Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara ke Raja Ampat dari Surabaya Naik Transportasi Umum

raja ampat.jpg
Raja Ampat (unsplash.com/springsimon)

Raja Ampat masih menjadi salah satu tempat wisata andalan di kawasan Indonesia Timur. Keindahan laut dan pulau-pulau kecil di sekitarnya merupakan panorama yang memanjakan mata. Wajar saja kalau banyak orang yang ingin berkunjung ke sana untuk menyaksikan dan menikmatinya secara langsung.

Apakah kamu juga berencana liburan ke Raja Ampat di Papua Barat ini? Jika iya, maka kamu perlu melakukan perjalanan jauh dengan beberapa kali transit. Bagi kamu yang berangkat dari Surabaya, berikut cara ke Raja Ampat yang dapat kamu lakukan.

1. Naik pesawat dari Surabaya ke Sorong

Juanda_Airport.jpg
Bandara Juanda (commons.wikimedia.org/Gunkarta)

Perlu diingat tidak ada penerbangan maupun penyeberangan langsung dari Surabaya ke Raja Ampat. Kamu harus transit di Sorong, Papua Barat Daya, lalu lanjutkan perjalanan ke Raja Ampat. Demikian pula jika kamu naik pesawat ke Sorong, harus transit dulu di Makassar, Ambon, atau Bali.

Jika kamu punya bujet yang cukup dan menginginkan perjalanan lebih singkat, kamu bisa naik pesawat dari Bandara Juanda ke Bandara Domine Eduard Osok, Sorong. Tidak ada penerbangan langsung, tapi kamu harus transit satu kali. Lokasi transitnya tergantung maskapai yang kamu tumpangi.

Beberapa maskapai yang melayani rute tersebut, antara lain Lion Air, Sriwijaya Air, Pelita Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia. Harga tiketnya mulai Rp2,7 juta hingga Rp4,2 juta dengan durasi penerbangan tercepat 4 jam 30 menit dan terlama 18 jam 50 menit.

Kamu perlu mengecek jadwal penerbangan secara berkala, karena tidak semua maskapai melayani rute tersebut setiap hari, salah satunya Pelita Air.

2. Naik kapal laut dari Surabaya ke Sorong

Bagi yang betah berlama-lama di atas kapal dan ingin moda transportasi yang lebih terjangkau, kapal motor bisa jadi pilihan. Tersedia rute dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Sorong dengan durasi pelayaran 4–5 hari. Tarifnya mulai Rp414 ribuan dan bisa lebih mahal pada waktu tertentu.

Beberapa kapal motor yang melayani rute Tanjung Perak ke Sorong adalah KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Dorolonda, dan KM Ciremai. Sebagian kapal memiliki rute berbeda, seperti KM Gunung Dempo dengan rute tercepat 3 hari 7 jam. Kapal tersebut melayani rute Surabaya–Makassar–Sorong.

Berbeda lagi dengan KM Dobonsolo yang memiliki rute Surabaya–Makassar–Bau-Bau–Sorong. Sedangkan, KM Dorolonda memiliki rute lebih panjang, yakni Surabaya–Makassar–Bau-Bau–Namlea–Ambon–Sorong. Terakhir, KM Ciremai melayani rute Surabaya–Makassar–Bau-Bau–Ambon–Sorong.

3. Naik pesawat atau kapal laut dari Sorong ke Raja Ampat

SOQ_Susi_Air.jpg
pesawat perintis di Bandara Domine Eduard Osok (commons.wikimedia.org/SunDawn)

Setibanya di Sorong, kamu masih harus melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat naik pesawat maupun kapal laut. Jarak antara Bandara Domine Eduard Osok dengan Pelabuhan Sorong sekitar 6 kilometer. Jadi, jika tidak ada penerbangan dari bandara tersebut ke Bandara Marinda maupun Bandara Kabare atau sebaliknya, kamu bisa naik kapal feri.

Pesawat perintis yang melayani rute Sorong ke Raja Ampat memiliki jadwal penerbangan dua kali seminggu. Dari Sorong–Kabare dan Kabare–Waisai setiap hari Senin dan Kamis pukul 07.00–07.30 dan 07.45–08.05. Harga tiketnya Rp284 ribu dan Rp197 ribu.

Sementara itu, jika kamu naik kapal feri, perjalanan dimulai dari Pelabuhan Sorong langsung menuju ke Pelabuhan Waisai. Durasi perjalanannya sekitar 2 jam dan jadwal keberangkatannya satu kali sehari dari Sorong setiap Senin, Selasa, dan Sabtu.

Selain hari-hari tersebut, kapal feri akan berangkat dua kali sehari. Harga tiketnya mulai Rp137 ribu untuk ekonomi dan Rp262 ribu untuk VIP.

Demikian cara ke Raja Ampat dari Surabaya, kamu bisa naik pesawat atau kapal laut. Sayangnya, belum ada rute langsung, sehingga kamu harus transit di Sorong terlebih dulu sebelum melanjutkan perjalanan. Gimana, sudah siap untuk melakukan perjalanan panjang ke Raja Ampat?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us