Hutan tak hanya terkenal dengan keindahan pemandangan hijaunya yang meneduhkan. Di balik keindahannya, sering terdengar cerita mistis di kawasan hutan yang bikin merinding.
Ada beberapa hutan yang dikenal paling angker di Indonesia. Berikut di antaranya, kira-kira kamu berani mengunjungi yang mana?
Alas Roban di Jawa Tengah ini terkenal dengan suasana mistisnya. Ada yang pernah melihat rumah gaib dijaga makhluk halus menyerupai manusia di tengah hutan.
Alas Purwo, Jawa Timur, dikenal sebagai tempat tinggalnya jin di seluruh Indonesia. Saat melewati hutan ini, kamu bisa diganggu pocong dan jin petapa, terutama kalau tak menjaga etika.
Hutan Sungai Bening, Kalimantan Barat, sempat heboh dengan warga yang hilang selama lima hari. Ia mengaku bertemu beberapa orang yang mencarinya, tapi tak ada yang melihatnya.
Pesawat Sukhoi pernah jatuh di Hutan Halimun Salak, Jawa Barat, yang dikenal angker. Terdengar suara perempuan menjerit minta tolong, padahal masih jauh dari lokasi kejadian.
Hutan sekitar pendakian menuju ke Gunung Semeru, Jawa Timur, pun seram. Area bernama Kelik yang ditandai dengan batu In Memoriam ini kabarnya sering terjadi kesurupan.
Hutan Bukit Barisan, Sumatra Barat, dikenal dengan makhluk halus yang disebut sebagai orang bunian. Mereka suka menyesatkan manusia yang masuk ke dalam hutan.
Hutan Leuweung Sancang, Jawa Barat, pun gak kalah menyeramkan. Ada yang pernah disesatkan makhluk halus di hutan, karena tak meninggalkan kawasan saat hari mulai gelap.
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto, Kalimantan Timur, dikenal dengan cerita hantu romusha dan tentara Jepang yang kerap menyesatkan para wisatawan.
Suatu hari, ada seorang anak kecil yang tiba-tiba minta turun di tengah Alas Baluran, Jawa Timur, saat naik bus, kemudian ia menghilang tanpa jejak.
Itulah beberapa hutan yang dikenal angker di Indonesia. Dari sembilan lokasi di atas, mana saja yang pernah kamu datangi? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya!
Kisah ini ditulis berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, pengalaman orang per orang, dan disampaikan dari mulut ke mulut. Pengalaman setiap orang terhadap mitos dan kesan mistis seperti di atas, akan berbeda-beda. Tak semua orang bisa merasakan hal yang sama.