Indah Banget! 7 Pantai Gunung Kidul Ini Layak Disebut Hidden Paradise

Pantai Ngerenehan sebenarnya merupakan teluk yang diapit 2 tebing. Airnya jernih dan pasirnya berwarna putih tipikal pantai Gunung Kidul. Di tepi pantai berjejer kapal-kapal nelayan berwarna biru yang matching dengan warna airnya. Di pantai ini para nelayan juga menjual ikan-ikan hasil tangkapannya. Kamu juga bisa menikmati sajian seafood yang segar karena baru ditangkap.

Fasilitas di pantai Ngerenehan lengkap meliputi kamar mandi, toilet, musola, dan tempat parkir. Jalan menuju ke sini sudah diaspal mulus sehingga nyaman selama perjalanan. Penasaran? Langsung saja ke Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari sekitar 30 km sebelah selatan Wonosari.

Pantai Gesing memang tidak sepopuler pantai-pantai lain di Gunung Kidul. Bahkan masyarakat Gunung Kidul belum semuanya mengetahui kepingan surga ini. Oleh karena itu, keasrian dan keindahan pantai Gesing masih terjaga dengan baik.

Sama seperti pantai Ngerenehan, di sini banyak dijumpai perahu nelayan yang sedang parkir di tepi pantai. Tidak banyak pengunjung yang datang ke sini sehingga fasilitasnya belum memadai. Masuknya pun masih gratis. Tapi pantai yang terletak di Girikarto, Panggang ini adalah surga bagi pemancing dan fotografer.

Kalau berniat ke sini kamu harus hati-hati ya karena akses jalannya agak rusak. Lebih baik menggunakan sepeda motor daripada kendaraan roda 4.

Tak banyak orang yang tahu kalau di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari terdapat pantai yang masih "perawan". Pantai itu bernama Nguyahan. Menurut cerita nama nguyahan diambil dari kata "uyah" yang dalam bahasa Jawa berarti garam. Dulunya pantai ini merupakan tempat pembuatan garam.

Setelah menempuh jarak sekitar 75 km dari Kota Yogyakarta, kamu akan merasakan atmosfer pantai yang masih sangat alami. Kamu bisa bermain air sambil melihat hewan dan tumbuhan laut yang ada di dekat bibir pantai. Pasirnya yang putih dan lembut pasti membuatmu betah di sini. Apalagi biaya masuknya cuma 5 ribu rupiah sangat worth it untuk keindahan panorama pantai yang bisa kamu nikmati di sini.

Ingin mencoba sensasi berkemah di tepi pantai tanpa takut terhempas ombak? Datang aja ke pantai Kesirat. Lokasinya di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, tidak terlalu jauh dari pantai Gesing. Selain camping, kamu bisa memancing dan menikmati panorama pantai saat senja di pinggir tebing. Pohon gebangkoro yang tumbuh di tepi tebing ini menjadi spot foto favorit lho.

Pantai Kesirat ini masih sangat asri sehingga belum banyak fasilitas yang tersedia di sekitar pantai. Akses menuju pantai ini sudah cukup baik. Tiket masuknya murah meriah, hanya 5 ribu rupiah. Biaya parkir untuk motor 2 ribu, sedangkan mobil 5 ribu rupiah.

Untuk ukuran pantai, pantai Slili tergolong mini karena hanya memiliki garis pantai sepanjang 100 m. Pantai ini terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus dan menyempil di antara pantai Krakal dan Sadranan. Meskipun mungil, keindahan pantai Slili tidak perlu diragukan lagi.

Pantai slili cocok banget bagi kamu yang ingin menikmati pantai tanpa banyak hiruk-pikuk wisatawan lain. Namun fasilitas di pantai ini tergolong lengkap dan aksesnya mudah. Bahkan kamu diperbolehkan berkemah di hamparan pasir untuk menjemput sunrise keesokan harinya. Kalau gak mau repot di sini juga sudah banyak penginapan dengan harga murah. Di tepi pantai juga banyak gubuk-gubuk untuk istirahat sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Ada satu lagi pantai eksotis di Desa Sidoharjo yaitu pantai Ngandong. Tidak mudah untuk mencapai pantai ini karena kamu harus melewati jalanan yang berbatu dan pepohonan besar di kanan kirinya. Tak heran jika pantai ini jarang disambangi wisatawan. Namun perjuanganmu akan terbayar dengan keindahan pantai Ngandong yang luar biasa.

Ombak di pantai Ngandong begitu tenang sehingga aman untuk mandi dan bermain air. Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia sehingga sangat strategis untuk menikmati sunrise maupun sunset. Kalau mau masuk ke pantai ini kamu harus membayar tiket seharga 10 ribu rupiah.

Salah satu pantai unik di Gunung Kidul adalah pantai Sadeng. Dulunya pantai ini merupakan muara sungai Bengawan Solo purba. Namun karena terjadi pergerakan lempeng bumi, aliran sungai Bengawan solo Purba berbalik arah menuju Laut Jawa. Hingga saat ini sisa-sisa aliran sungai tersebut masih bisa kita lihat. Lokasi ini menjadi spot menarik karena bekas aliran sungai tersebut diapit oleh 2 lembah dengan pepohonan hijau yang terhampar.

Selain bermain air atau sekedar foto-foto di sini kamu juga bisa memancing, naik kapal ke tengah laut atau berwisata kuliner seafood. Hasil tangkapan laut di pantai Sadeng segar-segar dan lebih murah karena merupakan pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta. Tiket masuk ke pantai yang terletak di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo ini sebesar 5 ribu rupiah.

Duh, jadi pengen cepet-cepet liburan gak sih? Jangan lupa ya untuk selalu menjaga kebersihan di tempat wisata tersebut biar tetap asri dan eksotis. Jadi, kamu pengen berkunjung ke pantai yang mana nih?