5 Fakta Gunung Lembu, Spot Favorit Menikmati Pesona Waduk Jatiluhur

Rutenya pendek, tapi cukup menantang

Kamu ingin menikmati keindahan alam Purwakarta dari sisi lain? Cobalah mengunjungi Gunung Lembu yang tingginya sekitar 792 meter di atas permukaan laut.

Kamu gak perlu keahlian khusus atau menjadi pendaki berpengalaman untuk bisa mencapai puncaknya. Dari Gunung Lembu, kamu dapat menikmati pemandangan Waduk Jatiluhur berlatar Gunung Parang.

Selain itu, pemandangan Kota Purwakarta juga dapat kamu saksikan dari puncak Gunung Lembu. Sebelum kamu memutuskan untuk mendaki Gunung Lembu, berikut ini fakta menarik yang patut kamu ketahui.

1. Namanya berasal dari batu besar mirip punggung sapi

5 Fakta Gunung Lembu, Spot Favorit Menikmati Pesona Waduk Jatiluhurbatu besar di Gunung Lembu (instagram.com/lusiabudiman)

Jika kamu sampai di puncak, bakal menemukan batu besar yang mirip punggung sapi. Keberadaannya tersebut menjadi asal mula nama Gunung Lembu. Ya, “lembu” dalam Bahasa Jawa berarti sapi.

Batu Lembu tersebut juga menjadi spot favorit wisatawan untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Kamu bisa sambil bersantai dan bercengkerama maupun berswafoto.

Jika dilihat dari kejauhan, orang-orang yang tengah duduk di atas Batu Lembu, mereka seperti seang berada di punggung sapi atau kerbau.

2. Pemandangan Waduk Jatiluhur menjadi daya tarik utama

5 Fakta Gunung Lembu, Spot Favorit Menikmati Pesona Waduk Jatiluhurpemandangan Waduk Jatiluhur dari Gunung Lembu (instagram.com/galerimusic_ind)

Waduk Jatiluhur menjadi pemandangan yang paling menarik bagi wisatawan. Apalagi saat matahari terbit atau terbenam, bikin pemandangan makin memukau.

Sedangkan, saat malam hari, citylight menjadi pemandangan berbeda yang dapat kamu nikmati. Buat menikmati keindahan alam tersebut, kamu harus sampai di Batu Lembu.

Lokasinya berbeda dengan Puncak Lembu yang terletak pada ketinggian 792 mdpl. Puncak Lembu justru menjadi lokasi berkemah, setelah itu, kamu perlu medaki sedikit lagi untuk bisa sampai di Batu Lembu.

3. Pilihan yang tepat untuk pendaki pemula dan camping

5 Fakta Gunung Lembu, Spot Favorit Menikmati Pesona Waduk Jatiluhurrute pendakian Gunung Lembu (instagram.com/jutexinfor)

Gunung Lembu memang tidak terlalu tinggi dan jalur pendakiannya terbilang pendek. Meski kerap dianggap tepat untuk pendaki pemula, tapi gak bisa disepelekan. Sejumlah jalur bisa bikin kamu kelelahan kalau tanpa persiapan.

Ada tiga pos yang harus kamu lalui untuk sampai di Puncak Lembu. Jalur dari Pos 1 menuju Pos 2 terbilang lebih ekstrem. Sedangkan, menuju Pos 3, kamu harus ekstra hati-hati dengan adanya jurang di sisi kanan dan kiri.

Sejumlah pendaki kerap kali memutuskan untuk camping di Puncak Lembu demi menikmati sunrise pada keesokan harinya. Pasalnya, jika kamu mendaki dari Gapura Gunung Lembu, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk sampai puncak.

Baca Juga: [QUIZ] Bisa Tebak Tempat Angker di Indonesia Ini?

4. Legendanya berasal dari tanah pijakan Ki Jongrang Kalipitung

5 Fakta Gunung Lembu, Spot Favorit Menikmati Pesona Waduk Jatiluhurpemandangan Waduk Jatiluhur dari Gunung Lembu (instagram.com/bangbeng2_)

Di balik keindahannya, ada legenda yang dipercayai masyarakat setempat. Konon, Gunung Lembu berasal dari tanah pijakan Ki Jongrang Kalipitung yang tengah memancing di Sungai Citarum. Kala itu, kalinya tersangkut di dalam sungai.

Ia pun menarik kailnya berkali-kali, supaya bisa lepas. Posisi kakinya unik, kaki kirinya bertengger di atas Gunung Parang dan sebelah kanan di atas Gunung Bongkok. Dengan pijakan tersebut, Ki Jongrang Kalipitung berhasil menarik kailnya yang tersangkut.

Setelah itu, dia terlempar bersama benda yang membuat kailnya tersangkut. Benda tersebut akhirnya menjadi Gunung Lembu. Kamu juga dapat menemukan tempat keramat Ki Jongrang Kalipitung, sosok sakti mandraguna, setelah Pos 2.

5. Terdapat Petilasan Raden Suryakencana

5 Fakta Gunung Lembu, Spot Favorit Menikmati Pesona Waduk Jatiluhurberkemah di Gunung Lembu (instagram.com/riddwangunawan)

Selain Ki Jongrang Kalipitung, tokoh lain yang berkaitan dengan Gunung Lembu yakni Raden Suryakencana. Gak jauh dari tempat keramat Ki Jongrang Kalipitung, terdapat makam Raden Suryakencana yang dipercaya memiliki kisah mistis. Kedua tempat tersebut dikeramatkan dan sejumlah pantangan juga diterapkan.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, ada larangan untuk bersiul saat di sana, karena bisa diambil penunggu Gunung Lembu. Kisah ini makin dipercaya dengan adanya delapan orang yang pernah hilang di sana.

Gunung Lembu menjadi spot favorit untuk menikmati keindahan Waduk Jatiluhur. Ditambah lagi legenda dan kepercayaan masyarakat setempat yang membuat wisatawan makin penasaran.

Percaya atau tidak, kamu tetap harus menjaga kelesatarian alam di Gunung Lembu. Pasalnya, masih terdapat satwa asli, seperti lutung yang patut kamu waspadai.

Baca Juga: 10 Wisata Alam Paling Angker di Pulau Jawa, Banyak Kerajaan Gaib

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya