Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpur

Jom berpusing-pusing kat KL

Bagi para wisatawan dari dalam atau luar negara Malaysia, belum afdhol rasanya ke Kuala Lumpur jika belum berfoto di depan Twin Tower. Padahal, selain Twin Tower ada banyak tempat dan kegiatan menyenangkan yang sayang jika dilewatkan. Lokasinya pun tidak jauh dari Twin Tower. Apa saja dan di mana saja itu? Simak!

 

1. Melihat Kuala Lumpur dari Skybridge Petronas Twin Tower.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurf1destinations.com

Bosan cuma foto-foto di depan Twin Tower? Kalian bisa coba naik ke skybridge alias jembatan yang menghubungkan kedua menara di atas ketinggian 170 meter dan terletak di lantai 41. Sebelum naik, kalian akan diajak menonton film dokumenter sejarah pembangunan Twin Tower.

Setelah itu kalian akan diarahkan menuju lift dan naik ke lantai 41 untuk melihat pemandangan kota Kuala Lumpur. Kalian hanya diberi waktu 10 sampai 15 menit saja di skybridge. Biaya untuk naik ke sana cukup pricy bagi wisatawan mancanegara, yaitu dewasa RM 85 atau Rp270.000,00 (kurs per September 2017), anak-anak RM 35 dan lansia RM 45.

Sedangkan untuk warga Malaysia harganya cukup murah, yaitu RM 30, anak-anak RM 15, dan lansia RM 15. Tertarik untuk naik ke Twin Tower?

2. Selain dari Twin Tower, kalian juga bisa melihat Kuala Lumpur dari KL Tower.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurklook.com

Banyak wisatawan asing yang terkecoh dan susah membedakan antara Twin Tower dan KL Tower. Kedua (atau tiga) bangunan yang tersebut berbeda bentuk dan lokasinya, tetapi masih sama-sama di Kuala Lumpur. KL Tower memang ‘lebih pendek’ dari Twin Tower, tetapi pengunjung bisa berlama-lama di sana sembari menikmati makanan di restoran ‘berputar’ dan tertinggi di Malaysia.

Harga naik ke observation desk  KL Tower pun lebih murah daripada Twin Tower, yaitu untuk wisatawan asing dewasa RM 52 dan anak-anak RM 31. Sedangkan untuk warga Malaysia dewasa RM 32 dan anak-anak RM 21. Juga terdapat paket-paket hemat khusus (combo) dengan wahana lain di KL Tower.

3. Menikmati senja dan bangunan tua di Dataran Merdeka.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurtbsbts.com.my

Dataran Merdeka merupakan sebuah lapangan luas yang berada di jantung Kuala Lumpur. Dinamakan Dataran Merdeka karena tempat ini merupakan tempat pengibaran bendera Malaysia pertama kali pada 31 Agustus 1957 yang menandai kemerdekaan Malaysia atas Inggris.

Di sekitar Dataran Merdeka terdapat beberapa bangunan bersejarah, seperti Bangunan Sultan Abdul Samad, Muzium Tekstil, Royal Selangor Club, Panggung Bandaraya, KL City Gallery, Muzium Sejarah Nasional dan ada beberapa fountain yang indah di malam hari. Karena merupakan area publik, kalian bisa duduk leyeh-leyeh sembari berfoto dan melihat senja sendiri bersama teman atau abang-abang melayu.

4. Shalat di Masjid Negara.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurpinterest.com

Masjid Negara ini merupakan Masjid Istiqlal-nya Malaysia yang terletak tidak jauh dari Dataran Merdeka dan Stasiun Kereta Api Kuala Lumpur. Masjid bergaya kontemporer ini memiliki kubah besi berwarna biru, dibangun di atas lahan seluas 5 hektar, dan dapat menampung sekitar 15.000 jamaah.

Masjid ini terbuka untuk umum. Orang non muslim pun boleh melihat dan menikmati keindahan interiornya pada jam-jam tertentu di luar jam ibadah dengan syarat berpakaian sopan dan tertutup. Apabila pengunjung dianggap tidak memakai pakaian sopan, maka akan dipinjami jubah untuk menutup aurat. Terkadang muslimah yang berjilbab tetapi mengenakan pakaian ketat pun dihimbau untuk memakai jubah.

5. Menikmati kesejukan di bawah pohon-pohon rindang di Taman Tasik Perdana.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurwallpapers13.com

Taman Tasik Perdana atau Lake Garden merupakan taman yang terletak di pusat kota sekaligus taman tertua Kuala Lumpur. Taman yang berdiri di atas lahan seluas 91 hektar ini sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan masyarakat.

 Di tengah taman terdapat danau (tasik) yang dikelilingi pohon-pohon besar nan rindang. Untuk memasukinya tidak dipungut biaya. Di sekitar taman ini terdapat Taman Burung, Taman Kupu-Kupu, Taman Rusa, air terjun, kolam ikan, dan Taman Anggrek yang dipungut biaya berbeda-beda. 

6. Berburu oleh-oleh khas Malaysia di Pasar Seni.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurmalaysia.panduanwisata.id

Tidak jauh dari Dataran Merdeka, ada pusat perbelanjaan oleh-oleh yang selalu ramai setiap harinya. Yup, Pasar Seni atau Central Market namanya. Wisatawan dapat membeli beraneka ragam oleh-oleh khas Malaysia, seperti gantungan kunci, miniatur Twin Tower, pin, kartu pos, goodie bag, kaos, cokelat, hingga kain sari ala India. Harga barang di Pasar Seni juga cukup terjangkau dan masih bisa ditawar.

7. Berjalan-jalan dan berbelanja murah di Petaling Street.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurf1destinations.com

Petaling Street atau Chinatown dikenal sebagai surganya barang-barang imitasi alias KW. Tidak heran jika di dalam etalase-etalase toko terdapat barang-barang branded seperti jam rolex, tas channel hingga Louis Vuitton yang dibanderol dengan harga sangat murah, rata-rata di bawah seratus ringgit.

Selain itu juga ada oleh-oleh khas Malaysia seperti yang terdapat di Pasar Seni, harganya pun tidak jauh beda tergantung seberapa pandai kalian menawar. Selain itu, di Petaling Street juga terdapat berbagai jenis makanan. Bagi muslim, harap berhati-hati karena di sini banyak makanan yang mengandung babi. Ada baiknya bertanya dulu tentang kehalalannya sebelum membeli.

8. Mengunjungi perkampungan tradisional melayu di Kampung Baru.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurtripadvisor.com

Kampung Baru hanya namanya saja yang ‘baru’ tetapi isinya bangunan lama semua. Ya, rumah-rumah khas Melayu masih berdiri dan bertahan kokoh lebih dari seabad di tengah arus kemajuan zaman dan semakin tingginya gedung-gedung yang dibangun di wilayah Kuala Lumpur.

Di Kampung Baru juga terdapat banyak kedai makan yang menjual makanan-makanan tradisional Melayu, mulai dari nasi lemak, satay, hingga kuih-kuih (kue) tradisional. Setiap menjelang Sabtu sore suasana Kampung Baru semakin ramai karena ada pasar malam yang buka hingga Minggu pagi.

9. Menikmati mie ayam khas Indonesia di Chow Kit.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurtigadibumi.com

Setelah berkeliling dan jalan-jalan di sekitaran KL, perut pasti mulai keroncongan dan minta diisi. Tidak ada salahnya jika kalian mencicipi mie ayam khas Indonesia (iya mie ayam seperti yang dijual abang-abang gerobak) di Restoran Sido Mampir yang terletak di Jalan Tunku Abdul Rahman, Chow Kit, Kuala Lumpur.

Rasa mie ayamnya Indonesia banget dan seluruh pegawainya adalah orang-orang Jawa. Pengunjungnya pun rata-rata orang Indonesia. Jadi, kalian akan berasa di Indonesia. Bedanya ketika bayar menggunakan uang ringgit. Selain mie ayam, di restoran ini juga ada bakso, aneka soto, ayam bakar, nasi bebek, pecel ayam, gado-gado, ketoprak, rawon, hingga gudeg.

10. Wisata kuliner di Jalan Alor.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurtravel.kompas.com

Jalan Alor dikenal sebagai pusat jajanan malam di Kuala Lumpur. Semua masakan lokal Malaysia hingga masakan internasional seperti Chinese food, masakan India, Thailand, hingga Turki pun ada di sini. Harga makanannya pun cukup terjangkau sehingga tak jarang banyak  traveler atau backpacker yang berlalu-lalang di jalanan sepanjang 500 meter ini.

Bagi para pecinta durian, Jalan Alor akan memanjakan lidah kalian karena di sini terdapat kedai Durian Musang King yang merupakan salah satu varietas durian terenak di dunia. Lokasi Jalan Alor juga sangat strategis, yaitu di belakang Jalan Bukit Bintang dan mudah dicapai dengan transportasi umum.

11. Berkeliling Kuala Lumpur naik Go KL secara gratis.

Anti Mainstream, 11 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan di Kuala Lumpurgokl.com.my

Ingin berkeliling KL secara gratis dan anti capek? Naik Go KL jawabannya. Bus berwarna pink keunguan ini sangat nyaman, bersih, dan dapat dinaiki oleh siapapun dari halte-halte tertentu. Di halte tersebut juga menunjukkan rute dan jalur Go KL atau kalian bisa download petanya dari situs resminya .

Adanya fasilitas bus gratis ini menguntungkan para wisatawan dan masyarakat lokal. Pemberhentiannya pun merupakan lokasi-lokasi penting dan strategis seperti jalur hijau melalui Bukit Bintang, KLCC, Pavilion, MaTiC (Malaysia Tourism Center); jalur merah melalui Dataran Merdeka, Masjid Negara, Chow Kit, KL Sentral, dan Muzium Negara.

Fasrinisyah Suryaningtyas Photo Verified Writer Fasrinisyah Suryaningtyas

Scribo ergo sum | instagram : @fasrinisyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya