5 Fakta Menarik Atomium, Monumen Futuristik di Brussel-Belgia

Awalnya dibangun untuk ikon World Expo Brussels 1958

Brussel merupakan ibu kota Belgia yang kaya akan sejarah, arsitektur, gastronomi, dan budaya. Kamu akan menemukan banyak museum dan galeri seni yang tersebar di seluruh penjuru kota. Apalagi kamu yang suka dengan arsitektur khas Eropa maupun arsitektur modern, perlu banget mengunjungi Brussel.

Brussel punya landmark terkenal yang memadukan arsitektur lama dengan struktur modern yakni Atomium. Bangunan ini memiliki interior futuristik dan menawarkan pemandangan menakjubkan Kota Brussel dari sudut berbeda. Masih penasaran dengan Atomium? Simak ulasan di bawah ini sampai selesai, ya!

1. Awalnya dibangun sebagai ikon World Expo Brussels 1958

5 Fakta Menarik Atomium, Monumen Futuristik di Brussel-BelgiaAtomium, Brussel (nationaalarchief.nl)

Atomium terletak di Dataran Tinggi Heysel, tepat di utara pusat kota Brussel. Simbol kebanggaan ilmu pengetahuan dan kota Brussel ini awalnya dibangun sebagai paviliun dan landmark World Expo Brussels 1958 atau Expo’58. Dilansir Enjoy Travel, Atomium mewakili kristal besi yang diperbesar 165 miliar kali.

Bangunan tersebut menggambarkan sembilan atom besi dalam bentuk sel satuan kristal besi. Selain itu menjadi simbol Zaman Atomium, masa kemajuan dan penemuan ilmu pengetahuan. Setiap bola mewakili sebuah atom besi dan tabung yang saling berhubungan mewakili ikatan antara atom-atom tersebut.

Meski tidak terletak di pusat kota, tapi kamu dapat melihat pemandangan kota. Tinggi bangunannnya mencapai 102 meter dan kesembilan bolanya berdiameter 18 meter. Oleh sebab itu, Atomium menjadi situs raksasa yang wajib dikunjungi setiap kali ke ibu kota Uni Eropa tersebut.

2. Desain Atomium memiliki hak cipta

5 Fakta Menarik Atomium, Monumen Futuristik di Brussel-BelgiaAtomium, Brussel (unsplash.com/hoejin)

Dilansir We Build Value, Atomium merupakan ide ambisius insinyur Andre Waterkeyn yang memenangkan kompetisi. Ia kemudian bekerja sama dengan arsitek Andre dan Jean Polak. Ide awalnya untuk mendirikan bangunan sementara yang akan dibongkar 6 bulan kemudian, setelah acara selesai.

Di luar dugaan, Atomium menarik banyak minat sehingga ide aslinya ditinjau ulang dan struktur besarnya menjadi permanen. Desain asli struktur Atomium agak berbeda dari yang sekarang karena tidak memiliki fitur pendukung. Sebagian besar strukturnya dirancang sederhana untuk bertumpu pada bola. Hal tersebut akan berbahaya saat cuaca berangin.

Dilansir Discover Walks, tes terowongan angin membuktikan bahwa struktur tersebut akan terbalik jika kecepatan angin 80 km per jam. Kemudian, ditambahkan kolom pendukung untuk memberikan ketahanan yang cukup.

Société d'Auteurs Belge – Belgische Auteurs Maatschappij (SABAM), lembaga pengumpulan hak cipta Belgia memiliki hak kekayaan intelektual di seluruh dunia atas bangunan tersebut. Mereka mengontrol semua reproduksi gambar melalui United States Artists Rights Society (ARS). Pelanggar hukum akan dipaksa menghapus semua gambar Atomium dari laman mereka. Namun, sejumlah orang menganggap peraturan ini tidak masuk akal.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum di Brussel-Belgia untuk Wisata Edukasi Seru

3. Bangunan terbuat dari baja dan aluminium

5 Fakta Menarik Atomium, Monumen Futuristik di Brussel-BelgiaAtomium, Brussel (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Atomium mengalami renovasi antara tahun 2004 dan 2006. Renovasi tersebut dilakukan secara menyeluruh, karena bangunan dalam kondisi buruk. Selain itu, untuk menciptakan pertunjukan atau iluminasi cahaya yang menggunakan lebih dari 2.970 LED dan akan berkilauan saat malam hari.

Renovasi tersebut juga termasuk mengganti lembaran aluminium pudar pada bola dengan baja tahan karat. Beberapa ruang didesain ulang dan memasang lapisan baja galvanis di pada bagian dalam bola-bola. Kesembilan bola-bola pada bangunan Atomium disatukan dengan tabung baja yang dilapisi aluminium.

Para desainer menyertakan eskalator dan lift yang dapat menampung hingga 22 orang. Lift tersebut pernah menjadi yang tercepat di dunia pada masanya. Hanya memerlukan waktu 23 detik untuk bisa sampai ke bagian teratas bangunan.

Eskalator akan membawa pengunjung ke semua bidang seperti pameran dan restoran. Eskalator ini gak kalah mengesankan, karena termasuk yang terpanjang di Eropa. Salah satu eskalator memiliki panjang hampir 35 meter.

4. Kini jadi pusat kebudayaan dan destinasi populer

5 Fakta Menarik Atomium, Monumen Futuristik di Brussel-Belgiapemandangan Brussel dari Atomium (commons.wikimedia.org/Zairon)

Selain sebagai landmark, bangunan dengan arsitektur futuristik itu juga memiliki museum dan restoran. Berbagai acara khusus, pameran, dan instalasi sementara digelar setiap tahunnya, mulai dari instalasi seni hingga pameran ilmiah selalu menarik pengunjung.

Panoramic Restaurant terletak di bola paling atas menawarkan pemandangan Kota Brussel. Pengunjung dapat melihat sejauh Antwerpen dari restoran saat cuaca cerah. Ada pula bar dan lounge, di mana kamu dapat menikmati masakan khas Belgia, seperti liege meatball.

Hanya 5 dari 9 area yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, termasuk area panorama. Tiket masuk Atomium juga termasuk ke Museum Design Brussel yang berjarak 150 meter. Pengunjung juga dapat bermain digital game dengan AtomiumPlay dan membeli suvenir.

5. Terdapat beberapa tempat wisata di dekatnya

5 Fakta Menarik Atomium, Monumen Futuristik di Brussel-BelgiaMini-Europe dari Atomium (commons.wikimedia.org/Gerd_Eichmann)

Atomium dikelilingi oleh berbagai tempat wisata menarik yang gak boleh dilewatkan. Ada Mini-Europe di dekatnya, taman hiburan yang menampilkan banyak monumen terkenal di negara-negara Eropa dengan skala 1:25. Setidaknya terdapat replika 350 bangunan dan 80 kota.

Ada pula Komplek Bioskop Kinepolis, water park yang dilengkapi seluncuran, dan Manneken Pis. Manneken Pis merupakan air mancur dengan patung perunggu berbentuk anak lelaki tanpa busana sedang pipis. Ini juga menjadi landmark terkenal di Brussel.

Gak selalu berkaitan dengan Eropa, di sekitar Atomium terdapat Museums of the Far East. Komplek museum ini menampilkan seni dan budaya Oriental, khususnya China dan Jepang. Terdiri dari Paviliun China, Menara Jepang, serta Museum Seni dan Sejarah Kerajaan yang bisa melengkapi liburan para wisatawan.

Sekarang kamu sudah semakin mengenal Atomium, bangunan ikonik dengan arsitektur futuristik di Brussel, Belgia. Buat yang ingin berkunjung, harga tiketnya 8,5 Euro (Rp146.849) untuk anak-anak dengan tinggi 115 cm hingga berusia 17 tahun, pelajar, dan penyandang disabilitas. Sedangkan guru, dikenakan harga tiket masuk 11 Euro (Rp190.041). Orang dewasa dengan usia 18-64 tahun, harga tiket masuknya 16 Euro (Rp276.433) dan lansia, lebih dari 64 tahun dikenai 14 Euro (Rp241.870). Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk Museum Design Brussel.

Buat kamu yang ingin melakukan kunjungan dengan rombongan lebih dari 20 orang, harga dan peraturannya akan berbeda. Kamu juga bisa membeli tiket gabungan Atomium dan Mini-Eropa mulai 25 Euro (Rp431.911) per orang. Ada pula tiket masuk gabungan Atomium dan Planetarium, khusus untuk grup, harganya mulai 14 Euro (Rp241.870).

Buat kamu yang berencana liburan dengan mengunjungi banyak tempat di Brussel, sebaiknya membeli Brussels Card. Kamu bisa membelinya secara online. Kartu ini memberikan keuntungan bagi wisatawan dengan diskon tiket masuk di berbagai destinasi wisata di Brussel, Belgia.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Belgia yang Populer, Gak Cuma Cokelat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya