5 Wisata Musim Panas di Jepang, Seru Didatangi!

Kebanyakan orang berkunjung ke Jepang di musim semi, saat bunga sakura mekar. Gak dipungkiri kalau Jepang di musim sakura memang seindah itu. Tapi buat kamu yang baru bisa ke Jepang saat musim panas, kamu tetap bisa kok menikmati liburan di negara ini.
Pasalnya Jepang bukan hanya cantik saat musim semi aja. Negeri Matahari Terbit ini selalu terlihat menawan di berbagai musim, termasuk musim panas sekalipun. Agar liburan kamu makin gak terlupakan, berikut beberapa wisata musim panas di Jepang yang bisa kamu kunjungi!
1. Oganeku Beach

Terletak di Prefektur Kagoshima, Oganeku Beach merupakan pantai terbaik di Yoron Island. Dikelilingi oleh pasir putih yang halus plus perairan berwarna zamrud yang super bening bikin pantai satu ini terlihat sangat berbeda dari pantai lain yang ada di Jepang. Gak hanya jalan-jalan di sekitar pantai, di musim semi hingga panas, kamu bisa menyewa perahu penduduk lokal dan mengunjungi Yurigahama yang berlokasi sekitar 500 meter dari tepi pantai.
Pada dasarnya, Yurigahama adalah hamparan pasir putih yang hanya muncul di saat air laut sedang surut. Biasanya terjadi saat awal musim semi hingga musim panas. Di sinilah, warga lokal kerap bersantai selama 1-2 jam, menikmati pemandangan pantai di tengah laut. Gak sedikit juga melakukan snorkeling dan menyapa kehidupan di bawah laut.
Alamat: Yoron Island, Prefektur Kagoshima, Jepang
Jam buka: setiap hari, pukul 9.00-17.00 JST
Harga tiket: ¥ 3,300
2. Shikisai no Oka

Dalam bahasa Jepang, Shikisai no Oka memiliki arti bukit empat musim. Tempat ini merupakan sebuah bukit yang ditanami berbagai jenis bunga yang berlokasi di Hokkaido mulai dari tulip, lupin, lavender, bunga matahari, hingga dahlia. Alhasil ketika mekar, bukit yang tadinya hijau berubah menjadi bukit warna-warni.
Waktu terbaik untuk berkunjung dan menyaksikan bunga-bunga ini mekar adalah di bulan April hingga September. Agar gak capek, kamu bisa naik kereta tarik Shikisai Norokko untuk kelilingi area taman bunga ini. Oh ya, gak jauh dari Shikisai no Oka, terdapat juga peternakan alpaca yang bisa dikunjungi. Jadi jangan lupa mampir, ya!
Alamat: Jepang, 〒071-0473 Hokkaido, Kamikawa District, Biei, Shinsei, 第3
Jam buka: setiap hari, pukul 08.40-17.00 JST
Harga tiket:
¥300 untuk pengunjung berusia di bawah 15 tahun
¥500 untuk pengunjung berusia di atas 15 tahun
3. Takachiho-kyō

Takachiho-kyō merupakan sebuah ngarai setinggi 80-100 meter yang terletak di Sungai Gokase, Prefektur Miyazaki. Ngarai ini terbentuk 100.000 tahun yang lalu, ketika Gunung Aso meletus hebat. Bukan ngarai biasa, kamu juga akan menemukan sebuah air terjun setinggi 17 meter yang membuat pemandangan di sini terasa semakin magical. Ada dua cara untuk bisa menikmati pemandangan di Ngarai Takachiho.
Pertama, kamu bisa menyaksikan pemandangan air terjun dan sungai dari atas tebing. Jalur ini aman dilalui karena jalannya sudah rapi dan mengarah ke Kuil Takachiho. Cara kedua sekaligus yang jadi favorit adalah dengan menyewa perahu menyusuri Sungai Gokase dan melintas melewati air terjun. Untuk fasilitas, kamu juga gak perlu khawatir karena gak jauh dari ngarai, terdapat restoran, akuarium, hingga hotel tradisional untuk beristirahat.
Alamat: Mukoyama, Takachiho, Nishiusuki District, Miyazaki 882-1103, Jepang
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.30-17.00 JST
Harga tiket: Gratis
4. Mount Fuji

Jika membahas Jepang, maka gak lengkap kalau gak membahas soal Gunung Fuji. Gak dipungkiri, Gunung Fuji memang seindah itu dengan kaki gunung berwarna biru, dan salju abadi di puncaknya. Kebanyakan orang biasanya hanya menikmati pemandangan Gunung Fuji dari kejauhan, namun hanya sedikit orang yang tahu kalau ternyata Gunung Fuji juga bisa didaki.
Memiliki ketinggian 3.776 mdpl, pendakian Gunung Fuji dibuka dari bulan Juli hingga awal September setiap tahunnya. Di bulan-bulan ini cuacanya sejuk tapi masih tetap nyaman untuk melakukan perjalanan. Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa memilih satu dari empat jalur yang tersedia. Namun Jalur Yoshida menjadi jalur favorit banyak orang karena jalannya mudah diakses, dan banyaknya pondok yang tersedia sepanjang perjalanan, membuat pendakian melalui jalur ini terasa lebih nyaman.
Untuk pendakian Gunung Fuji sendiri sebetulnya hanya memakan waktu 7-9,5 jam. Namun mayoritas pendaki memilih menghabiskan waktu selama 2 hari supaya bisa mendaki lebih santai. Mereka biasanya menginap di pondok terakhir, lalu melakukan perjalanan menuju puncak pada dini hari supaya bisa melihat sunrise dari puncak tertinggi Gunung Fuji.
Alamat: Honshu Island, Jepang
Waktu buka: Juli hingga September, pukul 14.00 - 03.00 JST
Harga tiket: ¥ 4.000
5. Ikumi Beach

Kamu yang suka berselancar, pasti bakalan betah berlama-lama di Ikumi Beach. Terletak di Pulau Shikoku, Ikumi Beach memang terkenal dengan ombaknya yang cukup menantang. Untuk menjajal ombak di sini, biasanya para peselancar datang pada bulan Juli hingga November.
Gak hanya ombaknya, pantai satu ini juga punya garis pantai yang panjang dengan sunset yang mengesankan. Meski jadi spot favorit untuk selancar, Ikumi Beach juga dikenal dengan suasananya yang menenangkan. Cocok buat kamu yang bosan dengan ramainya Tokyo, dan butuh tempat untuk menyepi.
Alamat: 575-11 Ikumi, Toyo, Distrik Aki, Kochi 781-7414, Jepang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga tiket: Gratis
Kamu yang punya rencana liburan ke Jepang di musim panas, beberapa tempat wisata ini bisa masuk list destinasi yang akan kamu kunjungi. Beberapa tempat juga menawarkan suasana tenang, lengkap dengan alam yang indah. Cocok buat kamu yang gak suka sama hiruk-pikuk Kota Tokyo!