Ini 9 Lokasi Syuting Film Zindagi Na Milegi Dobara di Spanyol

Setelah menempuh perjalanan jauh dari India ke Spanyol, Kabir (Abhay Deol) dan Imraan (Farhan Akhtar) memutuskan untuk jalan-jalan di Gothic Quarters, Barcelona, sekaligus mencari jejak ayah kandung Imran. Sementara Arjun (Hritik Roshan) tetap tinggal di hotel karena harus menyelesaikan pekerjaannya.

Gothic Quarters merupakan pusat dari kota tua Barcelona dengan bangunan-bangunan serta landmark peninggalan abad pertengahan. Juga ada beberapa bangunan yang baru dibangun pada abad ke-19 dan 20. Ciri khas kompleks ini adalah jalanannya yang tidak terlalu lebar dan ada beberapa labirin sehingga sebagian besar hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Di sekelilingnya terdapat banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi dan pastinya instagramble, mulai dari Katedral Gothic, Katedral Barcelona, Temple d’August (Kuil Romawi), Casa Padellas (Barcelona City History Museum), beberapa galeri seni, dan juga souvenir shop yang tersebar di beberapa titik. Menyenangkan bukan?

Tiga sekawan melakukan perjalanan dari Barcelona menuju Girona untuk melakukan kegiatan pilihan Kabir. Dalam perjalanan mereka melalui sebuah wilayah dataran tinggi dengan pemandangan indah, tebing-tebing serta jurang yang curam. Arjun bahkan sempat berhenti dan melakukan conference call dengan salah satu rekan kerjanya.

Lokasi tersebut merupakan Pegunungan Montserrat yang terletak di wilayah Catalonia, tidak jauh dari Barcelona. Puncak tertingginya adalah Sant Jeroni (1236 m). Pegunungan yang didominasi oleh bebatuan konglomerat dan sedimen ini telah ditetapkan sebagai Taman Nasional pada tahun 1987.

Kegiatan pertama bachelor trip tiga sekawan ini adalah scuba diving alias menyelam. Sebelumnya, mereka harus mengikuti pelatihan singkat di sebuah kolam yang berada dekat dengan laut bersama seorang instruktur cantik bernama Laila (Katrina Kaif).

Kolam tersebut bernama Piscina Es Cau de Begur yang terletak di Kota Begur, Provinsi Girona, Spanyol. Lokasinya dekat Pantai Plantja Fonda dan Fornelis. Meski berada di tempat terbuka, Piscina Es Cau yang berair asin ini tidak dibuka untuk umum. Hanya orang-orang yang tinggal menetap atau menyewa Apartment Es Cau yang diizinkan untuk mengaksesnya.

By the way, kolam ini juga pernah menjadi salah satu lokasi syuting K-Drama Legend of The Blue Sea dibintangi Lee Min-ho dan Gianna Jun lho! Ingat pada episode berapa dan scene apa?

Selesai melakukan scuba diving, Laila mengajak tiga sekawan pergi ke Buñol untuk mengikuti sebuah festival La Tomatina. Mereka kemudian menginap di sebuah hotel unik bernama Venta Pilar de Vicente Ferrer dan disambut oleh Nuria (Ariadna Cabrol), sahabat Laila.

Venta Pilar de Vicente Ferrer merupakan sebuah hotel yang terletak di Buñol dan dibangun pada abad ke-17. Meski eksteriornya terlihat biasa, tetapi interiornya sungguh menawan dengan dekorasi sederhana berwarna cerah. Juga terdapat restoran indoor dan outdoor dengan berbagai sajian khas Spanyol yang menggugah selera. Tertarik menginap di sini?

Tiga sekawan mengikuti ajakan Laila untuk bergabung dalam kemeriahan La Tomatina, sebuah pesta perang tomat di Buñol. Mereka terlihat berpesta dengan hampir 16 ton tomat segar yang diturunkan dari truk, disebar di jalanan, dan para peserta terlihat saling melempar tomat. Bisa kalian bayangkan berapa gelas jus tomat yang dihasilkan dari tomat-tomat tersebut?

La Tomatina sendiri merupakan festival tahunan yang dilaksanakan hanya pada hari Rabu terakhir bulan Agustus. Para turis dari Spanyol dan berbagai belahan dunia berbondong-bondong mengikuti festival ini.

Meski bebas, ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh para peserta, diantaranya harus meremas tomat sebelum dilempar agar tidak melukai orang lain, tidak membawa botol atau benda keras, tidak melempar dan merobek baju orang lain, menjaga jarak dari truk, dan harus berhenti melempar setelah ada aba-aba dari pihak keamanan. Seru sekali bukan?

Karena pelaksanaan syuting film ini tidak bertepatan dengan festival tersebut, kru film harus ‘membuat ulang’ La Tomatina dengan cara mendatangkan 16 ton tomat segar dari Portugal.

Selesai bersenang-senang dalam La Tomatina dan mengantarkan Natasha (Kalki Koechlin) ke bandara, tiga sekawan kemudian melanjutkan perjalanan ke Seville untuk melakukan kegiatan pilihan Arjun, yaitu skydiving. Imraan satu-satunya orang yang tidak menyukai ini karena dia seorang acrophobia (orang yang takut akan ketinggian).

Lokasi tempat mereka melakukan skydiving adalah Skydive Empuriabrava yang terletak di Empuriabrava, Costa Brava, Girona dan bukan di Seville. Setiap peserta yang ingin menguji adrenalin dengan terjun dari ketinggian mencapai 5.000 kaki akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu. Untuk pemula wajib melakukan tandem dengan pendamping yang terlatih. Peserta akan dibawa menaiki pesawat kemudian terjun dari atas hingga mendarat menggunakan parasut. Kalian berani?

Selesai melakukan skydiving, tiga sekawan pergi berpesta bersama penduduk lokal di depan 'Bar El Parque' yang terletak di Kota Alajar, Huelva. Mereka menyanyikan lagu berjudul Señorita (berarti ‘nona’ dalam bahasa Spanyol) yang liriknya merupakan campuran dari dua bahasa, India dan Spanyol.

Mereka pun menari (ciri khas film India) bersama para penari flamenco. Lagu Señorita tersebut dinyanyikan oleh mereka bertiga dan seorang penyanyi flamenco asal Spanyol, Maria del Mar Fernandez.

Karena membuat kekacauan, tiga sekawan ditahan polisi dan dibebaskan setelah mendapat jaminan dari Salman Habib (Nasheeruddin Shah), seorang pria India yang bekerja sebagai seniman di Spanyol sekaligus ayah kandung Imraan. Tujuan Imraan pergi ke Spanyol selain untuk bachelor trip adalah menemui ayah kandung yang belum pernah dilihatnya selama ini. Salman Habib pun membawa mereka ke rumahnya.

Rumah Salman Habib terletak di White Village, Ronda, Malaga. Dinamakan White Village karena seluruh dinding bangunan di wilayah ini berwarna putih bersih. Di sekelilingnya terdapat perbukitan yang indah dan juga benteng-benteng berarsitektur Moor yang beberapa di antaranya telah hancur serta hutan yang ditumbuhi pohon zaitun dan pinus. Menakjubkan, bukan?

Kegiatan terakhir sekaligus penutup dari bachelor trip tiga sekawan ini adalah Fiesta de San Fermin atau Festival San Fermin di Pamplona, Navarra yang merupakan ide Imraan. Festival ini dilakukan selama seminggu pada bulan Juli setiap tahunnya untuk menghormati Santa Fermin, orang suci yang dulu melindungi Navarra.

Salah satu acara yang paling ditunggu dan menarik perhatian siapapun adalah Encierro atau berlari bersama banteng yang dilakukan setiap pukul 8 pagi selama festival berlangsung. Ada enam banteng dan enam lembu jantan yang dilepas di jalanan dan melalui rute sepanjang 850 meter dengan kontur jalan berbatu, sempit, dan berbelok.

Peserta pun harus waspada jangan sampai tertabrak atau terseruduk banteng-banteng tersebut karena bisa terluka, patah tulang, hingga mengalami kematian. Serem banget! Kalian tertarik mencobanya?