5 Hidden Gems di Jepang yang Jarang Dilirik Turis, Kamu Wajib ke Sini!

Sebagai taman bumi, situs geologi di Izu Peninsula Geopark bisa kamu saksikan di banyak lokasi. Letaknya terbagi menjadi Izu bagian timur, barat, selatan, utara, dan tengah. Masing-masing wilayah Izu Peninsula tersebut menawarkan warisan alam yang spektakuler.

Salah satunya Horse Rock yang berada di Koganezaki, Izu Peninsula Geopark bagian barat. Horse Rock adalah sebuah tebing di semenanjung Koganezaki yang bentuknya menyerupai kepala kuda.

Selain menyajikan pemandangan laut dan formasi bebatuan yang unik, Horse Rock juga populer sebagai lokasi berburu sunset.

Nihondaira adalah sebuah wilayah perbukitan di sisi timur Prefektur Shizuoka yang menjadi salah satu tempat terbaik menikmati keindahan Gunung Fuji. Bukan cuma lanskap Gunung Fuji saja, tapi kamu bisa menjumpai pula Kuil Kunozan Toshogu dan perkebunan teh hijau terbaik Jepang.

Jika kamu penasaran dengan view Nihondaira dari ketinggian, kamu bisa naik gondola yang akan membawamu ke ketinggian 307 meter, tepatnya di Stasiun Nihondaira. Gondola ini tersedia setiap 15 menit dengan tarif sekitar 1.100 yen pulang-pergi.

Beralih ke Prefektur Nagano, datanglah ke obyek wisata Matsumoto Castle. Kastil ini dikenal sebagai salah satu kastil paling bersejarah di Jepang, lho. Dibangun pada tahun 1592, setiap sudut bangunan ini masih original seperti ketika pertama kali didirikan.

Matsumoto Castle identik dengan warna kastil yang didominasi warna hitam. Sebuah jembatan berwarna merah yang melintas di atas kanal terlihat kontras dengan bangunan kastil.

Selain bisa menjelajah bangunan Matsumoto Castle yang megah, sempatkan pula datang ke sini saat puncak Hanami tiba, yaitu sekitar pertengahan April. Keindahan bunga sakura Yoshino yang bermekaran di kompleks ini sudah terkenal seantero Prefektur Nagano.

Pengin melihat Pegunungan Alpen ala Jepang? Jangan ragu untuk berkunjung ke Kamikochi yang merupakan bagian dari Chubu Sangaku National Park. Barisan gunung, sungai, dan danau adalah bentang alam Kamikochi yang bikin ogah pulang.

Jembatan gantung Kappa yang membelah Sungai Azusa menjadi titik awal buat kamu yang ingin menjajal trekking di dalam kawasan Kamikochi. Musim panas adalah waktu paling sempurna untuk datang ke Kamikochi.

Hanya bisa dicapai menggunakan kendaraan umum, pastikan kamu berkunjung ke spot ini antara akhir bulan April dan pertengahan bulan November. Hal ini karena setiap tahun Kamikochi akan ditutup selama musim dingin.

Panorama alam lain di Jepang, tepatnya di Prefektur Nagano, yang gak kalah spektakuler adalah kawasan dataran tinggi Togakushi. Umumnya, wisatawan lokal yang datang ke Togakushi akan kepincut dengan kecantikan Danau Kagami-ike. Pemandangan danau ini saat musim gugur selalu sukses bikin pengunjung terkesima.

Bukan cuma danau yang dimiliki Togakushi. Terdapat lima kuil kecil yang keberadaannya diapit pepohonan berusia ratusan tahun. Masing-masing kuil memiliki dewa berbeda-beda yang disembah.

Usai menikmati danau dan kuil, saatnya manjakan lidahmu dengan menyantap mi soba khas Togakushi. Soba di sini terkenal dengan kualitas rasanya, lho.

Nah, itulah lima hidden gems di Jepang yang masih jarang dilirik turis asing. Gak ada salahnya melupakan Tokyo, Kyoto, atau Osaka demi menjelajah surga tersembunyi tersebut. Dijamin gak akan rugi, deh!