Pantai Tampora terletak paling barat di Kabupaten Situbondo dan mempunyai panorama alam yang mampu menyejukkan hati. Sayangnya, wisata alam ini masih belum populer di kalangan wisatawan. Hal tersebut menjadikan lingkungan sekitarnya masih alami dan bersih.
Walaupun begitu, pihak pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk pengunjung. Bagi yang ingin menikmati keindahan langsung Pantai Tampora, berikut informasi lengkapnya.
Lokasi: Desa Kalianget, Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur, Indonesia, 68359.
Jam operasional: 24 jam.
Tiket masuk: Rp10.000.
Letak Pantai Tampora cukup dekat bila dilalui dari arah Terminal Jenguki Situbondo. Dengan jalur ini, wisatawan hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 27 menit perjalanan.
Jalur yang dapat dilalui dari arah Terminal Jenguki Situbondo, yaitu langsung menuju ke arah barat untuk sampai ke Jl. Niaga. Kemudian masuk ke Jalan Raya Jenguki – Situbondo atau memilih Jl. Raya Pantura atau Jl. Raya Pasir Putih dengan melewatinya sejauh kurang lebih 10 km. Selanjutnya wisatawan dapat mengikuti petunjung arah untuk menuju ke arah Pantai Tampora.
Pantai Tampora mempunyai ciri khas yang berupa hamparan pasir putih dari ujung ke ujung sekitar 100 m. Wisata alam ini mempunyai perairan laut yang jernih dan berwarna hijau di tepi pantai serta biru di tengah laut. Bahkan kejernihannya membuat wisatawan dapat menyaksikan beragam biota laut dan terumbu karang.
Lokasinya semakin indah karena dari arah timur, wisatawan dapat melihat panorama Gunung Ringgit Timur yang mengesankan. Mereka dapat pula menikmati rindangnya pepohonan dan menyaksikan sekumpulan monyet yang berkeliaran.
Bila mereka ingin beristirahat, maka mereka dapat melakukannya di gazebo-gazebo yang terdapat di pinggir pantai.
Pantai Tampora telah dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung. Di antaranya adalah area parkir kendaraan yang cukup luas, toilet umum, musala, hingga tempat duduk yang nyaman.
Bagi yang tak membawa bekal, maka dapat membeli makanan ringan, minuman, hingga makanan berat di warung wisata. Selain itu, wisatawan dapat menyewa perahu wisata untuk mengelilingi perairannya yang jernih.
Saat berwisata ke Pantai Tampora, tentu kamu memerlukan beberapa tips yang bisa diterapkan selama berada di sana. Tips pertama, di beberapa tempat, terdapat pasir dengan tekstur yang kasar karena bercampur dengan kerikil-kerikil kecil dari bebatuan karang. Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya mengenakan alas kaki untuk keamanan.
Selain itu, terkadang pantai ini memunculkan ombak yang cukup besar pada waktu-waktu tertentu sehingga wisatawan harus tetap berhati-hati, terutama bagi mereka yang ingin berenang. Bagi yang beragama Islam, maka bisa juga sekalian berkunjung ke petilasan dari salah satu ulama penyebar agama islam di Situbondo yaitu Syeikh Maulana Ishaq, yang merupakan ayah dari Raden paku atau Sunan Giri.
Pantai Tampora bisa menjadi lokasi yang pas bagi kamu yang sedang mencari tempat untuk mencari ketenangan dan menyatu dengan alam. Pemandangannya pun menyejukkan hati!