negara, tetapi Sealand tak diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena Hukum Laut menyatakan bahwa pulau-pulau buatan, instalasi, dan bangunan tidak memiliki status pulau.

Mereka tidak memiliki laut territorial sendiri, serta keberadaannya tidak memengaruhi penetapan batas laut teritorial, wilayah ekslusif zona ekonomi atau landas kontinen.

Karena berlokasi di tengah laut, tentu saja aksesnya cukup sulit. Jika ingin berkunjung, kamu harus datang lebih pagi. Selain itu, kamu harus memiliki izin khusus.

Dari London, Inggris, bisa menghabiskan waktu sekitar dua jam untuk tiba di pelabuhan. Setibanya di pelabuhan, kamu harus mengisi formulir dan membuat visa. Setelah itu, kamu bisa berlayar ke tengah laut yang menghabiskan waktu beberapa jam. 

Setelah di lokasi, kamu perlu menaiki ayunan untuk menginjakkan kaki di negara ini. Tahukah kamu? Ayunan tersebut dibuat tanpa pengaman, sehingga bisa menantang adrenalin bukan?

Uniknya, di dalam dua pilar tersebut, ada beberapa fasilitas yang cukup lengkap, lho. Terdapat tujuh kamar tidur yang indah, tepatnya di bawah air.

Saat masuk ke dalam kamar, kamu dapat mendengarkan suara ombak. Mereka juga memiliki dapur, ruang tamu, toilet, gym, dan area ibadah multi-agama.

Selain itu, mereka mendapatkan listrik dari angin dan energi matahari. Sedangkan, untuk air bersih, mereka mendapatkannya dari hujan. Bahkan, mereka menyewa seorang penjaga keamanan yang akan standby selama 24 jam. 

Sealand juga memiliki kamar penjara, lho. Kabarnya, pernah ada seorang kru invasi yang memegang paspor laut. Dia pernah diadili karena berkhianat, lalu dijebloskan ke penjara Sealand selama tiga bulan.

Meski Inggris pun tidak secara resmi mengakui tempat ini sebagai negara, tetapi mereka tidak peduli. Pangeran Sealand menyatakan bahwa di masa depan, mereka ingin Sealand menjadi lebih besar.

Mereka menginginkan mata uang digital dan warga digital sendiri. Jadi, siapa pun dan dari mana pun di seluruh dunia bisa menjadi warga negara Sealand. Menurut mereka, Sealand menggambarkan kebebasan, kemandirian, dan mencapai impian.  

Itu dia beberapa fakta unik mengenai Sealand yang disebut sebagai negara terkecil di dunia. Gimana, kamu tertarik mengunjungi Sealand?