Sensasi Bermalam di Sungai Sekonyer, Bercanda dengan Bekantan di Kalimantan Tengah
couplescoordinates.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada secuplik keindahan di Kalimantan Tengah, tepatnya Tanjung Puting, yang diam-diam mengingatkan kita terhadap citraan “surga” di Amazon, Afrika. Letaknya tak jauh-jauh amat dari Pangkalan Bun. Meski berlokasi di daerah yang cukup mudah diakses, tak banyak orang yang mengetahui keindahan ini.
Wilayah tersebut masuk ke kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang berlokasi di Kecamatan Kumi, Kotawaringin Barat, berbatasan langsung dengan kecamatan-kecamatan Hanau dan Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan Hilir. Ada banyak aktivitas yang bisa dinikmati di sana.
Cara paling asyik menikmati taman nasional ini adalah dengan bermalam menyusuri Sungai Sekonyer yang mengalir jauh.
indonesiakaya.comDengan kapal-kapal kayu dua dek, orang-orang bisa menikmati pagi, siang, hingga sore di atas air. Sensasinya tentu berbeda bila kita sailing di laut, seperti yang bisa dilakukan di gili-gili Lombok atau pulau-pulau di Labuan Bajo. Di sini, di kanan dan kiri, yang terlihat adalah tanaman-tanaman yang tumbuh subur. Ada pohon nipah, pandan, dan pohon-pohon hutan hujan tropis.
Kapalnya pun berukuran lebih kecil daripada kapal untuk sailing. Mungkin hanya muat empat orang, bahkan maksimal lima atau enam orang. Namun, fasilitasnya cukup lengkap. Ada tempat tidur, toilet, dan colokan listrik. Disediakan pula makanan yang sudah dimasak para awak dengan menu yang lezat.
kalimantantours.comBiasanya, kapal akan berlayar menyusuri sungai selama dua sampai tiga hari. Kala malam, kapten mencari tempat untuk bersandar. Tak perlu khawatir ada hewan buas karena awak sudah memiliki pengetahuan mumpuni soal di mana mereka harus menyandarkan kapalnya.
Ketika pagi-pagi, penumpang akan disuguhi pemandangan yang menarik berupa alam bebas dengan suara kicauan burung yang merdu.
couplescoordinates.comIrama riak-riak air yang menyentuh badan kapal juga menjadi klagu alam yang harmonis, membangkitkan semangat.
Editor’s picks
Saat sore, pemandangan paling menarik adalah menyaksikan matahari tenggelam di sela aliran sungai. Rona oranye memantul pada air yang menimbulkan refleksi. Berganti malam, kapal akan diterangi cahaya dari kerlip kunang-kunang. Sungguh menimbulkan suasana yang dramatis.
Baca Juga: Tips Supaya Fotomu Di-repost oleh Akun Traveling Ternama
Nah, selain bermalam di kapal, aktivitas tak kalah penting yang bisa dilakoni saat mengunjungi Tanjung Putting adalah mengunjungi orang utan, monyet, dan bekantan.
pesonaindo.comAda beberapa titik yang sudah ditetapkan supaya kita bisa berkunjung ke habitat hewan-hewan menggemaskan itu.
Namun, perlu perjuangan untuk sampai di sana. Pengunjung harus lebih dulu trekking masuk ke hutan. Jadi, sepanjang trip, kaki dilatih untuk tak lelah berjalan. Dari satu titik ke titik lain, yang dijumpai macam-macam. Selain monyet, bekantan, dan orang utan, ada kupu-kupu cantik yang terban bebas.
Untuk menuju lokasi ini, dari Jakarta, wisatawan bisa memilih naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun.
arsyil.co.idNah, disarankan wisatawan memilih paket trip yang disediakan agen-agen di Internet. Sebab, dengan ikut trip, wisatawan bakal langsung dijemput di bandara untuk menuju lokasi. Perlu perjalanan darat 30 menit menuju Pelabuhan Kumai dari Bandara.
Sementara itu, variasi trip yang ditawarkan antar-agen berbeda-beda. Namun harganya rata-rata berkisar mulai Rp 1,6 juta per orang, sudah all in, hanya saja tak termasuk tiket pesawat.
Baca Juga: Majalah Traveling Terbaik yang Cocok Buat Para Backpacker
Berita Terkini Lainnya
