Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liburan ke Belanda? 6 Hotel Kastil Ini Bisa Jadi Pilihan Menginapmu

pinterest

Akan selalu ada perasaan berbeda yang menenangkan mengenai bangunan istana negeri dongeng; tinggal di dalam kastil, kebun labirin yang besar, koridor kastil yang panjang dan nuansa klasik yang mengitari kita. Fantasi ini membuat banyak orang berbondong-bondong menghabiskan waktu liburan mereka untuk mencari kepuasan ala negeri dongeng; berkunjung ke museum kastil dan sebagainya. Tetapi bagaimana jika kita ingin tinggal di dalam sebuah kastil selama liburan? Untungnya hal tersebut bukan hanya sekedar harapan.

Belanda adalah salah satu negara yang menyadari harapan para pelancong untuk bisa bermalam di sebuah istana. Negara Kincir Angin ini memang dikenal sebagai salah satu negara Eropa yang memiliki banyak peninggalan klasik, salah satunya kastil. Banyak kastil-kastil tua di Belanda yang sudah berdiri sejak abad 13 memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dengan banyaknya kunjungan wisata ke negara tersebut membuat pemerintah Belanda menjatuhkan pilihan cerdas dengan merekonstruksi kembali kastil-kastil klasik untuk dijadikan akomodasi hotel tempat para turis menginap!

Inilah yang membuat Belanda menjadi negara favorit banyak pelancong dengan pelayanan akomodasi yang unik dan memuaskan. Apa saja sih hotel kastil yang bisa kita huni selama liburan di Belanda? Simak daftarnya di bawah ini.

1. Kasteel Doorwerth

Wikimedia Common

Kasteel Doorwerth ini terletak di Doorwerth dan dikelilingi sungai kecil, benteng dan menara-menara yang sama tuanya seperti usia sang kastil. Para ahli sejarah meyakini bahwa Kasteel Doorwerth dibangun di abad 13 dan temboknya terbuat dari balok-balok kayu yang super kuat. Sayangnya di tahun 1260, kastil ini mengalami kebakaran hebat hingga hanya menyisakan beberapa bangunan utama kastil saja.

Tetapi karena lokasi Kasteel Doorwerth yang cenderung strategis dan menjadi potensial sebagai tourist attraction, pemerintah Belanda memutuskan untuk merekonstruksi kembali bangunan kastil ini dan mengganti tembok kastil dengan batu bata. Itulah mengapa kamu akan menemukan beberapa tembok kastil yang terbuat dari tiang kayu (yang merupakan tembok asli dari kastil) dan bagian lain yang terbuat dari batu bata (merupakan upaya rekonstruksi ulang pemerintah).

Meski dari luar Kasteel Doorwerth tampak seperti bangunan kastil modern, nuansa klasik di dalam kastil tetap terjaga layaknya kondisi asli bangunan di abad 13. Komplek kastil ini memiliki museum dimana foto-foto dan beberapa benda tua dari Kasteel Doorwerth dipamerkan. Selain itu kastil ini bisa dihuni selama beberapa waktu saat kita liburan karena ia merupakan sebuah hotel. Bahkan tak jarang banyak warga lokal juga yang sering menyewa kastil ini untuk upacara pernikahan.

2. Landgoed Duin en Kruidberg.

Wikimedia Common

Kastil Landgoed Duid en Kruidberg dibangun pada abad 17, tepatnya tahun 1634 oleh seorang banker bernama Hendrik Reijnst. Abad 17 merupakan masa dimana kaum borjuis Belanda mulai memutuskan untuk membangun rumah yang merepresentasikan keekslusifan kelas mereka. Landgoed Duid en Kruidberg ini merupakan bagian dari Taman Nasional Zuid-Kennemerland dan terletak di Sandpoort serta dikelilingi oleh pemandangan yang luar biasa indah.

Sepanjang sejarah, Landgoed Duid en Kruidberg mengalami beberapa kali pindah kepemilikan dan setiap pemilik menambahkan berbagai fitur tambahan yang membuat kastil ini terlihat makin cantik; seperti patung-patung antik khas abad 18 atau taman belakang kastil yang terlihat bergaya Inggris. Meski Landgoed Duid en Kruidberg berada di sebuah taman nasional, ternyata ruangan-ruangan kastil ini bisa disewa sebagai kamar hotel, lho.

Tentu saja dengan eksklusifitas ala abad 17, banyak turis yang tak ragu merogoh kocek mereka untuk bisa menikmati rasanya tinggal di sebuah bangunan berusia lebih dari 300 tahun.

3. Kasteel Oud-Poulgeest.

Culture Trip

Kasteel Oud-Poelgeest awalnya adalah milik ahli botani Belanda termahsyur, Herman Boerhaave, di tahun 1724. Ia mendekorasi taman kastil tempat tinggalnya ini menjadi rumah bagi tanaman-tanaman eksotis yang ia koleksi pada abad itu. Sepanjang abad 18 juga, komplek kastil ini terkenal karena banyak orang yang ingin menyaksikan berbagai tanaman langka nan eksotis yang diteliti oleh sang ahli botani. Bahkan pada masa-masa lampau tersebut, banyak ahli tanaman Belanda yang bilang bahwa taman di komplek kastil ini bisa menjadi saingan arboretum dari University of Leiden!

Sekarang ini Kasteel Oud-Poelgeest masih berdiri kokoh seperti pada abad 18. Hanya saja ia kini menjelma menjadi hotel mewah, dengan banyak peninggalan dari Herman Boerhaave, termasuk tamannya yang masih menyimpan banyak tanaman-tanaman indah. Kastil ini juga sering dijadikan tempat konferensi, lho.

4. Kasteel Assumburg.

Flickr / Frank Bouwman

Satu lagi kastil klasik yang sudah berdiri sejak abad 13 adalah Kasteel Assumburg. Kastil ini awalnya merupakan bagian dari benteng pertahanan yang dibangun sepanjang wilayah Heemskerk. Kasteel Assumburg juga dibangun untuk mempertahankan Belanda dari invasi para Frisian. Namun di abad 15, segelintir konflik internal terjadi di sekitar kastil ini dan menuntun kepada perang. Banyak bagian kastil yang ikut hancur bersamaan dengan perang tersebut, namun beberapa menara pengawas kastil masih tetap berdiri kokoh bahkan hingga saat ini.

Pemerintah Belanda memutuskan untuk merenovasi beberapa bagian kastil dan mengganti temboknya dengan batu yang lebih kokoh. Sekarang Kasteel Assumburg dimiliki oleh Stayokay Group yang mentransformasikan kastil ini menjadi sebuah hotel dimana para turis yang menginap dapat dengan mudah merasakan bagaimana layaknya tinggal di kastil klasik Belanda.

5. Kasteel TerWorm.

Wikimedia Common

Kasteel TerWorm ini dibangun pada abad 14 dan sempat dimiliki oleh banyak tokoh terhormat Belanda. Sama seperti kastil abad 13 dan 14 lainnya, bangunan utama Kasteel TerWorm berada di tengah komplek kastil dan dikelilingi oleh parit atau sungai kecil dengan jembatan pendek yang menghubungkannya dengan gatehouse. Pada tahun 1550, kastil ini sempat mengalami kebakaran dan beberapa bagian kastil ini pun ikut terkena imbasnya.

Pemerintah kemudian merenovasi Kasteel TerWorm dan membuatnya sedikit lebih bergaya kontemporer. Di abad 18, seorang pangeran dari Herleen membeli komplek kastil ini dan mengubah beberapa desainnya menjadi gaya Rococo, ini terlihat dari fitur taman di halaman belakang Kateel TerWorm. Kini Kasteel TerWorm menjelma menjadi hotel klasik dan taman belakangnya juga dibuka untuk umum.

 

6. Kasteel Geulzicht.

Culture Trip

Bangunan hotel kastil yang satu ini terlihat lebih modern dibanding dengan hotel kastil sebelumnya karena ia dibangun pada tahun 1900-an oleh seorang pengusaha industri sekaligus bangsawan bernama Pieter Carel Zuyderhoudt. Karena para bangsawan Belanda pada masa itu merupakan warga yang sangat menghargai posisi kelas mereka, biasanya eksterior serta bangunan rumah tempat tinggal mereka akan mencerminkan khas-nya kelas bangsawan.

Begitu pula dengan Pieter Carel Zuyderhoudt, ia membangun tempat tinggalnya menjadi sebuah kastil kokoh yang bergaya neo-gothic dengan struktur bangunan yang dipengaruhi oleh benteng kastil abad 13. Pada era Perang Dunia II, Belanda sempat diinvasi oleh pasukan Jerman dan kastil milik Zuyderhoudt kala itu berhasil diduduki dan diambil alih menjadi benteng milik beberapa pasukan Jerman.

Berkat pasukan aliansi, akhirnya Belanda dapat dibebaskan kembali dari pendudukan Jerman. Sayangnya beberapa bagian di sisi kiri kastil ini sempat ikut hancur bersamaan dengan upaya pasukan aliansi mengusir pasukan Jerman. Kemudian bagian tersebut direnovasi dan kini Kasteel Geulzicht bertranformasi menjadi sebuah hotel mewah yang unik karena eksteriornya yang terlihat seperti benteng abad 13 namun ketika kamu masuk ke dalamnya, interior hotel kastil ini cenderung bergaya renaissance.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us