Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah Terbakar

Semoga musibah ini tidak terjadi lagi, ya

Area Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali terbakar. Kebakaran ini pertama kali terjadi sejak Selasa (29/8/2023) malam di sekitar Jalan Bromo Semeru, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan terus meluas hingga mencapai wilayah Penanjakan, Pasuruan.

Kebakaran di wilayah Taman Nasional Indonesia bukan hal yang pertama terjadi, bahkan sering. Penyebabnya pun bermacam-macam. Ada yang karena faktor alam atau sengaja dibakar tangan-tangan jahil. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini daftar 7 taman nasional di Indonesia yang juga pernah terbakar selain Bromo. 

1. Taman Nasional Baluran

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah TerbakarPotret Taman Nasional Baluran, Situbondo (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Taman Nasional Baluran yang terletak di Situbondo, Jawa Timur, ini tercatat beberapa kali mengalami kebakaran. Musibah ini pun terjadi di beberapa titik dan cakupan kebakarannya berbeda-beda. 

Pada Minggu (20/5/2018) sore, terjadi kebakaran hutan di blok T-12 dan melahap sekitar 19 hektare kawasan hutan. Setahun kemudian, tepatnya pada Minggu (18/8/2019), kebakaran kembali terjadi di kawasan hutan jati blok Bitakol, tepatnya di sekitar jalur pantura Situbondo KM 238-240, dan diduga ada unsur kesengajaan.

Tahun 2023 ini, tercatat sudah dua kali kawasan TN Baluran terbakar. Pada Minggu (7/5/2023) siang, kebakaran terjadi di bagian utara TN Baluran. Sekitar 8,4 hektare lahan dan hutan di wilayah Curah Duluk, Karang Teko dan Labuan dilalap si jago merah. Akibat angin kencang, api baru bisa dipadamkan pada sore harinya.

Terbaru, pada Minggu (11/6/2023) lalu, sekitar 1,9 hektare hutan jati yang terletak di Blok Pengarengan, Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Watunumpuk, Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, terbakar. Tak butuh waktu lama, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB tersebut segera dapat ditangani petugas pemadam kebakaran.

2. Taman Nasional Gunung Merbabu

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah TerbakarPotret Gunung Merbabu (unsplash.com/philiplindberg)

Panoramanya indah, kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu juga ternyata pernah mengalami kebakaran. Sisi barat TN Merbabu yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terbakar pada Minggu (14/10/2018) sore dan baru dapat dipadamkan siang keesokan harinya. 

Namun, tak lama kemudian, titik api muncul di Pos Pendakian via Basecamp Kedakan dan juga di sisi barat yang sudah sempat dipadamkan sebelumnya. Angin yang terlalu kencang membuat upaya pemadaman mengalami kendala. Api baru sepenuhnya bisa dipadamkan pada sore hari menjelang Magrib.

Setahun kemudian, kebakaran yang lebih hebat kembali terjadi di TN Gunung Merbabu dan berlangsung selama beberapa hari di bulan September 2019. Ada sekitar tujuh titik api besar yang menjalar ke beberapa sisi gunung karena tiupan angin kencang. Bencana tersebut menghanguskan lebih dari 400 hektare lahan, termasuk ekosistem edelweis.

3. Taman Nasional Komodo

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah TerbakarPotret komodo dragon di Taman Nasional Komodo (indonesia.travel)

Taman Nasional Komodo yang terdiri dari beberapa pulau dan kawasan perairan rupanya tak dapat terhindar dari bencana kebakaran. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, setidaknya ada tiga kasus kebakaran di taman nasional yang terletak di Manggarai Barat, NTT, tersebut.

Pada Minggu (7/8/2021), terjadi kebakaran di kawasan sabana Laju Pemali, tepatnya di bagian barat Taman Nasional Komdodo. Tidak ada komodo dragon yang menjadi mangsa, karena di kawasan Laju pemali tidak ada hewan tersebut.

Tiga bulan kemudian, tepatnya pada Selasa (2/11/2021), lahan seluas 10 hektare di Pulau Rinca terbakar. Enam jam berjibaku dengan api, jagawana dan warga setempat berhasil mengatasinya, serta tidak ada komodo atau satwa lain yang menjadi mangsa.

Setahun berselang, tepatnya pada Minggu (21/8/2022) sore, hutan sabana seluas 45 hektare di Pulau Gili Lawa terbakar. Kepulan asap pertama kali terlihat dari arah selatan jalur trekking Puncak Gili Lawa. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.00 WIB.

4. Taman Nasional Tanjung Puting

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah TerbakarTaman Nasional Tanjung Puting (unsplash.com/Jorge Franganillo)

Taman Nasional Tanjung Puting di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, merupakan kawasan konservasi orangutan terbesar di dunia. Pada Jumat (23/8/2019) lalu, lahan seluas 239 hektare di kawasan ini terbakar. Sulitnya medan menuju titik api dan minimnya sumber air di kawasan tersebut membuat api sulit dipadamkan. 

Sebelumnya, kebakaran yang lebih parah terjadi pada selama beberapa bulan 2015. Sebanyak 2.366 titik api melahap 91 ribu hektare lahan, 7.000 di antaranya merupakan hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati. Populasi orangutan pun mengalami penuruan yang signifikan. 

Baca Juga: 7 Taman Nasional di Dunia yang Harus Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

5. Taman Nasional Gunung Rinjani

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah Terbakarpotret Gunung Rinjani via Sembalun (unsplash.com/heyeugene)

Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok mengalami dua kali kebakaran dalam kurun waktu empat tahun. Kebakaran pertama terjadi pada Juni 2019 di kawasan hutan Bukit Kondo yang didominasi oleh rumput dan alang-alang dengan topografi yang sangat terjal. Luas yang terbakar diperkirakan mencapai 141,6 hektare.

Dan baru-baru ini, tepatnya pada Agustus 2023, sekitar 205 hektare kawasan hutan di TN Gunung Rinjani kembali terbakar. Kebakaran tersebut menghanguskan banyak vegetasi, seperti rerumputan, ilalang, semak belukar, perdu, serta pepohonan cemara, bangsal, dan bak-bakan.

6. Taman Nasional Way Kambas

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah TerbakarTaman Nasional Way Kambas Lampung (waykambas.org)

Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur yang populer sebagai tempat "mendidik" gajah-gajah Sumatra ini beberapa kali kebakaran hebat dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. 

Kebakaran pertama terjadi pada Rabu (31/3/2021). Api menyala sejak pukul 12.30 WIB dan baru bisa dipadamkan 6,5 jam kemudian. Cuaca panas dan angin kencang menjadi faktor yang cukup menyulitkan proses pemadaman di kawasan yang didominasi alang-alang, semak belukar, dan tanaman-tanaman liar yang kering.

Kebakaran selanjutnya terjadi pada November 2022. Sedikitnya 50 hektare lahan dan area resor Susukan Baru terbakar selama 18 jam. Musibah ini terjadi karena unsur kesengajaan dari tangan-tangan nakal.

Dan awal tahun 2023, kebakaran yang terjadi di selama 12 jam kawasan Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, menghanguskan lebih dari 1.500 hektare hutan. Bahkan, kepulan asap terlihat dalam jarak lima kilometer dari lokasi.

Wilayah yang terbakar sebagian besar adalah vegetasi ilalang kering sehingga api cepat menyambar. Api juga sulit dipadamkan karena keterbatasan alat. Medan atau akses menuju lokasi juga cukup sulit, harus melewati rawa-rawa dan terpotong aliran sungai.

7. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Selain Bromo, 7 Taman Nasional di Indonesia Ini juga Pernah Terbakarpotret Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (instagram.com/galehprimadani)

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Bombana, Sulawesi Tenggara, ini hampir bersamaan dengan kebakaran di Taman Nasional Way Kambas, tepatnya pada Sabtu (14/1/2023). 

Kebakaran yang terjadi sejak siang hingga lewat tengah malam tersebut menghanguskan padang rumput seluas 37 hektare, serta menimbulkan asap tebal yang mengganggu masyarakat dan satwa-satwa endemik di kawasan itu.

Tiga bulan kemudian, kawasan ini kembali terbakar pada Senin (24/4/23). Api agak sulit dipadamkan karena kondisi lokasi tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 5-6 hektare.

Nah, itulah 7 taman nasional di Indonesia yang pernah terbakar, selain Bromo, terutama pada tahun ini. Mengingat dampaknya yang kurang baik untuk lingkungan, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Pihak pengelola pun makin sadar akan mitigasi bencara dan tidak ada lagi tangan-tangan jahil yang membakarnya.

Baca Juga: 7 Potret Pantai Bama, Surga Tersembunyi di Taman Nasional Baluran

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya