Itinerary Liburan ke Jepang 10 Hari, Jelajah Tokyo hingga Osaka

03 Jun 2024, 20:30 WIB

Ilustrasi Negara Jepang (unsplash.com/Tomas Malik)

Siapa sih yang gak terpesona dengan negeri Sakura? Apalagi budaya, film, dan makanannya yang sudah ikonik banget.

Buat kamu yang lagi pengen liburan panjang, Jepang bisa jadi destinasi liburanmu. Kamu bisa eksplor berbagai kota di Jepang dari Tokyo hingga Osaka, lho!. Selama 10 hari 9 malam, kamu akan berkeliling tempat-tempat indah di negara ini.

Inilah itinerary Jepang 10 hari 9 malam yang bisa kamu gunakan selama perjalanan liburanmu ke Jepang. Simak informasinya ya!

Hari Pertama: Tiba di Tokyo

Pemandangan Kota Tokyo (gotokyo.org)

Penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta (CGK) ke bandara tujuan di Tokyo, yaitu Haneda International Airport (HND) atau Narita International Airport (NRT). Estimasi waktu penerbangan paling lama 24 jam, tergantung dari maskapai yang kamu pilih. Harga tiketnya pun variatif, sekitar Rp5 juta PP.

Setibanya di bandara, kamu bisa naik transportasi umum ke pusat kota. Jika tujuan akhir penerbanganmu di Narita International Airport, naiklah skyliner (kereta ekspres). Sedangkan, apabila bandara akhirnya di Haneda International Airport, kamu bisa naik Monorail.

Di pusat kota, ada banyak hotel yang bisa jadi tempat kamu menginap. Pastikan kamu booking terlebih dahulu, ya! Kamu bisa early checkin, atau menitipkan barang di hotel jika belum bisa checkin.

Hari ke-2: Eksplorasi Pusat Kota Tokyo (West Side)

Ilustrasi Shibuya (unsplash.com/Erik Eastman)

07.30: Pergi ke Harajuku menggunakan JR Yamanote Line ke Stasiun Harajuku atau jalur subway Chiyoda ke Stasiun Meiji-Jingumae/Harajuku.
08.00: Tiba di Harajuku dan pergi ke Kuil Meiji-jingu. Lanjutkan terus ke timur sampai ke Museum Nezu dan mengunjungi tamannya yang indah.
10.00: Jalan kaki lagi ke persimpangan Omotesando dan Aoyama-dori dan naik subway Ginza ke barat menuju Shibuya.
10.15: Tiba di Shibuya dan keluar stasiun melalui pintu Hachiko, lalu menyeberangi Shibuya Crossing yang terkenal.
12.00: Makan siang di restoran daerah Shibuya
13.30: Naik Yamanote Line dari Shibuya ke Stasiun Ebisu, kemudian pindah ke jalur subway Hibiya dan ke timur menuju Roppongi.
14.00: Tiba di Roppongi, jalan kaki ke arah barat dari Stasiun Roppongi menuju kompleks Roppongi Hills. Kamu bisa nyantai dulu dengan memesan secangkir kopi di sana. Kemudian, naik ke dek observasi Tokyo City View di lantai 52 Mori Tower untuk melihat pemandangan kota.
18.00: Makan malam di Roppongi.
20.00: Jika kamu masih belum lelah, mampir sebentar untuk menikmati minuman enak khas Jepang di bar-bar sekitar daerah Roppongi.

Hari ke-3: Jelajah Budaya Tradisional Tokyo (East Side)

Kuil Tosho-gu (unsplash.com/Chuck Eugene)

09.00: Pergi ke Asakusa naik jalur subway Ginza. Asakusa dikenal sebagai pusat spiritual Tokyo, cocok untuk memulai hari. Kunjungi Kuil Senso-ji dan Kuil Asakusa-jinja di sekitar sana.
10.30: Naik lagi subway Ginza 3 menuju ke Ueno.
11.00: Sampai di Ueno, keluar di Taman Ueno-koen. Jalan ke utara melewati taman menuju Museum Nasional Tokyo yang keren. Jalan ke selatan ke Kuil Tosho-gu, lalu kembali ke stasiun.
13.00: Naik JR Yamanote Line ke selatan menuju Stasiun Tokyo. Makan siang di sekitar Stasiun Tokyo. Cek rekomendasi tempat makan di bagian Area Stasiun Tokyo.
14.00: Tanyakan informasi wisata di basement Gedung Kitte soal pameran menarik di Museum Mitsubishi Ichigokan atau Museum Seni Bridgestone. Bisa juga jalan ke Taman Timur Istana Kekaisaran buat jalan santai.
15.00: Jalan ke Ginza dan belanja sore.
16.00: Kembali ke hotel buat istirahat dan mandi.
18.00: Makan malam di area seperti Shinjuku, Ginza, Marunouchi, atau dekat hotelmu.
20.00: Masih semangat? Bisa nongkrong di bar daerah Roppongi, Shinjuku, atau Shibuya.

Hari ke-4: Jelajah Teluk Osaka dan Kita District

Ilustrasi Osaka Aquarium (unsplash.com/Alex Reiner)

07.00: Pergi berangkat ke Osaka. Naik kereta Shinkansen dari Tokyo ke Osaka. Perjalanan Tokyo-Osaka cuma butuh waktu sekitar 3 jam saja.
10.30: Pergi ke area Teluk Osaka.
13.00: Melihat biota laut di Osaka Aquarium (Kaiyukan).
14:00: Kulineran lezat di Tempozan Marketplace.
14:30: Pindah ke Kita District.
15.30: Jalan-jalan keliling Kita District.
16.00: Lanjut ke area Osaka Castle.
16.30: Menikmati kemewahan Osaka Castle.
18.00: Saatnya makan malam! Pilih daerah Kita, Minami, atau pusat Osaka.

Hari ke-5: Osaka: Minami District and Tennoji

Ilustrasi Hozenji Yokocho (unsplash.com/Caleb Jack)

08.30: Bersiap untuk pelesiran ke Minami.
09.00: Saatnya menjelajahi berbagai tempat menarik di Minami!
11.30: Puas berkeliling, waktunya makan siang di Dotonbori Area.
12.30: Kunjungi Hozenji Yokocho, lorong kecil dengan deretan kedai tua yang unik.
13.30: Susuri keramaian Doguyasuji Arcade, pasar yang menjual berbagai perlengkapan dapur.
14.30: Mengunjungi kawasan elektronik dan budaya pop Jepang, Den-Den Town.

Hari ke-6: Pergi ke Kyoto and dan Southern Higashiyama and Downtown

Ilustrasi Nikishi Mart (unsplash,com/Rebecca Clarke)

09.00: Perjalanan dari Osaka ke Kyoto. Jika perlu, titipkan barang bawaan di hotel atau gunakan loker atau penitipan bagasi di Stasiun Kyoto.
10.00: Kunjungi Kuil Kiyomizu-dera yang memesona.
11.00: Turunlah ke jalanan bersejarah Sannen-zaka dan Ninen-zaka!
12.00: Memasuki Kuil Shoren-in dan nikmati teh sambil memandangi keindahan taman.
13.00: Naik Jalur Subway Tozai dari Stasiun Higashiyama dan turun di Kyoto Shiyakushomae (pusat kota).
13.30: Makan siang di pusat kota, lalu jelajahi Pasar Nishiki dan lantai makanan di Daimaru Department Store terdekat.
15.00: Naik Jalur Keihan ke Stasiun Fushimi-Inari dan berjalan kaki ke Kuil Fushimi-Inari Taisha yang terkenal.
Menjelang senja: Kembali ke hotel untuk beristirahat.

Hari ke-7 Kyoto: Arashiyama, Kinkaku-ji and Daitoku-ji

Ilustrasi Kuil Kinkaku ji(unsplash.com/Falco Negenman)

08.30: Pergi ke Arashiyama.
09.00: Berkunjung ke Kuil Tenryu-ji.
10.00: Keluar dari Tenryu-ji melalui pintu utara dan nikmati suasana Hutan Bambu yang memesona selama sekitar 30 menit.
10.30: Keluar dari Hutan Bambu dan masuk ke Villa Okochi-Sanso yang indah.
11.30: Setelah puas berkeliling, saatnya makan siang sederhana dengan mi atau nasi di salah satu shokudo (restoran sederhana) di Arashiyama.
12.30: Naik taksi menuju Kuil Kinkaku-ji, "Paviliun Emas" yang terkenal di barat laut Kyoto.
13.00: Menjelajahi keindahan Kuil Kinkaku-ji.
14.00: Naik taksi ke Kuil Daitoku-ji dan nikmati ketenangan di sub-vihara kecil di sana. Pertimbangkan pula untuk mengunjungi Kuil Koto-in.
15:00: Naik Jalur Subway Karasuma ke Stasiun Shijo. Nikmati waktu bersantai dengan belanja atau ngopi di kafe.
16.00: Istirahat sejenak di hotel.
18.00: Makan malam di pusat kota dan dilanjutkan dengan jalan-jalan malam di Pontocho Alley atau Kiyamachi-dori selatan Shijo-dori.

Hari ke-8: Kyoto: Kurama/Kibune and Northern Higashiyama

Ilustrasi Gunung Kurama (unssplash.com/ayumi kubo)

Pagi:

Perjalanan ke Kurama dan Kibune. Lakukan perjalanan sehari ke daerah Kurama dan Kibune. Kalau kamu mau coba hiking, kamu bisa mendaki gunung dari Kurama ke Kibune (jika kondisi memungkinkan).

Siang:

Mengunjungi Higashiyama Utara. Setelah kembali dari Kurama dan Kibune, kunjungi area Higashiyama Utara! Kamu bisa melihat Kuil Ginkaku-ji (Paviliun Perak), Kuil Honen-in, Jalan Filosofi, dan Kuil Nanzen-ji.

Hari ke-9 Kembali ke Tokyo

Ilustrasi oleh-oleh dari Jepang (unsplash.com/Max Rosero)

Naik Shinkansen untuk kembali ke Tokyo. Kemungkinan besar kamu masih punya sisa waktu untuk hunting oleh-oleh atau sekadar jalan-jalan santai sebelum kepulangan ke Jakarta, Indonesia.

Hari Ke-10

Ilustrasi kepulangan menggunakan pesawat (unsplas.com/Anna Gru)

Packing barang-barangmu dan checkout dari hotel. Segera pergi menuju bandara Narita International Airport (NRT) atau Haneda International Airport (HND) sesuai tiket yang kamu pesan dengan tujuan akhir Bandara Soekarno Hatta (CGK).

Itulah informasi seputar itinerary yang asyik dan menyenangkan untuk liburan ke Jepang. Semoga perjalananmu seru dan berkesan, ya!

Penulis: Nethania Romauli