3 Gunung 1.000 MDPL di Jawa Tengah, Cocok buat Pendaki Pemula

Provinsi Jawa Tengah memiliki banyak gunung yang menawarkan keindahan alam memukau. Gak heran kalau masing-masing gunung jadi destinasi favorit para pendaki. Gunung di sini memiliki karakteristik beragam, mulai dari gunung berapi aktif hingga gunung dengan puncak landai.
Bagi kamu yang baru ingin mencoba mendaki, sebaiknya pilih lokasi gunung dengan jalur landai dan relatif mudah. Ada beberapa gunung di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga aman dilalui pendaki pemula.
1. Gunung Andong
Gunung Andong yang bertipe perisai vulkanik aktif ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung ini ketinggiannya mencapai 1.726 mdpl dan mempunyai empat puncak, yakni Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong, dan Puncak Alap-alap.
Jalur pendakian gunung relatif mudah, sehingga cocok untuk pendaki pemula. Dari puncak, pendaki bisa menikmati pemandangan sangat luas, mulai dari Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, hingga Gunung Telomoyo.
2. Gunung Telomoyo
Gunung Telomoyo dikategorikan sebagai gunung api, tetapi belum pernah tercatat mengalami erupsi. Lokasi tempat ini berada di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Gunung dengan ketinggian 1.894 mdpl ini memiliki keunggulan aksesnya yang mudah, sehingga bisa dicapai dengan kendaraan bermotor. Untuk mendakinya, kurang lebih pendaki menghabiskan waktu selama 2 jam.
3. Gunung Ayamayam
Meskipun namanya tidak populer, Gunung Ayamayam menjadi titik tertinggi di Pegunungan Menoreh, Jawa Tengah. Gunung ini berada di perbatasan dua kabupaten, yakni Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo.
Dengan tinggi sekitar 1.022 mdpl, Gunung Ayamayam sangat ramah untuk pendaki pemula. Pastikan untuk mempersiapkan sebaik mungkin karena fasilitas di sana belum lengkap.
Mendaki gunung dengan ketinggian 1.000 mdpl mungkin tidak menantang seperti pendakian gunung tinggi, tetapi tetap menawarkan banyak manfaat. Bagi pemula, gunung dengan ketinggian rendah menjadi pintu gerbang mengenal dunia pendakian dan merasakan sensasi menaklukkkan puncak.