Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Wisata China yang Lagi Hits 2025, Selalu Ramai!

gambar pemandangan di The Forbidden City (unsplash.com/Weichao Deng)
Intinya sih...
  • Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding: Konservasi panda raksasa, 224 panda yang tinggal di sini, waktu terbaik berkunjung Juli-September.
  • The Forbidden City: Istana milik kekaisaran, dibangun pada tahun 1406 hingga 1420, terdapat taman bergaya Tiongkok seluas 7000 meter persegi.
  • Hongyadong Folk Custom Scene Area: Bangunan bertingkat setinggi 75 meter yang berdiri di atas tebing, total terdapat 11 lantai yang bisa kamu eksplorasi.

Kebanyakan orang Indonesia biasanya lebih memilih Korea Selatan atau Jepang sebagai destinasi liburan. Padahal, selain kedua negara tersebut, China juga layak banget untuk dikunjungi. Memiliki luas wilayah lebih dari 9 juta kilometer, China jelas memiliki banyak hal menarik untuk ditawarkan kepada wisatawan.

Mulai dari makanan, budaya, hingga berbagai tempat wisata yang bisa dikunjungi, China menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Ngomongin soal tempat wisata, negara ini selalu punya banyak tempat baru yang menarik. Kelima wisata China yang lagi hits sepanjang 2025 ini baiknya masuk dalam itinerary-mu!

1. Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding

gambar panda raksasa di Chengdu Research Base (unsplash.com/Akira_b)

Terletak 10 kilometer dari pusat Kota Chengdu, Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding merupakan tempat konservasi bagi panda raksasa. Dibuka pada tahun 1987, tempat ini awalnya digunakan untuk menolong 6 ekor panda raksasa yang sakit dan kelaparan di alam liar. Seiring waktu berjalan, kini terdapat 224 panda dari berbagai usia yang tinggal di sini.

Gak hanya sekedar merawat, Chengdu Panda Base juga menyulap lokasi mereka semirip mungkin dengan lingkungan ekologi yang disukai oleh panda di alam liar. Berkunjung ke sini, kamu bisa melihat panda-panda raksasa di kandang terbuka. Bulan Juli hingga September jadi waktu terbaik untuk berkunjung. Pasalnya di bulan-bulan inilah induk panda melahirkan bayi-bayi panda lucu sebesar telapak tangan.

Lokasi: 1375 Xiongmao Blvd, Chenghua District, Chengdu, Sichuan, China.

Jam operasional: setiap hari pukul 07.30—17.00 CST

Harga:

  • CNY 27 untuk anak-anak

  • CNY 58 untuk orang dewasa

2. The Forbidden City

gambar pemandangan di The Forbidden City (unsplash.com/Weichao Deng)

Meski namanya The Forbidden City, tetapi tempat ini bukanlah kota terlarang sungguhan. Alih-alih sebuah kota, The Forbidden City merupakan komplek istana milik kekaisaran yang memerintah China di masa lalu. Dibangun oleh Kaisar Ming Yongle pada tahun 1406 hingga 1420, warga lokal menyebutnya dengan nama Zijincheng (紫禁城) yang berarti Kita Terlarang Ungu. Bukan tanpa alasan, dulu istana ini sangat terlarang bagi rakyat biasa. Siapapun yang berani masuk tanpa undangan, akan menerima hukuman berat.

Namun, semua berubah setelah Kaisar Puyi, kaisar terakhir Dinasti Qing diusir pada 1924. Setahun kemudian, Zijincheng resmi dibuka untuk umum. Terdapat empat gerbang utama di kompleks istana ini, namun turis asing hanya diperbolehkan masuk melalui Meridian Gate.

Di dalam, ada banyak tempat yang bisa kamu eksplorasi. Mulai dari Three Great Halls (三大殿; Sān Dàdiàn) yang jadi lokasi acara kenegaraan, Imperial Garden yang merupakan taman bergaya Tiongkok seluas 7000 meter persegi, hingga Treasure Gallery tempat berbagai harta berharga seperti batu permata, emas, giok hingga zamrud dipamerkan.

Lokasi: 4 Jingshan Front St, Dongcheng, Beijing, China.

Jam operasional: Selasa sampai Minggu, pukul 08.30—16.30 CST (Senin tutup)

Harga:

  • April—Oktober: CNY 60

  • November—March: CNY 40

  • Gratis untuk anak di bawah 6 tahun

3. Hongyadong Folk Custom Scene Area

gambar Hongyadong Folk Custom Scene Area ketika malam (instagram.com/me_ilyina)

Sempat viral beberapa waktu lalu, Hyongyadong (洪崖洞) merupakan sebuah diaojiaolou atau bangunan bertingkat setinggi 75 meter yang berdiri di atas tebing. Gak tanggung-tanggung, Hongyadong ini sudah berdiri selama 2.300 tahun, lho! Di masa lalu, Hongyadong digunakan untuk melindungi diri dari serbuan penjajah. Kini lokasi tersebut jadi destinasi wisata wajib bagi setiap turis yang berkunjung ke Chongqing. Total terdapat 11 lantai yang bisa kamu eksplorasi.

Di lantai 1 dan 3, misalnya, dipenuhi toko kerajinan tangan. Naik satu lantai, kamu bisa mencicipi aneka kuliner khas China termasuk hotpot pedas khas Chongqing. Jika kamu mau duduk santai, di lantai 9 dan 10 terdapat kedai kopi dan bar, sedangkan lantai teratas merupakan lokasi dek observasi tempat turis menikmati momen matahari terbenam. Hongyadong Folk Custom Scene Area paling cantik saat malam tiba. Lampu-lampu yang menyala dari setiap bangunan menciptakan pemandangan cantik yang sayang untuk dilewatkan.

Lokasi: Yuzhong District, China

Jam operasional: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: Gratis

4. The Great Wall of China

gambar pemandangan di The Great Wall of China (unsplash.com/William Olivieri)

Liburan ke China gak lengkap kalau kamu belum ke Tembok Besar China alias The Great Wall. Mengingat tempat ini merupakan landmark utama China dalam bidang pariwisata. The Great Wall dibangun oleh kaisar pertama China, Qin Shi Huang untuk melindungi kekuasaannya pada tahun 221 SM. Pembangunan ini terus berlanjut sampai beberapa generasi setelahnya.

Ratusan tahun berlalu, kini The Great Wall of China jadi tujuan utama banyak wisatawan saat berkunjung ke China. Dengan panjang sekitar 21.196 kilometer, tembok ini membentang dari Provinsi Hebei di Timur hingga ke Xinjiang di Barat China. Selain menapaki sejarah, pemandangan di sekitar tembok juga luar biasa. Pegunungan, bukit, dataran tinggi, hingga gurun menjadi lanskap yang bisa kamu nikmati.

Lokasi: Huairou District, China.

Jam operasional: setiap hari pukul 09.00—16.30 CST

Harga:

  • CNY 40 untuk dewasa berusia 18—60 tahun

  • CNY 20 untuk lansia berusia di atas 60 tahun

5. Coiling Dragon Cliff Skywalk

gambar pemandangan di Coilling Dragon Cliff (instagram.com/therelocos)

Khusus tempat wisata satu ini, gak semuanya bisa berkunjung. Coiling Dragon Cliff Skywalk merupakan sebuah jembatan kaca sepanjang 99 meter yang berada di salah satu sisi Gunung Tianmen di Taman Hutan Nasional Zhangjiajie. Bukan jembatan kaca biasa, jembatan ini terpasang di atas tebing di ketinggian 1.432 meter di atas permukaan laut. Seolah belum cukup mendebarkan, jembatan kaca satu ini juga memiliki 99 tikungan yang menjadi inspirasi bagi namanya.

Meski agak-agak ngeri, jembatan kaca ini populer banget di China. Gak sedikit orang yang mencoba menguji nyali mereka dengan meniti jembatan selebar 1,5 meter ini. Pemandangan yang ditawarkan memang luar biasa indah, terutama jika kamu berhasil sampai puncaknya, tapi tetap aja wisata satu ini bukan untuk mereka yang penakut. Kalau kamu, berani gak naik ke jembatan ini?

Lokasi: Wulingyuan District, Zhangjiajie, Hunan, China

Jam operasional: setiap hari pukul 07.00—17.00 CST

Harga:

  • Maret—November, CNY 258

  • Desember—Februari, CNY 225

Kamu yang suka eksplorasi budaya, makanan enak, sampai pemandangan alam, China bisa jadi destinasi liburan yang pas. Apalagi baru-baru ini WNI bebas visa transit ke China selama maksimal 10 hari. Nah kamu bisa nih memanfaatkan waktu 10 hari untuk jalan-jalan di China.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us