7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur Lebaran

Ada replika Kakbah juga, lho

Intinya Sih...

  • Masjid Agung Baitul Hakim merupakan masjid utama di Kota Madiun, berlokasi di sebelah barat Alun-alun Madiun.
  • Masjid Besar Kuno Taman adalah bangunan bersejarah dan cagar budaya dengan arsitektur Jawa, terletak di Kelurahan Taman, Kecamatan Taman.
  • Ada replika Kakbah di Pahlawan Street Center yang dapat digunakan untuk beribadah sehari-hari, terletak di Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo.

Selama ini, Madiun selalu identik sebagai Kota Pecel atau Kota Pendekar. Dua julukan tersebut disematkan untuk wilayah ini. Pasalnya, banyak penjual nasi pecel dengan cita rasa yang khas dan banyak perguruan pencak silat yang berhasil melahirkan pendekar-pendekar tangguh.

Di sisi lain, Madiun juga memiliki banyak tempat wisata religi yang tak pernah sepi pengunjung, baik yang ingin sekadar liburan atau untuk beribadah. Kamu penasaran di mana saja destinasi wisata religi Madiun? Simak ulasannya di bawah ini, siapa tahu kamu nanti mau mudik melewati Madiun!

1. Masjid Agung Baitul Hakim

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranPotret Masjid Agung Baitul Hakim Madiun (disbudparpora.madiunkota.go.id)

Masjid Agung Baitul Hakim atau yang lebih sering disebut sebagai Masjid Agung saja merupakan masjid utama di wilayah Kota Madiun. Masjid yang berlokasi di sebelah barat Alun-alun Madiun ini diperkirakan sudah berdiri sejak awal abad ke-19 Masehi dan direnovasi pada 2002. 

Ciri khas bangunan masjid ini adalah lima kubah dan menaranya berwarna biru, 12 tiang yang miring, serambi bagian dalam berarsitektur Jawa dengan ditopang empat tiang kayu, serta beberapa ornamen dinding dan langit-langit yang bercirikan arsitektur Arab dan Eropa. Dalam satu waktu, Masjid Agung Madiun dapat menampung sekitar 5.000 jemaah.

Alamat: Jalan Aloon-Aloon Barat, Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. 

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket masuk: gratis.

2. Masjid Besar Kuno Taman

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranPotret Masjid Kuno Taman Madiun (google.com/maps/Fahrur Rozie)

Masjid Besar Kuno Taman merupakan bangunan bersejarah sekaligus cagar budaya yang berada satu kompleks dengan makam kuno. Keberadaannya tidak terlepas dari penyebaran agama Islam di wilayah Madiun oleh Ki Ageng Misbach atau Kyai Donopuro. Sang kyai mendirikan masjid ini pada 1754 sebagai sarana dakwahnya.

Bangunan utama Masjid Besar Kuno Taman ini berarsitektur Jawa dan atapnya joglo. Mayoritas bahan bangunanya terbuat dari kayu jati berkualitas bagus sehingga masih kokoh hingga saat ini. Masjid ini dapat menampung hingga 2.000-an jemaah.

Alamat: Jalan Asahan Nomor 46, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket masuk: gratis.

3. Masjid Kuncen

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranMasjid Kuncen Madiun (disbudparpora.madiunkota.go.id)

Masjid bersejarah lainnya yang ada di Kota Madiun adalah Masjid Nur Hidayatullah atau yang lebih populer disebut sebagai Masjid Kuncen. Masjid ini diperkirakan dibangun pada 1575 oleh Pangeran Timur sebagai salah satu sarana dakwah agama Islam di wilayah Madiun dan sekitarnya.

Meski sudah beberapa kali direnovasi, Masjid Kuncen masih mempertahankan arsitektur lamanya. Di belakang masjid, ada sendang dan makam beberapa tokoh atau pemimpin Madiun. Mulai dari Ki Ageng Panembahan Ronggo Jumeno, Bupati Mangkunegara I, Patih Wonosari, dan para Bupati Madiun lainnya.

Alamat: Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket masuk: gratis.

4. Replika Kakbah

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranPotret Kakbah di Pahlawan Street Center Madiun (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Wah, ada Kakbah di Madiun? Ya, kalian tidak salah lihat, kok. Di kompleks Pahlawan Street Center yang mengusung konsep wisata landmark dunia ini, terdapat replika Kakbah. Uniknya lagi, replika tersebut sebenarnya adalah musala dan bisa digunakan untuk beribadah sehari-hari.

Replika Kakbah ini dibuat mirip dengan Kakbah yang ada di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Bagian luarnya juga diselimuti kiswah (kelambu hitam), miniatur hajar aswad, hijir ismail, maqam Ibrahim, hingga payung hidrolik seperti di Masjid Nabawi, Madinah. 

Alamat: Pahlawan Street Center, Jalan Pahlawan, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket masuk: gratis.

Baca Juga: 8 Wilayah yang Dijuluki Kota Santri, Cocok untuk Wisata Religi

5. Kelenteng Hwie Ing Kiong

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranKlenteng Hwie Ing Kiong Madiun (disbudparpora.madiunkota.go.id)

Tak hanya wisata religi Islam, di Kota Madiun juga terdapat destinasi wisata religi untuk umat Tri Dharma (Kong Hu Cu, Buddha, dan Tao), yakni Kelenteng Hwie Ing Kiong. Kelenteng ini mulai dibangun pada 1887 dan selesai pada 1896. Nama Hwie Ing Kiong bermakna "istana kesejahteraan dan kemuliaan".

Seperti kelenteng pada umumnnya, arsitektur kompleks ini bergaya Tiongkok dengan dominasi warna merah di berbagai sudutnya. Bagian depannya memiliiki empat pilar ukiran naga. Di bagian belakang, terdapat bangunan pagoda tiga tingkat, kolam ikan, dan lukisan perjalanan Journey to the West. 

Alamat: Jalan Cokroaminoto Nomor 69, Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Jam operasional: 24 jam.

Harga tiket masuk: gratis.

6. Gereja Katolik Santo Cornelius

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranGereja Katolik Santo Cornelius Surabaya (keuskupansurabaya.org)

Tak jauh dari Pahlawan Street Center, terdapat sebuah gereja yang sudah berusia lebih dari satu abad, namanya Gereja Katolik Santo Cornelius. Gereja ini dibangun pada 12 Maret 1899 dan menjadi gereja tertua kedua di Keuskupan Surabaya.

Selain bangunan utama gereja, di dalam kompleks ini terdapat Gua Maria Diberkati dan sekolah TK-SMP Katolik Santo Bernadus. Karena peran besarnya dalam perkembangan agama Katolik di wilayah Madiun dan sekitarnya, bangunan gereja ini pun ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi.

Alamat: Jalan Ahmad Yani Nomor 3, Madiun Lor, Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. 

Jam operasional: Senin-Jumat pukul 06.00-12.00, Sabtu pukul 04.00-19.30, dan Minggu pukul 05.00-00.00.

Harga tiket masuk: gratis.

7. Masjid Agung Quba

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranPotret Masjid Agung Quba Madiun (google.com/maps/Rahmat Tri)

Pembangunan Masjid Agung Quba Madiun tak lepas dari proses perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun, yang semula masih ada di wilayah Kota Madiun berganti menjadi di Caruban. Arsitektur dan nama masjid ini terinspirasi dari Masjid Quba yang ada di Madinah.

Lokasi Masjid Agung Quba berada di sebelah barat Alun-alun Reksogati Caruban. Pintunya ada banyak dan langit-langitnya cukup tinggi sehingga sirkulasi udara di dalamnya lancar dan tidak pengap. Bagian halamannya pun sangat luas dan terdapat pohon kurma yang membuat suasana seperti di Arab Saudi.

Alamat: Jalan Alun-alun Barat, Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.

Jam operasional: 24 jam. 

Harga tiket masuk: gratis.

7 Destinasi Wisata Religi Madiun yang untuk Libur LebaranInfografis wisata religi di Madiun (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Itulah beberapa destinasi wisata religi Madiun yang bisa kamu masukkan ke dalam bucket list liburan nanti. Jika mudik lewat Madiun, kamu boleh mampir ke salah satu tempat di atas. 

Baca Juga: 7 Wisata Religi Wali Pitu di Bali, Kamu Pernah ke Sini?

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya