Hotel kapsul adalah jenis akomodasi dengan tempat tidur berukuran kecil seperti kapsul. Sekilas bentuknya mirip dengan tempat tidur di sebuah kapal atau kereta tidur.
Menariknya, kini hotel kapsul bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai negara, termasuk Singapura. Hotel kapsul ini tentu bisa jadi akomodasi pilihan buatmu yang ingin menghemat bujet saat liburan di Singapura. Nah, berikut beberapa rekomendasi hotel kapsul di Singapura yang bisa jadi pilihan.
KINN Capsule Hotel adalah salah satu hotel kapsul di Singapura dengan konsep unik. Desainnya mungil, tapi punya berbagai fasilitas yang nyaman.
Hotel kapsul ini dilengkapi dengan handuk besar, sikat gigi, dan penutup telinga. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan free snack dan sereal instan untuk sarapan.
KINN Capsule Hotel masih berada dalam kawasan yang sama dengan Clarke Quay. Lokasi tepat di jantung Chinatown Singapura dan berada tak jauh dari Stasiun MRT Clarke Quay.
Rekomendasi hotel kapsul di Singapura lainnya, yakni BEAT. Capsule Hostel. Seperti hotel kapsul pada umumnya, akomodasi ini juga menyediakan kamar berukuran mungil. Meski kecil, kamar selalu dibersihkan dan nyaman buat beristirahat setelah lelah jalan-jalan seharian.
Dari segi lokasi, hostel BEAT patut dipertimbangkan. Pasalnya, hotel ini berdekatan dengan beberapa ikon wisata populer di Singapura. Beberapa di antaranya Patung Merlion, Clarke Quay, Chinatown, hingga Marina Bay.
Jika mampir ke Chinatown Singapura, kamu bisa coba bermalam di Cube Boutique Capsule Hotel. Cube Boutique Capsule Hotel cocok buat backpacker dan solo traveler yang mencari penginapan affordable dan nyaman di Singapura. Hotel ini hadir dengan konsep kapsul tidur yang memadukan kenyamanan dan fungsionalitas.
Tiap ruang tidurnya dilengkapi dengan fasilitas seperti lampu baca, stop kontak, dan tirai untuk memberikan privasi kepada para tamu. Selain itu, Cube Boutique Capsule Hotel juga menawarkan fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh para tamu. Terdapat ruang bersama yang dilengkapi dengan TV, perpustakaan kecil, dan ruang bersantai yang nyaman.
Hotel kapsul di Singapura yang juga cukup populer adalah The Pod Boutique Capsule Hotel. The Pod Boutique Capsule Hotel berada di kawasan yang cukup strategis. Kamu bisa menuju ke hotel ini dengan naik bus maupun MRT.
The Pod Boutique Capsule Hotel menawarkan pengalaman menginap dengan konsep kapsul yang modern dan stylish. Setiap kapsulnya didesain ergonomis dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti TV, stop kontak, dan lampu baca. Kamu pun dapat menikmati free flow air minum, kopi, dan teh tarik.
Rekomendasi hotel kapsul lainnya, yakni Chic Capsule Otel. Chic Capsule Otel terletak di kawasan Chinatown Singapura. Bahkan, jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Stasiun MRT Chinatown.
Jika menginap di hotel kapsul ini, kamu akan mendapat kamar kapsul yang nyaman dengan berbagai fasilitas, mulai dari akses WiFi, tirai penutup, selimut, dan juga TV. Ada pula fasilitas bersama yang bisa kamu gunakan, meliputi kamar mandi dan mesin cuci.
Jika hanya ingin bermalam di Singapura 1 atau 2 malam, kamu bisa menginap di Wanderloft Capsule Hostel. Namun, tarif menginap di hotel ini sedikit lebih mahal dibandingkan hotel kapsul pada umumnya. Pasalnya, ukuran kapsul yang disediakan memiliki lebih besar dibanding hotel kapsul di Singapura lainnya.
Setiap kamar kapsul di hotel ini dilengkapi dengan AC dan fasilitas bersama, mulai dari kamar mandi hingga area makan yang terjaga kebersihannya. Lokasinya pun cukup strategis dan dekat beberapa kawasan wisata di Singapura seperti Boat Quay, Raffles Statue, dan Merlion Park.
Berikutnya, ada Vintage Inn Boutique Capsule. Vintage Inn Boutique Capsule berada di kawasan Little India, Singapura. Hotel ini bisa jadi pilihanmu untuk bermalam di hotel yang nyaman dengan harga terjangkau.
Fasilitas yang ditawarkan Vintage Inn Boutique Capsule pun cukup lengkap seperti lampu dan stop kontak di setiap kapsul.
Gimana, dari beberapa rekomendasi hotel kapsul di Singapura di atas, mana yang menarik buatmu? Yuk, temukan juga informasi seputar wisata lainnya, hanya di IDN Times.
Penulis: Uswatun Khasanah