Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Destinasi Wisata Alam Paling Menawan di Sa Pa Vietnam

Pemandangan dari Gunung Fansipan, Sapa, Vietnam
Pemandangan dari Gunung Fansipan, Sapa, Vietnam (pexels.com/kirandeepsingh)
Intinya sih...
  • Gunung Ham Rong: Pendakian mudah dengan pemandangan kota Sa Pa dan Pegunungan Hoang Lien Son.
  • Gunung Fansipan: Gunung tertinggi di Vietnam dengan cable car menuju puncak, festival budaya, dan musim bunga yang indah.
  • Air Terjun Thac Bac: Air terjun Silver Waterfall yang indah, dapat dikunjungi sepanjang tahun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sa Pa merupakan sebuah kota pegunungan di Provinsi Lao Cai, Vietnam, yang beberapa tahun belakangan diminati para pelancong. Pusat kotanya menarik dengan arsitektur bangunan bergaya Prancis. Cukup jauh dari pusat kota, terdapat pemukiman sejumlah etnis minoritas yang masih melestarikan budayanya.

Keindahan alamnya juga gak ketinggalan, bahkan kamu punya kesempatan melihat salju di Sa Pa antara bulan Desember hingga Januari. Kamu tertarik untuk melihat langsung keindahannya? Berikut beberapa destinasi wisata alam di Sa Pa yang wajib untuk masuk dafta kunjunganmu.

1. Gunung Ham Rong

Gunung Ham Rong memiliki arti rahang naga. Nama itu berasal dari bentuk gunung yang menyerupai kepala naga mendongak ke langit. Gunung ini juga menjadi salah satu tujuan pendakian yang populer dan mudah diakses. Tingkat kesulitan untuk pendakian tergolong mudah hingga sedang.

Ketika cuaca cerah, kamu akan disuguhi pemandangan kota Sa Pa dan Pegunungan Hoang Lien Son di sekitarnya. Ada pula spot Taman Bunga, Taman Anggrek, dan Taman Zodiak. Semakin tinggi mendaki, maka akan menjumpai Cong Troi yang berarti Gerbang Surga dan Cloud Yard.

Masih ada spot lain yang gak kalah menarik, berupa formasi batuan unik yang terbentuk alami. Permukaan batuan tersebut bergerigi dan tepiannya berlumut. Penduduk setempat percaya bahwa bebatuan tersebut membentuk tulang punggung naga.

Waktu terbaik untuk mendaki gunung ini antara Oktober hingga April. Selama bulan-bulan tersebut, kabut dan curah hujan lebih rendah. Cuaca pun menjadi lebih cerah dan bisa menikmati pemandangan dengan lebih leluasa. 

2. Gunung Fansipan

Potret hamparan sawah di sekitar Gunung Fansipan, Sapa, Vietnam
Potret hamparan sawah di sekitar Gunung Fansipan, Sapa, Vietnam (pexels.com/son-hoa-nguyen)

Tempat yang lebih tinggi untuk menikmati keindahan alam Sa Pa adalah Gunung Fansipan. Puncaknya berada pada ketinggian 3.143 meter di atas permukaan laut, menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Vietnam. Selain itu, juga menjadi yang tertinggi di Pegunungan Hoang Lien Son, pantas saja kalau disebut sebagai Atap Indochina.

Awalnya, para pengunjung membutuhkan waktu setidaknya dua hari untuk melakukan pendakian cukup berat, agar bisa sampai di puncaknya. Namun, kini sudah tersedia cable car yang akan membawamu ke puncak. Pegunungan, hamparan sawah, dan tebing berbatu menjadi pemandangan utama yang dapat dinikmati selama perjalanan.

Sebelum tiba di puncak Gunung Fansipan, kamu akan menjumpai kompleks kuil di Sun World Fansipan Legend. Terdapat patung Buddha setinggi 20 meter dan beberapa patung yang lebih kecil di tempat ini. Saat musim semi dan musim panas, tempat ini menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan festival budaya setempat.

Jika ingin melihat bunga azalea kuno yang mekar, maka berkunjunglah antara bulan Februari–Maret. Lain halnya kalau menyukai hamparan sawah yang ditanami padi mulai menguning, sebaiknya datang ke sini pada Oktober–November. Penasaran dengan salju? Puncak Gunung Fansipan biasanya akan tertutup salju pada akhir Desember hingga Januari.

3. Air Terjun Thac Bac

Seperti daerah pegunungan tropis pada umumnya, Sa Pa juga punya air terjun menyegarkan dan indah dipandang, salah satunya Thac Bac. Nama lain dari air terjun ini adalah Silver Waterfall yang berada di dekat Jalan Nasional 4D, penghubung antara Provinsi Lao Cai dan Lai Chau.

Air Terjun Thac Bac mengalir sepanjang tahun dari ketinggian 200 meter. Bagian kiri dan kanannya berupa tebing berbatu yang dibalut vegetasi hijau. Dilengkapi pula beberapa spot foto dengan pagar pembatas yang cukup aman di sekitarnya.

Kamu bisa datang kapan saja untuk menyaksikan langsung keindahan air terjun ini. Namun, waktu terbaiknya antara bulan April hingga Agustus saat cuaca relatif bersahabat. Pengunjung biasanya lebih ramai pada musim panas dan musim dingin untuk berburu potret pelangi.

4. Air Terjun Tien Sa

Air Terjun Tien Sa, Sapa, Vietnam
Air Terjun Tien Sa, Sapa, Vietnam (commons.wikimedia.org/Khoitran1957)

Air Terjun Tien Sa terletak di kawasan Cat Cat Village, sebuah desa yang dihuni etnis Black Hmong. Jaraknya sekitar 2–3 kilometer arah utara dari pusat Kota Sapa. Tiket masuknya mulai 90.000 Dong Vietnam (Rp67 ribu) yang termasuk dalam tiket mengunjungi Cat Cat Village.

Kamu perlu berjalan kaki agak jauh untuk bisa berada di spot paling dekat dengan air terjun. Sesekali juga perlu menyeberangi jembatan kayu dan bambu di atas aliran sungai. Jembatan tersebut bukan sekadar spot foto dan akses menuju air terjun, tetapi juga menjadi bagian dari sistem pengelolaan air tradisional yang digunakan penduduk setempat.

Kamu juga akan mendapati kincir air tradisional yang menjadi bagian dari sistem irigasi masyarakat Hmong. Jika merasa lelah, bisa istirahat di bangu kayu dan gubuk di sekitar area menuju air terjun. Tidak jauh dari air terjun, terdapat area pertunjukan budaya skala kecil di mana para seniman Hmong lokal menampilkan tarian dan alat musik tradisional mereka.

5. Lembah Muong Hoa

Lembah Muong Hoa membentang sepanjang 15 kilometer melintasi Provinsi Lao Cai. Lembah di jantung lanskap pegunungan Sapa, tepatnya di seberang Komune Hau Thao, Su Pan, Ta Van. Kamu bisa menyaksikan hamparan sawah terasering yang memukau. Di sekitarnya terdapat desa-desa etnis dan warisan budaya yang sebagian masih belum dikenal luas.

Hamparan sawah terasering di lembah tersebut meliputi area seluas lebih dari 2.200 hektare. Hal ini menjadikannya sebagai sawah terasering terluas di Vietnam. Kamu bisa menikmati keindahannya dengan aktivitas trekking, mengikuti aktivitas pertanian musiman, dan menginap di rumah penduduk lokal.

Aktivitas yang lebih singkat dan menarik adalah naik Kereta Gunung Muong Hoa. Kamu akan diajak naik kereta wisata pada ketinggian 1.600 meter, sambil menyaksikan hamparan sawah terasering berlatar pegunungan. Harga tiketnya 180.000 dong Vietnam (Rp113 ribu) untuk pergi dan pulang.

Itulah tadi lima destinasi wisata alam di Sapa yang wajib dikunjungi. Setiap tempatnya tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga kekayaan budaya dan kerahamahan dari penduduk lokal. Semuanya menarik masuk ke dalam itinerary liburanmu, nih!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

4 Ide Liburan Singkat yang Bisa Menyegarkan Pikiran

14 Okt 2025, 22:42 WIBTravel