Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Puncak Fansipan, Sa Pa, Vietnam
Puncak Fansipan, Sa Pa, Vietnam (unsplash.com/bttsg)

Intinya sih...

  • Sa Pa dapat dijangkau dari Hanoi dengan bus atau kereta api dalam 5-10 jam, kemudian kamu bisa menjelajahi Desa Cat Cat yang menawarkan kehidupan tradisional Suku Hmong.

  • Kunjungi Rong May Bridge, Air Terjun Thac Bac, dan Taman Nasional Hoang Line untuk menikmati keindahan alam Sa Pa. Jangan lewatkan Kuil Kim Son Bao Thang yang menawan.

  • Lakukan trekking di Lao Chai–Ta Van untuk berinteraksi dengan komunitas etnis minoritas dan nikmati Danau Sa Pa sebelum kembali ke Hanoi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beberapa tahun terakhir, Vietnam menjadi salah satu tujuan liburan yang cukup diminati wisatawan Indonesia. Alasannya beragam, mulai dari harga tiket pesawat dan akomodasi terjangkau, kekayaan budaya lokal, hingga keindahan alamnya. Apakah kamu juga tertarik untuk liburan ke sana?

Bagi yang ingin terlalu lama di tengah suasana ramai Ho Chi Minh atau Hanoi, kamu bisa memilih ke Sa Pa sebagai destinasi liburan yang menarik. Kota pegunungan di Provinsi Lao Cai ini menawarkan harmoni antara keindahan alam dan budaya lokal.

Berikut itinerary liburan 4 hari 3 malam di Sa Pa, Vietnam, supaya kamu punya sedikit gambaran akan aktivitas dan spot menariknya. Simak, ya!

1. Hari pertama

Sa Pa relatif mudah dijangkau dari Hanoi dengan naik bus, kereta api, maupun kendaraan pribadi. Waktu tempuhnya antara 5 jam hingga 10 jam, tergantung transportasi yang dipilih. Umumnya, bus akan lebih mudah dan waktu tempuhnya lebih singkat untuk  mengantarkanmu dari Hanoi ke pusat Kota Sa Pa.

Ada banyak sleeper bus yang bisa kamu pesan untuk perjalanan ini, biasanya dengan jadwal keberangkatan malam dan akan tiba di Sa Pa pada pagi esok harinya. Jika naik kereta api, maka hanya bisa sampai Lao Cai. Setelah itu, dilanjutkan dengan naik transportasi lain, seperti bus, jeep, atau taksi sekitar 50 menit.

  • Desa Cat Cat.

Setelah tiba di Sa Pa, kamu bisa beristirahat sejenak sebelum mulai mengeksplorasi keindahan alam dan budayanya. Jika tiba pada pagi hari, maka kamu bisa menjelajah Desa Cat Cat pada siang harinya. Gak butuh waktu lama, biasanya cukup 2–3 jam untuk melihat kehidupan masyarakat lokal.

Desa Cat Cat menawarkan pemukiman dan kehidupan tradisional Suku Hmong di tengah pegunungan yang sejuk. Kamu akan menjumpai pasar lokal yang menjajakan pakaian adat Hmong dan kerajinan tangan, kuliner autentik, dan festival pada waktu tertentu. Terdapat pula Air Terjun Cat Cat atau Air Terjun Tien Sa di salah satu sudut desa.

2. Hari kedua

Pemandangan dari Gunung Fansipan, Sapa, Vietnam (pexels.com/kirandeepsingh)

  • Rong May Bridge.

Kamu bisa memulai hari berikutnya pada pagi-pagi sekali menuju ke Rong May Bridge. Destinasi wisata ini menyuguhkan jembatan kaca yang membentang sekitar 630 meter di ketinggian 300 meter di atas lembah. Kamu dapat menyaksikan gunung dan lembah Sa Pa dari sini. Kalau suka tantangan, cobalah rope cycling, bungee jumping, atau berjalan di atas jembatan gantung.

  • Air Terjun Thac Bac.

Berada di jalur utama yang sama, kamu bisa mampir dulu ke Thac Bac arau Silver Waterfall. Salah satu air terjun terindah di Sa Pa ini mengalir dari ketinggian 200 meter. Pintu masuknya dekat dengan jalan utama, kamu tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk bisa menyaksikan keindahan air terjun tersebut. 

  • Fansipan.

Fansipan, Taman Nasional Hoang Line, termasuk tujuan utama dan paling populer di Sa Pa. Naik cable car menjadi cara tercepat untuk bisa sampai di puncak gunung pada ketinggian 3.143 meter di atas permukaan laut. Masih di kawasan yang sama, terdapat Kuil Kim Son Bao Thang yang menawan.

3. Hari ketiga

  • Trekking Lao Chai dan Desa Ta Van.

Setelah sebelumnya punya gambaran pemandangan Sa Pa dari sudut berbeda, kini siapkan tenaga untuk menikmati alamnya lebih dekat dengan cara trekking. Tak sebatas wisata alam, tetapi juga berinteraksi dengan komunitas etnis minoritas yang mendiami wilayah tersebut.

Rute trekking di Sa Pa umumnya melewati desa-desa, salah satu yang populer adalah Lao Chai–Ta Van. Rute tersebut berjarak 11 kilometer dan dapat ditempuh selama 6–7 jam, termasuk beberapa pemberhentian dan makan siang. Tingkat kesulitannya mudah hingga sedang, tergantung jalur yang dipilih.

4. Hari keempat

Danau Sa Pa, Vietnam (pexels.com/duc-nguyen)

  • Danau Sa Pa.

Sebelum kembali ke Hanoi atau menutup perjalanan di Sa Pa, kamu bisa menikmati pusat kota dengan santai. Danau Sa Pa dikelilingi pegunungan, pepohonan hijau, kedai, dan pemukiman yang tidak terlalu padat. Air danau akan berwarna kebiruan saat musim panas, pagi dan sore hari menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini.

  • Moana Sa Pa.

Jika kamu masih punya cukup waktu, mampirlah dulu ke Moana Sa Pa di Violet Nomor 68, Distrik Cau May yang berjarak sekitar 500 meter dari pusat kota! Tempat ini menawarkan sejumlah spot artistik yang cocok bagi penggemar fotografi. Kamu bisa menemukan Heaven Gate Sa Pa yang terinspirasi dari Gerbang Langit Bali, patung Moana, Danau Infinity, The Golden Hand, dan The Deadly Swing.

Itulah itinerary liburan 4 hari 3 malam di Sa Pa yang bisa kamu jadikan referensi. Keindahan alam dan kekayaan budaya memang menjadi unsur yang gak bisa dipisahkan di Sa Pa. Yuk, segera agendakan liburanmu ke Sa Pa!

Editorial Team