Gak perlu ke Afrika untuk berwisata safari! Sri Lanka, menjadi negara di Asia yang terkenal dengan wisata safari yang luar biasa seru dan mengesankan.
Mau ke mana? Taman Nasional Yala, Taman Nasional Udawalawe, atau Taman Nasional Wilpattu? Semuanya bisa kamu jelajahi, asalkan jangan lakukan tujuh hal ini selama berada di Sri Lanka, ya!
Jika kita tiba di objek wisata seperti taman nasional, pastinya ada keinginan untuk dapat melihat dari dekat atau bercengkrama langsung dengan hewan-hewan. Kamu bisa lakukan, kok! Tapi tunggu arahan dari pemandu wisata, ya.
Jangan sampai kamu tiba-tiba mengganggu mereka. Hal ini terlarang di Sri Lanka! Sama seperti kita yang memiliki dunia sendiri, para satwa liar penghuni taman nasional pun ingin keberadaan mereka merasa aman dan terlindungi.
Kalaupun kamu berani melanggarnya, hal itu juga berdampak buruk ke kamu lho! Yang di mana, satwa-satwa tersebut akan marah dan tak ada ampun untuk membalasnya. Apa kamu siap?
Virus rabies di Sri Lanka, masih terbilang kasus tinggi di negara ini. Oleh sebab itu, kita dilarang mendekati atau menyentuh anjing sembarangan.
Meski telah banyak lembaga yang menjalankan program vaksinasi anjing di Sri Lanka, tetap saja kita harus berhati-hati karena pernah terdapat kasus yang di mana wisatawan meninggal dunia diakibatkan gigitan anjing yang terkena rabies.
Peraturan ini dibuat oleh para wisatawan sendiri lho! Banyak dari mereka yang melakukan perjalanan dan menjelajahi Sri Lanka, menemukan fakta jika banyak gajah yang sengaja disewakan untuk dapat ditunggangi, namun diperlakukan buruk oleh pengelola mulai dari kaki dirantai, dipukul jika tidak menurut, hingga tidak diberi makan.
Apa kalian tega? Karena itu, alangkah baiknya urungkan niat kamu untuk menunggangi gajah, ya!
Sama seperti negara kita, semua keyakinan ada di Sri Lanka. Hal tersebut membuat kita harus menghormati bukan hanya kepada pemeluknya, tapi juga tempat ibadahnya.
Sebagai contoh, Sri Lanka yang mayoritas beragama Budha. Tentunya kamu akan mudah sekali menjumpai kuil di sini. Jangan merusak atribut keagamaan seperti gambar, patung, dan artefak Budha.
Perhatikan juga pakaian yang kamu kenakan ketika mengunjungi kuil. Dan jangan coba-coba mengambil gambar/foto dengan membelakangi Budha. Hal tersebut dinggap tidak sopan. Jika staf atau polisi memergokinya, kamu akan diminta untuk menghapus foto.
Jangan samakan dengan negara barat, meski kamu menjelajahi Sri Lanka yang dalam tanda kutip adalah luar negeri atau negara asing.
Mempertontonkan romantisme selama berlibur di sini seperti mencium pasangan di hadapan umum, masih dinggap tabu secara sosial. Bahkan masyarakat setempat pun, tidak berani melakukannya.
Di Sri Lanka menggelengkan kepala adalah bentuk dari bahasa tubuh, dan kamu tidak boleh berasumsi atau negatif thinking jika hal tersebut adalah jawaban dari kata tidak. Karena isyarat tersebut bisa berarti jawaban dari iya, dan senang hati akan membantu.
Kamu saja tidak suka dibandingkan, apalagi negara. Betul? Dari segi bahasa hingga tradisi dan budaya, kedua negara ini memang memiliki kemiripan. Tapi jangan pernah membandingkan Sri Lanka dengan India, ya!
Dikutip dari laman Experience It Sri Lanka, kedua negara ini berbeda meski dalam satu kawasan yaitu Asia Selatan. Sri Lanka memiliki populasi penduduk lebih kecil, dan ramah akan perbedaan dari segi budaya hingga keagamaan.
Nah, itulah tujuh hal yang gak boleh kalian lakukan ketika berlibur ke Sri Lanka. Sebagai wisatawan yang budiman, kita wajib mematuhi peraturan yang diterapkan oleh tempat yang akan kita tuju demi kebaikan bersama. Selamat berlibur!