Private Moon, Hidden Gem Cafe di Tengah Bukit Suang Phueng Thailand

Cocok untuk tempat melipir dan menyegarkan pikiran

Thailand memang identik dengan Kota Bangkok. Apalagi, kota dengan nama resmi Krung Thep Maha Nakhon ini merupakan ibu kota Negeri Gajah Putih. Penduduknya tumpah ruah di sana. Tidak heran Bangkok menjadi kota dengan populasi tertinggi di Thailand.

Meski demikian, Thailand bukan soal Bangkok semata. Ada juga wilayah lain yang patut turis kunjungi. Salah satunya Suan Phueng, Ratchaburi, sebuah wilayah perbukitan di bagian barat Thailand, yang udaranya cenderung lebih sejuk dari Bangkok. Orang-orang ibu kota bahkan kerap melipir ke sana pada akhir pekan, karena jaraknya yang tidak begitu jauh.

Jika ingin mampir ke Suang Phueng, carilah Private Moon, sebuah kafe yang menyebut diri mereka sebagai cabin house alih-alih kafe itu sendiri. Mereka bisa jadi menyebut diri mereka begitu agar terkesan personal. Apalagi, suasananya memang dibuat seperti berada di rumah sendiri.

Lantas, seperti apa, sih, suasana di Private House? Simak potret dan ulasannya di bawah ini!

1. Suan Phueng bisa ditempuh 2—3 jam dari Bangkok

Private Moon, Hidden Gem Cafe di Tengah Bukit Suang Phueng ThailandPrivate Moon, sebuah hidden gem cafe, berdiri di Suan Phueng, Ratchaburi, Thailand. (IDN Times/Gagah N Putra)

Ibarat orang-orang Jakarta yang melipir ke Bandung untuk mencari udara segar pada akhir pekan, orang-orang Bangkok juga biasa melipir ke Suang Phueng untuk tujuan yang sama. Jaraknya yang bisa ditempuh 2—3 jam perjalanan dari ibu kota membuat Suan Phueng kerap jadi pilihan. Namun, jangan terlalu berharap bisa mengandalkan transportasi umum untuk mencapai wilayah ini.

Pengunjung yang ingin berkunjung ke Suang Phueng, Ratchaburi, Thailand, selalu disarankan untuk menggunakan atau menyewa kendaraan pribadi. Hal ini memudahkan mobilisasi, terutama saat malam.

Suan Phueng sendiri merupakan wilayah perbukitan. Jalanannya yang berliku terbilang sepi. Udaranya cenderung lebih sejuk dari Bangkok yang kadung sibuk. Macet jarang sekali ada di dalam kamus mereka.

2. Private Moon berdiri di antara lanskap yang memesona

Private Moon, Hidden Gem Cafe di Tengah Bukit Suang Phueng ThailandPrivate Moon, sebuah hidden gem cafe, berdiri di Suan Phueng, Ratchaburi, Thailand. (IDN Times/Gagah N Putra)

Private Moon tersembunyi di balik belukar di Huai Phak, Suan Phueng, Ratchaburi 70180, Thailand. Jalan masuknya hampir tidak kelihatan dari jalan utama. Beberapa orang yang hendak mengunjungi tempat ini tidak jarang harus melewatinya 2—3 kali.

Namun, alamatnya di Google Maps sudah tepat mengarah ke sana. Maka, jangan ragu membanting setir ke jalan setapak yang seperti tidak mengarah ke mana-mana itu.

Saat berhasil menemukannya, Private Moon mampu membuat pengunjung terpesona. Kafe ini berdiri di antara pohon-pohon pinus. Lanskap di depannya cukup unik. Ada sungai kecil yang mengalir di depan kebun. Ratchaphruek, bunga nasional Thailand, pun mekar pada masanya tidak jauh dari sana.

Pada bagian yang sedikit menanjak, sebuah kandang ternak dibangun lebih tersembunyi dari Private Moon itu sendiri. Sesekali terdengar suara sapi dari arah sana. Sesekali juga terdengar suara burung yang melompat dari dahan ke dahan. Sementara itu, semilir angin sering kali mengelus wajah pengunjung yang berusaha melepas penat di sana.

Baca Juga: 7 Jenis Transportasi untuk Memudahkan Liburanmu di Thailand

3. Cocok jadi tempat healing dari bising ibu kota

Private Moon, Hidden Gem Cafe di Tengah Bukit Suang Phueng ThailandPrivate Moon, sebuah hidden gem cafe, berdiri di Suan Phueng, Ratchaburi, Thailand. (IDN Times/Gagah N Putra)

Suasana syahdu Suan Phueng cocok membuatnya menjadi tempat healing dari bising ibu kota. Apalagi, Private Moon menyuguhkan suasana ala rumah yang hangat dengan menu yang tidak kalah menghangatkan.

Mereka menyediakan berbagai minuman, seperti cokelat dan kopi, yang membantu pengunjung mengusir udara dingin khas perbukitan tiap Jumat—Senin pada pukul 09.00—17.00 waktu setempat.

Private Moon sendiri bekerja sama dengan petani lokal. Olahan mereka berasal dari sekitar. Private Moon menjualnya mulai dari harga 70 Bath hingga 140 Bath atau sekitar Rp30 ribu—Rp60 ribu. Segelas special craft cacao seperti craft cacao mocca (panas/dingin) bisa didapatkan seharga 140 Baht (Rp60 ribu).

Private Moon juga menyediakan kudapan. Mereka memang jarang menyuguhkan makanan berat. Namun, soft cookie choco atau black brownie-nya mampu menemani minuman yang pengunjung pesan. Harga kudapannya berada di rentang 90—120 Baht atau sekitar Rp40 ribu—Rp50 ribu.

Menu Private Moon memang terbilang autentik. Namun, kekuatan utama mereka tentu bukan pada menunya sendiri. Suasana sekitar Private Moon justru yang menjadi daya tarik.

Pergi bersama keluarga atau teman untuk sekadar bercengkerama di sana bisa jadi pengalaman personal yang menyenangkan. Tertarik berkunjung ke Private Moon saat berada di Thailand? Coba pertimbangkan!

Baca Juga: 14 Potret Seru Global Commeunity Tour Bersepeda Menyusuri Thailand

Topik:

  • Gagah N. Putra
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya