tur keliling di Kampoeng Wisata Cinangneng (instagram.com/kampoengwisatacinangneng)
Kampoeng Wisata Cinangneng menawarkan sejumlah hal menarik yang bisa dilakukan para pengunjungnya, seperti berikut ini.
Memandikan kerbau menjadi salah satu aktivitas favorit anak-anak setelah kerbau membajak sawah. Aktivitas ini menjadi daya tarik tersendiri, karena mereka bisa bermain air dan berinteraksi dengan kerbau. Aktivitas ini diawasi secara ketat oleh tim Kampoeng Wisata Cinangneng.
Wayang daun merupakan salah satu tradisi masyarakat Sunda yang populer pada masa panen, di mana para orang tua memberikan aktivitas ini kepada anak-anaknya. Pengunjung bisa membuat ini dari daun dan batang singkong, kemudian bisa dibawa pulang.
- Belajar membuat makanan dan minuman tradisional
Aktivitas yang satu ini bertujuan untuk mengenal gaya hidup masyarakat desa melalui kulinernya. Pengunjung akan belajar cara membuat makanan tradisional sederhana dan jamu. Pengunjung akan mengetahui bahan-bahan dan manfaat kesehatan dari tetap makanan dan minuman yang dibuat.
- Bermain alat musik tradisional
Pengunjung juga bisa bermain alat musik tradisional, salah satunya gamelan. Alat musik ini terdiri dari instrumen jenis metalofon dan gong yang menghasilkan nada ketika dipukul dengan tabuh. Selain itu kamu bisa bermain angklung, yakni alat musik tradisional Sunda yang terbuat dari bambu dan hanya berbunyi jika dimainkan secara bersamaan.
Caping merupakan topi tradisional berbentuk kerucut yang dipakai para petani. Topi ini terbuat dari anyaman bambu. Pengunjung akan diajak untuk melukis caping dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Pengunjung juga akan menanam padi untuk merasakan pekerjaan utama masyarakat kampung. Tim Kampoeng Wisata Cinangneng telah menyediakan sawah dan bibit yang akan ditanam.
Kamu juga bisa mengamati gaya hidup dan suasana penduduk lokal dengan tur keliling kampung. Dengan pilihan berjalan kaki 20 menit, 30 menit, dan 45 menit, kamu akan mengunjungi rumah-rumah penduduk serta industri rumah tangga, seperti pembuatan keset dan tas.
Pengunjung bisa belajar menari tradisional yang bernama Jaipong. Ini merupakan tarian Sunda dengan musik dan koreografi yang dinamis. Pengunjung akan belajar menari dengan gerakan sederhana dan mengenakan kostum tradisional.