Siapa yang tidak tahu Kota Garut? Rasanya itu mustahil. Mungkin ketika mendengar kata Garut, pasti yang pertama tersirat adalah dodol, domba garut dan atau gadis yang geulis-geulis. Garut terkenal juga dengan kota yang dingin, sejuk dan juga dikenal sebagai kota intan. Selain terkenal dengan sebutan-sebutan di atas, ternyata ada juga wisata yang ciamik.
Untuk kamu yang kurang vitamin sea, coba berkunjung ke pantai yang ada di Garut ini, yuk!
Berada di Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmukti, Garut, pantai ini terletak di antara Pameungpeuk dan Rancabuaya. Untuk ke sini, jika dari arah Bandung, langsung saja ke Pameungpeuk, Garut. Dari Kota Pameungpeuk, Pantai Cicalobak berjarak sekitar 28 kilometer. Di sini akan disuguhkan dengan pemandangan gugusan batuan karang yang indah, barisan tanaman khas pantai dan di sisi kanan-kirinya terdapat tebing karang yang menjulang tinggi.
Untuk diketahui, karang-karang itu berfungsi juga untuk menahan deburan ombak yang kencang, karena Pantai Cicalobak mengarah langsung ke Samudera Hindia. Sehingga, untuk berenang masih bisa dilakukan. Karena, warga lokal sudah membuat tali pengaman supaya bisa berenang menggunakan ban pelampung untuk meminimalkan risiko.
Untuk fasilitas yang ditawarkan antara lain kamar mandi, mushola dan penginapan untuk pengunjung yang ingin bermalam dengan harga terjangkau. Dan ketika sore hari, mata akan dimanjakan dengan tenggelamnya mentari yang begitu indah dan mempesona.
Terletak di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut, sebenarnya berdekatan dengan Pantai Rancabuaya yang selalu ramai dikunjungi. Meskipun begitu, pantai ini cocok bagi yang menginginkan suasana tenang. Dan untuk yang baru pertama kali ingin ke sini, tidak perlu bingung harus lewat mana. Karena pintu masuknya sama dengan Pantai Rancabuaya, hanya saja sesudah masuk beberapa meter akan ada plang untuk mengarahkan ke Pantai Cidora.
Pantai Cidora sering dijadikan sebagai tempat berburu sunset. Momen terbaik untuk menikmati dan mengabadikannya adalah saat musim panas, di mana langit lebih bersih, cerah dan suasananya lebih menggairahkan untuk melihat secara jelas senja perlahan ditelan cakrawala.
Pantainya masih sangat asri dan masih jarang terjamah oleh orang, termasuk warga kota di sekitar yang dekat dengan pantai ini. Akses ke lokasi Pantai Cijeruk Indah dari Pusat Kabupaten Garut cukup jauh, diperkirakan sekitar 45 kilometer ke arah selatan, tepatnya ada di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut.
Selain berpasir putih kecokelatan, keunikan lainnya adalah warna airnya yang sekilas terlihat berbeda. Di pesisir, airnya berwarna biru. Namun, jika memperhatikan air laut di dekat muara, warnanya cokelat kehijauan. Dan untuk sekedar bermain pasir atau berenang, pantai ini bisa dikategorikan cukup aman.
Sampai akhir tahun 2017, tarif masuknya masih gratis, hanya saja perlu membayar parkir kendaraan. Dengan fasilitas seperti mushola dan toilet serta belum adanya tarif masuk, pantai ini dibuka mulai jam 7 pagi sampai 5 sore saja. Yang ingin berkemah, lapor terlebih dahulu ke petugas setempat. Dan yang pasti, jangan lupa untuk menikmati sunset yang menawan.
Tepatnya ada di Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet, Garut, Pantai Gunung Geder adalah salah satu pantai yang terletak di Garut Selatan. Untuk menuju ke pantai, harus melewati gerbang yang ada di rute Trans Jawa Barat Selatan. Saat masuk ke tempat parkirnya, kita disambut oleh pepohonan yang rimbun dan berbagai kicauan jenis burung. Pastinya, tempat parkirnya luas.
Dahulu pantai ini pernah dikelola, karena semakin sepi, maka saat ini kurang begitu terurus. Terbukti dengan tertinggalnya bangunan seperti gazebo yang menghadap ke pantai sampai terbitnya tulisan ini. Pantai di sini pasirnya berwarna putih dan sebenarnya sangat cocok untuk menikmati sunset dari atas bukit sekitar pantai yang hijau dan luas.
Terkenal sebagai Tanah Lot-nya Garut, karena ada sebuah bangunan yang difungsikan untuk peristirahatan yang mirip dengan pura di pantai Bali tersebut. Lokasi Pantai Karang Paranje ini berada di Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Garut. Hamparan pasir putih-kecokelatannya yang luas dan warna airnya yang biru jernih, menjadi ciri khasnya.
Fasilitas di Pantai Karang Paranje juga cukup memadai, dari mushola, tempat berkemah dan parkir, toilet sampai penginapan juga ada. Panorama sekitar bisa dinikmati dengan bebas dan luas jika mengeluarkan sedikit tenaga ekstra mendaki ke atas tebing.
Mulai terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan berkat buku berjudul "Perahu Kertas" karya salah satu penulis kenamaan, Dee (Dewi Lestari). Lokasinya berada sangat dekat dengan Pantai Rancabuaya, tepatnya di Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Garut dan Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut.
Pantai Puncak Guha didominasi oleh batuan karang ketimbang pasirnya, sehingga menjadikan pantai ini berbeda dengan yang lainnya. Rasanya sangat tepat bila berkunjung pada pagi atau sore hari. Pantai ini sering juga dijadikan sebagi tujuan touring dan untuk tempat berkemah juga sangat oke.
Siapa tidak tahu pantai yang satu ini? Di pencarian Google saja paling direkomendasikan nomor satu untuk dikunjungi. Dengan pasir putih yang halus dan garis pantai yang panjangnya sekitar 1-2 kilometer serta lebarnya 100 meter hingga 200 meter, hal unik yang ada di sini adalah sebuah air terjun yang langsung mengalir jatuh ke pantai.
Di sini ada spot untuk menikmati keindahan sunset dengan bingkai alami seperti batu karang dan pepohonan di sekitarnya. Dan selain sunset, di sini bisa juga untuk menikmati sunrise dari puncak fenomal yang berada tidak jauh dari pantai ini, yaitu di Puncak Guha, Garut. Daripada penasaran, mending langsung datang saja ke sini. Tapi jangan lupa atur jadwal, ya!
Di pantai ini masih ada nelayan tradisional yang memang sengaja terus dilestarikan dan dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata. Pantai yang ada di Kecamatan Cikelet, Garut ini juga terdapat sebuah pulau kecil yang bernama sama dengan pantainya. Pulau tersebut terpisahkan oleh sungai kecil.
Selain pasir putihnya, di sini ditawarkan penyewaan perahu untuk mengarungi ombak yang menantang menuju jembatan tua berbatu besar dan beton. Oh iya, dari sisi lain Pulau Santolo, akan ditemukan Pantai Sayang Heulang dan dihubungkan dengan jembatan gantung, begitu juga sebaliknya. Namun sayang, sampai terbitnya tulisan ini, kondisi jembatan memprihatinkan.
Berada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, seperti yang sudah diketahui, pantai ini bersebelahan dengan Pantai Santolo yang dihubungkan dengan jembatan gantung. Selain bermain-main dengan pasir putihnya, di sini bisa juga beraktifitas seperti bermain layang-layang, karena anginnya lumayan kencang. Selain itu, tidak jarang pengunjung bermain bola voli dan sepakbola.
Banyak pengunjung yang datang ke sini menghabiskan waktunya hingga sore menjelang demi menikmati keindahan sunset di pantai ini dan meski sudah banyak penginapan yang tersedia, ada juga yang mendirikan tenda untuk bermalam di sini.
So... Have fun and enjoy!