Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?

Dubai yang dinamis vs Abu Dhabi yang konservatif

Dubai dan Abu Dhabi merupakan negara bagian di Uni Emirat Arab (UEA) yang paling diminati sebagai destinasi wisata. Kedua emirat ini menawarkan kota metropolitan dengan suasana berbeda. Banyak yang bingung, mengunjungi Dubai atau Abu Dhabi, ya?

Sebelum memutuskan liburan ke mana, cari tahu dahulu perbedaan Dubai atau Abu Dhabi. Setelah itu, kamu dapat menyesuaikan preferensimu, mana yang lebih tepat sebagai tempat liburanmu. Berikut ini beberapa perbedaan Dubai dan Abu Dhabi!

Baca Juga: 4 Aktivitas Asyik Transit di Dubai International Airport

1. Lokasi dan populasi

Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?Peta Uni Emirat Arab (erccportal.jrc.ec.europa.eu)

Dubai dan Abu Dhabi terletak di pantai tenggara Teluk Persia dan menjadi bagian dari UEA. Secara administratif, keduanya saling bersebelahan. Dubai terletak di sebelah utara Abu Dhabi, berbatasan langsung dengan Sharjah.

Dubai merupakan emirat terluas kedua dengan luas area 4.114 kilometer persegi. Distrik tua Dubai luasnya 1.500 meter persegi yang disebut Mutiara Teluk dan Permata Dunia, karena warisan budaya serta sejarahnya. Sedangkan Abu Dhabi memiliki luas total 67.340 kilometer persegi dengan 200 pulau serta garis pantai sepanjang 700 km, menjadikannya emirat terluas di UEA.

Dilansir World Population Review, populasi penduduk di Dubai mencapai 1.137.347 jiwa, sedangkan Abu Dhabi 603.492 jiwa. Gak heran kalau Dubai lebih padat penduduk daripada Abu Dhabi, karena jumlah penduduk Dubai lebih banyak, tapi wilayahnya lebih sempit.

Selain itu, Dubai kerap dipilih sebagai tempat untuk tinggal oleh para ekspatriat dibanding Abu Dhabi, sehingga jumlah penduduk asli lebih sedikit daripada pendatang. Dubai justru lebih populer di kalangan wisatawan dan ekspatriat daripada Abu Dhabi, ibu kota UEA.

2. Prioritas perekonomian

Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?suasana malam di Dubai dan Abu Dhabi (unsplash.com/hussein11nunsplash.com/imagevain)

Alasan Dubai populer di kalangan ekspatriat karena dinamis dan ramah investor. Emirat ini menjadikan pariwisata, real estate, jasa keuangan, logistik, dan teknologi sebagai prioritas perekonomian. Pantas saja jika biaya hidup di Dubai lebih lebih tinggi daripada Abu Dhabi. 

Sementara itu, Abu Dhabi merupakan emirat paling kaya minyak di UEA, tapi perekonomiannya lebih tradisional. Prioritas perekonomiannya fokus pada minyak dan gas, sehingga tidak bervariasi seperti Dubai. Biaya hidup di Abu Dhabi cenderung lebih terjangkau dan lingkungannya lebih stabil daripada Dubai.

3. Tren pariwisata keduanya berbeda, lho!

Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?Dubai Marina dan Al-Ain (unsplash.com/pawelekunsplash.com/saj_shafique)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dubai dan Abu Dhabi merupakan tujuan wisata populer di UEA. Namun, keduanya memiliki daya tarik dan atraksi wisata berbeda. Preferensimu penting untuk menentukan mana yang akan dikunjungi.

Dubai menawarkan suasana perkotaan modern, pusat perbelanjaan, dan kehidupan malam yang semarak. Banyak pusat perbelanjaan kelas atas dan Festival Belanja Dubai setiap tahunnya. Wajar saja jika Dubai menjadi tempat wisata yang menarik, terutama bagi wisatawan dari negara Barat dan penggemar barang-barang bermerek.

Berbeda dengan Abu Dhabi, ia menawarkan pengalaman berwisata yang lebih tradisional dan konservatif. Tren wisata di emirat ini fokus pada budaya, sejarah, dan aktivitas luar ruangan. Di sini lebih banyak pantai dan wisata ramah keluarga daripada Dubai.

Baca Juga: 10 Wisata Religi di Abu Dhabi, Terkenal dengan Arsitektur yang Megah

4. Sejarah dan budaya

Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?safari gurun di Dubai dan Al Razeen, Abu Dhabi (unsplash.com/hariskhan488unsplash.com/salman_sidheek)

Dulu, Dubai merupakan kota nelayan dan penghasil mutiara yang kecil. Sejak ditemukan minyak bumi pada pertengahan abad ke-20, Dubai berubah menjadi kota modern dan kaya. Perkembangan tersebut menarik perhatian internasional yang mengundang banyak investor dan ekspatriat untuk datang ke Dubai.

Lambat laun, keterbukaan masyarakat Dubai membuat budaya mereka semakin kaya dan beragam, yakni perpaduan  tradisi Arab dan pengaruh internasional yang kuat. Walau bahasa resminya adalah bahasa Arab, tapi bahasa Inggris juga umum digunakan.

Abu Dhabi memiliki sejarah lebih panjang dengan peradaban sejak 3000 SM. Abu Dhabi mirip dengan Dubai, sempat berkembang melalui perdagangan dan bisnis mutiara. Setelah minyak bumi ditemukan, berkembanglah menjadi kota kosmopolitan.

Dari segi budaya, Abu Dhabi lebih konservatif dan disebut jantung budaya Uni Emirat Arab. Kaligrafi Arab menjadi seni yang banyak diajarkan kepada siapa pun yang ingin mempelajarinya. Banyak penduduk setempat yang kerap mengenakan pakaian tradisional dishdasha (kemeja panjang) dengan gutra (hiasan kepala bermotif kotak-kotak) dan abaya.

Perbedaannya semakin tampak saat kamu datang ke sejumlah wisata serupa. Misalnya, kamu melakukan safari gurun di Dubai dan Abu Dhabi. Safari gurun di Dubai akan menawarkan fasilitas lebih modern, seperti tenda mewah, kolam renang, kendaraan bermotor, hingga spa. Sedangkan safari gurun di Abu Dhabi lebih tradisional dan fokus pada aktivitas seperti balap unta, berkemah semalam, dan naik unta di bukit pasir.

5. Arsitektur dan pemandangan di dua kota ini sungguh bertolak belakang

Perbedaan Dubai dan Abu Dhabi, Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?kolase gedung-gedung pencakar langit di Dubai dan Masjid Syekh Zayed di Abu Dhabi (unsplash.com/fredrikohlanderunsplash.com/danesduet)

Satu lagi yang membedakan Dubai dan Abu Dhabi, yakni arsitektur dan pemandangannya. Dubai terkenal dengan gedung pencakar langit ultramodern, pusat perbelanjaan mewah, dan hotel mewah yang berdampingan dengan pasar tradisional serta bangunan bersejarah. Sementara itu, Abu Dhabi patut dibanggakan dengan bangunan megah dengan sentuhan budaya tradisional dan Islam kontemporer.

Arsitektur modern dan futuristik di Dubai dapat dilihat pada Burj Khalifa, gedung setinggi 828 meter yang menjadi kebanggaannya. Kamu juga dapat melihat Cayan Tower, Dubai Frame, Dubai Mall, Dubai Marina, dan Dubai Opera. Beberapa hotel dan resor mewah juga memiliki arsitektur modern, seperti Palm Jumeirah, Madinat Jumeirah, dan Jumeirah Beach Hotel.

Sedangkan Abu Dhabi memiliki arsitektur yang megah, seperti Emirates Palace Hotel, Yas Viceroy, dan Louvre Abu Dhabi. Alih-alih gedung pencakar langit, Abu Dhabi memiliki arsitektur megah kebanggaannya pada Masjid Syekh Zayed. Di sini juga terdapat Abu Dhabi Falcon Hospital yang bisa dikunjungi oleh wisatawan dengan melakukan reservasi terlebih dahulu.

Dubai maupun Abu Dhabi memiliki keistimewaan masing-masing. Dubai lebih cocok untuk kamu yang suka dengan suasana ramai, modern, dan bebas. Sementara itu, Abu Dhabi lebih tepat untuk kamu yang ingin berwisata dengan suasana tenang dan budaya tradisional. Sudah menentukan mau liburan ke mana? Dubai atau Abu Dhabi?

Baca Juga: 6 Tips Liburan Murah di Dubai, Dijamin Gak Bakal Boncos!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya