Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
gambar pemandangan di Pantai Yenbuba (instagram.com/everlasting_photoart)

Wisata ke Papua, Raja Ampat pasti jadi tujuan utama. Gak heran sih, karena Raja Ampat memang luar biasa memikat. Bukan hanya soal pemandangan, tempat ini juga jadi salah satu destinasi favorit para penyelam dunia. Bagaimana tidak, diketahui Raja Ampat memiliki hampir 75 persen terumbu karang dunia, lebih dari 1.000 spesies ikan, hingga 700 jenis Moluska. Semuanya tersebar di antara pulau-pulau karst, tersembunyi di bawah perairan dangkal yang membiru jika dilihat dari kejauhan. 

Namun sayang rasanya kalau kamu sudah jauh-jauh ke Papua, tapi hanya mampir ke Raja Ampat. Padahal di sekitar wilayah ini juga banyak tempat destinasi lain yang gak kalah mempesona, salah satunya pantai. Gak hanya satu, ada banyak pantai cantik yang tersebar di daerah Raja Ampat, termasuk beberapa pantai di bawah ini!

1. Pantai Pasir Timbul

gambar pemandangan di Pantai Pasir Timbul (instagram.com/spathumpa)

Sekilas namanya memang terdengar aneh, namun nyatanya pantai satu ini memang beda dari banyak pantai lain yang pernah kita kunjungi. Lokasinya sendiri gak jauh dari ibukota Waisai. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 30 menit dengan menggunakan perahu motor. Sesuai dengan namanya, pantai ini hanya muncul di waktu tertentu aja saat air laut sedang surut. Ketika itu terjadi, kamu akan menemukan pantai berpasir putih seluas 100-150 meter persegi di tengah lautan biru yang luas.

Gak hanya bisa berfoto, pemandangan bawah laut di sekitar pantai ajaib ini juga merupakan salah satu yang terindah di wilayah Raja Ampat. Makanya kalau kamu berkesempatan ke sini, snorkeling jadi aktivitas yang wajib kamu lakukan. Sore hari menjadi waktu terbaik untuk datang ke pantai ini, perpaduan lautan biru dan matahari yang mulai tenggelam, bikin pemandangan di sini jadi semakin eksotis.

Alamat: Distrik Misool, Pulau Mansuar, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia 

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: Rp500.000 untuk biaya speedboat

2. Pantai Kri Island

gambar pemandangan di Pantai Kri Island (instagram.com/alexistir)

Buat kamu yang suka menyelam, Pantai Kri Island jadi destinasi yang gak boleh kamu lewatkan. Terletak di Pulau Kri, pantai satu ini gak hanya mempesona karena pasir putih atau lautannya yang berwarna biru jernih. Lebih dari itu, gak jauh dari pantai juga terdapat Cape Kri, terdapat sebuah spot penyelaman terbaik di Raja Ampat. Snorkeling di Cape Kri, kamu akan disambut oleh 374 spesies ikan berbagai ukuran. Mulai dari ikan Napoleon, ikan manta, sampai berbagai spesies hiu bisa kamu lihat sedang berenang di antara gugusan terumbu karang.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai ini adalah di bulan Oktober sampai April saat laut sedang tenang. Sebaliknya hindari berkunjung di musim hujan, cuaca yang buruk bikin kegiatan menyelam jadi lebih berisiko.

Alamat: Distrik Meos Mansar, Kampung Yenbuba, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya, Indonesia 

Jam buka: setiap hari, 24 jam 

Harga tiket: Rp425.000 untuk masuk ke Taman Laut Raja Ampat

3. Pantai Piaynemo

gambar pemandangan di Pantai Piaynemo (instagram.com/bengalboy69)

Piaynemo diambil dari dua kata dalam Bahasa Biak yaitu piay yang berarti ujung tombak dan nemo yang berarti ditusukkan. Nama ini dipilih karena batuan karang di sini tajam-tajam seperti ujung tombak yang ditusukkan. Sebetulnya Piaynemo gak bisa disebut pantai, karena tempat ini sebetulnya merupakan gugusan karang. Namun pemandangan laut di sini gak kalah kok dari pantai-pantai yang ada di Raja Ampat.

Di sini, ada satu tempat yang dikenal dengan Bukit Bintang setinggi 10 meter. Disebut Bukit Bintang karena dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan gugusan pulau yang membentuk perairan menjadi formasi bintang. Gak jauh dari Bukit Bintang juga terdapat sebuah dermaga yang menampilkan pemandangan Piaynemo lebih luas. Sejauh mata memandang, kamu bisa menyaksikan indahnya gugusan karang, lengkap dengan laut berwarna gradasi biru yang luar biasa memikat.

Alamat: Desa Pam, Kecamatan Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia 

Jam buka:

  • Senin sampai Jumat, pukul 10.00-17.00

  • Sabtu dan Minggu, tutup

Harga tiket: gratis 

4. Arborek

gambar pemandangan di Pantai Arborek (instagram.com/uuzdhaniita)

Sama seperti Pantai Kri, Arborek sebetulnya adalah sebuah pulau kecil yang kini disulap menjadi desa wisata dengan nama serupa. Nama Arborek sendiri berasal dari Bahasa Biak yang artinya duri. Konon ketika nenek moyang penduduk kampung datang, pulau ini dipenuhi oleh duri. Di pulau ini kamu bukan hanya bisa mempelajari budaya dan kesenian, tapi juga membeli karya seni yang dibuat oleh tangan penduduk lokal.

Pinggiran Pulau Arborek dikelilingi oleh pantai. Layaknya pantai di Raja Ampat, Pantai Arborek punya pasir putih halus yang dikombinasikan dengan lautan biru, plus berbagai spesies biota laut. Selain bersantai, penduduk biasanya menjadikan Pantai Arborek sebagai spot mancing favorit. Oh ya, jangan lewatkan juga momen sunset-nya yang menawan!

Alamat: Pulau Arborek, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Indonesia 

Jam buka: setiap hari, 24 jam 

Harga tiket: sukarela

5. Pantai Yenbuba

gambar pemandangan di Pantai Yenbuba (instagram.com/everlasting_photoart)

Gak kalah dari Pantai Kri, Pantai Yenbuba di Pulau Mansuar juga dikenal sebagai surga bagi para penyelam. Gak hanya bagi penyelam profesional, kamu yang masih pemula juga bisa menyelam dengan aman. Sama seperti pantai di Raja Ampat lain, perairan di sekitar Pantai Yenbuba sangatlah jernih.

Di sini, kamu gak perlu berenang ke tengah laut untuk mendapatkan pemandangan bawah air yang indah. Pasalnya gak jauh dari bibir pantai pun, kamu sudah bisa dengan mudah melihat kehidupan bawah laut yang luar biasa. Kamu yang gak mau menyelam, bisa bersantai di pinggir pantai sambil menikmati sunset di sore hari. Kamu juga bisa lho berkeliling perkampungan dekat pantai, penduduk yang ramah siap menyambut kamu dengan hangat. 

Alamat: Desa Yenbuba, Pulau Mansuar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia 

Jam buka: setiap hari, 24 jam 

Harga tiket: Rp425.000 untuk masuk ke Taman Laut Raja Ampat

Papua memang gak pernah gagal bikin kita terpesona. Hutannya, budaya dan tradisinya, keanekaragaman flora dan fauna, laut, bahkan kehidupan bawah lautnya sangat memikat. Semua kekayaan ini sudah seharusnya kita jaga bersama, termasuk dari tangan-tangan usil yang ingin merusak demi keuntungan pribadi atau sekelompok orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team