Banyak dari kita yang pasti berpikir jika tempat ikonik di Yogyakarta merupakan Malioboro dan Candi Borobudur serta Prambanan. Hal itu tidaklah salah mengingat jika tempat tersebut memang harus dan wajib dikunjungi saat bertandang ke Kota Pelajar tersebut.
Tapi tahukah kalian jika ada banyak pantai cantik yang juga patut dikunjungi selama berada di sana? Nah berikut 5 di antaranya.
Nama sebenarnya dari pantai ini sebenarnya adalah Sawal Pulang atau Pantai Pulsa, nama Indrayanti sendiri adalah nama pemilik kafe yang bisnisnya berada di pantai ini. Seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai mengasosiasikan pantai tersebut dengan nama Indrayanti dan nama tersebut pun akhirnya melekat.
Pantai pasir putih ini cukup terkenal di kalangan turis karena penginapan, kafe, dan restoran yang sudah tersedia di daerah ini. Jarak antara Yogyakarta dan Pantai Indrayanti ini adalah 65,8 kilometer, sekitar dua jam perjalanan dari kota Yogyakarta.
Pantai ini disebut Goa Cemara karena kalian akan menemukan deretan pohon cemara yang menciptakan ilusi seolah jika kalian akan berjalan masuk melewati sebuah goa. Pantai ini sendiri cukup unik karena memiliki pasir yang berwarna hitam namun tenang karena pasir tersebut akan terasa lembut di kaki kalian. Bagi kalian yang ingin mencari cara untuk menikmati pantai dari sudut yang berbeda dapat pergi ke mercusuar untuk melihatnya dari atas.
Sama seperti di Pantai Goa Cemara, Pantai Samas memiliki mercusuar yang dapat dikunjungi pengunjung. Karena garis pantai ini cukup curam, tidak disarankan untuk berenang terlalu jauh.
Di sisi timur Samas, ada atraksi baru yang disebut Pesona Pengklik Pantai Samas. Pantai ini sendiri sering dijadikan sebagai tempat untuk melakukan ritual keagamaan oleh masyarakat Yogyakarta.
Terletak di kabupaten Tanjungsari, Pantai Krakal menawarkan pemandangan pantai dengan pasir putih dan terumbu karangnya yang dapat ditemukan di pantai. Ombak di tempat ini cukup ramah bagi para peselancar dan ada banyak hotel dan restoran yang berdiri di sana untuk menyambut para pengunjung.
Sebelum nama Sundak diciptakan, pantai ini disebut dengan nama Wedibelah. Kisah di balik nama Sundak ini sendiri menarik. Legenda mengatakan bahwa pada tahun 1976 ada anjing peliharaan bermain di sana dan entah bagaimana tersesat di gua. Di dalam gua, anjing itu melihat landak dan ingin memakannya. Hal ini menyebabkan perkelahian antara dua binatang tersebut.
Pada akhirnya, anjing memenangkan pertarungan dan nama Sundak pun lahir, akronim dari asu (anjing) dan landak (landak). Pantai ini sendiri berada di Kecamatan Tepus, tepatnya berada di Desa Sidoharjo.
Udah packing? Yuk, buruan berangkat ke Yogya!