Bila berkunjung ke Pasuruan, maka tak lengkap jika tak berwisata di Jendela Langit yang terketak di Prigen. Sesuai dengan namanya, Jendela Langit merupakan destinasi wisata alam yang menampilkan pemandangan menawan dari Gunung Arjuno.
Jendela Langit berada di kaki Gunung Arjuno dan Gunung Ringgit. Oleh karena itu, tak mengherankan bila panorama yang disuguhkan begitu memanjakan mata dari berbagai sisi. Tertarik berkunjung ke Jendela Langit? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Lokasi: Tegal Kidul, Desa Jatiarjo, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur
Jam operasional: 24 jam
Tiket masuk: Rp15.000
Lokasi Jendela Langit terbilang cukup jauh dari pusat kota dikarenakan letaknya yang di puncak. Untuk sampai ke tempat ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 39,7 km dari pusat kota Pasuruan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Akses jalan ke destinasi wisata ini sangat menantang sehingga wisatawan dapat menyewa mobil 4×4 untuk dapat menuju ke sana. Akan tetapi bagi mereka yang cukup berani, mereka dapat menggunakan mobil dan motor.
Jendela Langit terletak di kaki Gunung Ringgit dan Gunung Arjuno sehingga menyuguhkan panorama yang memukau. Wisatawan dapat pula menyaksikan pegunungan yang berselimut rerumputan hijau yang menjadi suguhan utama selama berlibur di sini.
Selain itu bila beruntung, wisatawan dapat melihat kabut tipis saat mendung yang menjadikannya semakin terlihat menarik. Jika suka dengan keindahan matahari terbit dan terbenam, maka lokasinya bisa menjadi tempat yang ideal.
Tak hanya duduk di tepian tebing, wisatawan dapat pula menikmati pemandangan dengan cara berkeliling di kawasan Jendela Langit yang luas ini menggunakan kuda atau naik mobil jip. Keduanya boleh dicoba agar liburan makin terasa serunya.
Jendela Langit telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas ini meliputi area parkir, toilet, musala, gazebo, hingga camping ground.
Selain itu, destinasi wisata ini bertemakan gardu pandang. Oleh karena itu, terdapat beragam spot foto seperti spot jendela, spot perahu, spot sarang burung, dan spot gardu pandang batang pohon.
Untuk akses menuju ke lokasi wisata cukup ekstrem karena jalannya menanjak, mengingat lokasinya di dataran tinggi. Selain itu, jalan menuju ke sana sempit dan berkelok sehingga memerlukan pengemudi berpengalaman yang dapat menguasai jalan.
Jarak dari area parkir menuju ke tempat wisata juga tidak terlalu dekat, yaitu kurang lebih 2 kilometer. Dengan demikian, pengunjung harus berjalan atau menggunakan jasa ojek setempat. Agar menghemat tenaga, wisatawan dapat memanfaatkan kuda atau menggunakan jip untuk mengelilingi tempat wisata.
Ulasan lengkap seputar Jendela Langit di atas semoga semakin menarik minatmu untuk berwisata ke sana. Selain bisa menyegarkan pikiran, mata pun terasa dimanjakan lho!