10 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Dianggap Paling Indah

2. Taman Nasional Pegunungan Rocky, Kanada

Taman Nasional Pegunungan Rocky, Kanada (pexels.com/@pixabay)

Taman Nasional Pegunungan Rocky di Kanada telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1984. Taman nasional ini terkenal akan lanskap gunungnya yang terdiri atas puncak gunung, gletser, danau, air terjun, ngarai, gua-gua kapur, hingga  beberapa fosil yang telah ditemukan di kawasan ini.

Taman Nasional Pegunungan Rocky terdiri dari beberapa taman nasional yang berdekatan. Di antaranya Taman Nasional Banff, Taman Nasional Jasper, Taman Nasional Kootenay, dan Taman Nasional Yoho.

3. Rio de Janeiro, Brasil

Rio De Janeiro Brazil (unsplash.com/@phaelnogueira)

Berikutnya, ada Rio de Janeiro di Brasil yang sudah menjadi situs warisan UNESCO sejak tahun 2012. Lanskap Kota Rio de Janeiro ini memang luar biasa, terutama di Carioca, yang menyajikan pemandangan gunung dan laut secara bersamaan. 

Terlepas dari itu, kota cantik ini juga memiliki kawasan hutan terbesar di dunia, yakni Tijuca National Park, yang mencakup dalam pengaturan kota ini. Beberapa lokasi wisata yang menarik di sini juga telah diakui UNESCO sebagai faktor pendukung untuk menjadikan kota sebagai situs warisan dunia. Di antaranya seperti Pantai Copacabana, Gunung Sugar Loaf, dan Monumen Kristus Penebus di atas Gunung Corcovado.

4. Taman Nasional Danau Plitvice, Kroasia dan Taman Maloti-Drakensberg, Afrika Selatan

Danau Plitvice, Kroasia (unsplash.com/Mike Swigunski)

Di posisi keempat, ada Taman Nasional Danau Plitvice di Kroasia dan Taman Maloti-Drakensberg di Afrika Selatan. Danau Plitvice sendiri merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO di Kroasia yang menjadi bagian dari Nacionalni Park Plitvicka Jezera atau  Taman Nasional Danau Plitvice.

Taman Nasional Danau Plitvice adalah taman nasional tertua di Eropa Tenggara, sekaligus taman nasional terbesar di Kroasia. Plitvice terkenal karena pemandangannya yang menakjubkan, serta airnya yang hijau kebiruan. 

Sedangkan, Taman Maloti-Drakensberg di Afrika Selatan terkenal akan lanskap pegunungan yang menakjubkan. Taman nasional ini menjadi habitat bagi sejumlah spesies tumbuhan dan hewan endemik, terutama hewan cape dan hering berjanggut yang mulai langka.

Taman Maloti-Drakensberg juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena gua dan tepiannya adalah rumah bagi koleksi lukisan batu kuno terbesar di Afrika Sub-Sahara. Menurut para arkeolog, lukisan batu tersebut sudah ada lebih dari 4.000 tahun. Wow!

5. Pulau Mozambik

Pulau Mozambik (mozambiquetourism.co.za)

Pulau Mozambik atau Ilha de Moçambique membentang di lepas utara Mozambik, antara Selat Mozambik dan Teluk Mossuril. Pulau ini masih dalam bagian Provinsi Nampula. Sebelum 1898, pulau tersebut menjadi ibu kota kolonial Afrika Timur Portugis.

Dengan kekayaan sejarahnya dan pantai berpasirnya yang cantik, Pulau Mozambik menjadi situs warisan dunia UNESCO dan sekarang jadi salah satu tempat wisata dengan pertumbuhan tercepat di Mozambik. Pulau cantik ini kini memiliki penduduk permanen sekitar 14.000 orang.

Infografis Situs Warisan Dunia UNESCO (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

6. Sigiriya, Sri Lanka

Sigiriya, Sri Lanka (nationalgeographic.com)

Saat kamu liburan ke Sri Lanka, wajib banget berkunjung ke Sigiriya yang kerap disebut sebagai sebagai keajaiban dunia ke-8. Sigiriya merupakan sebuah benteng dan istana batu kuno yang terletak di distrik Matale, Sri Lanka.

Selain populer karena arsitektur bangunan kunonya, Sigiriya juga terkenal dengan lukisan kunonya. Sebagai informasi, Sigiriya dibangun pada masa pemerintahan Raja Kassapa I, sekitar tahun 477-495.

Wah, bagaimana orang-orang pada zaman tersebut membangun istana batu di atas tebing dengan peralatan seadanya, ya?

Baca Juga: 9 Fakta Unik Geopark Maros Pangkep yang Diakui UNESCO Global Geopark

7. Angkor Wat di Kamboja, serta Pusat Bersejarah Oaxaca dan Monte Alban di Meksiko

Monte Alban, Meksiko (unsplash.com/@thetruth23)

Di posisi ke-7 ada Angkor Wat di Kamboja, Pusat Bersejarah Oaxaca, dan Situs Arkeologi Monte Alban di Meksiko. Angkor Wat sendiri merupakan sebuah situs candi terbesar di dunia, karena menempati lahan seluas 162,6 hektare. Situs ini dibangun pada awal abad ke-12 sebagai candi kenegaraan oleh Raja Suryawarman II di Yasodarapura.

Hingga saat ini, Angkor Wat adalah satu-satunya bangunan yang masih difungsikan sebagai pusat kegiatan religius sejak didirikan. Saking ikoniknya, candi ini sudah menjadi lambang negara Kamboja.

Sedangkan, Monte Alban merupakan situs arkeologi di Lembah Oaxaca, Meksiko. Monte Alban kerap disebut sebagai salah satu zona arkeologi terpenting di Mesoamerika. Dulunya, situs ini merupakan ibu kota Zapotec kuno selama 13 abad, yakni antara tahun 500 Sebelum Masehi-800 Masehi.

Selain menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO, Monte Alban juga masuk dalam World Monuments Watch 2008 sebagai imbauan untuk menjaga keberlanjutan zona arkeologi.

8. Sceilg Mhichil, Irlandia

(unsplash.com/@elleleontiev)

Sceilg Mhichil atau biasa disebut dengan Skellig Michael merupakan sebuah pulau karang terpencil yang ada di Irlandia. Pulai kecil ini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1996.

Skellig Michael menjadi terkenal, karena ada sebuah biara yang dibangun pada abad ke-6. Biara tersebut terletak di atas puncak tebing. Untuk mencapai biara, para pengunjung harus melalui tangga batu yang terjal.

Namun, kita tidak bisa sembarangan mengunjungi tempat ini. Skellig Michael dianggap sebagai tempat bersejarah yang penting, sehingga jumlah wisatawannya dibatasi. Jadi, kalau mau ke sini, harus pesan dari jauh-jauh hari, ya!

9. Petra, Yordania

Petra, Yordania (pixabay.com/ChiemSeherin)

Petra merupakan sebuah kota kuno di Yordania yang berasal dari abad ke-4 SM. Kota ini mendapat julukan sebagai Kota Mawar, karena warna material bebatuannya berwarna merah muda.

Situs bersejarah ini disebut sangat berharga bagi para sejarawan dan arkeolog, karena bebatuannya yang indah juga sistem perairan yang diberlakukan begitu inovatif dan modern.

10. Kyoto, Jepang

Kyoto, Jepang (elitetraveler.com)

Sebelum Tokyo, Kyoto dulunya pernah menjadi ibu kota Jepang sejak 794 hingga pertengahan abad ke-19. Itulah mengapa, selain terkenal dengan lanskap kota yang memanjakan mata, Kyoto juga memiliki banyak bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi. 

Hingga saat ini, terdapat 17 tempat di Kyoto yang sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Semua properti tersebut tersebar di Kyoto, Uji, dan Otsu di Shiga. Salah satu yang paling terkenal adalah Kuil Shinto Shimogamo-jinja dan Wihara Buddha Toji. 

Infografis Situs Warisan Dunia UNESCO (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Itulah deretan Situs Warisan Dunia UNESCO yang dinilai paling indah di dunia. Semoga suatu saat nanti kamu bisa mengunjungi beberapa di antaranya, ya.

Baca Juga: 10 Alam di Asia Tenggara yang Masuk Situs Warisan UNESCO, Menawan!