Jalur pendakian Gunung Kerinci masih ditutup sejak 23 Oktober 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Selain karena masih masa pandemik, aktivitas vulkanik Gunung Kerinci juga meningkat.
Sempat terjadi erupsi dengan ketinggian asap mencapai kurang lebih 800 meter dan gempa vulkanik dangkal.
Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat menyatakan tingkat kesulitan jalur pendakian cukup berat, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi apabila ada pengunjung yang terindikasi COVID-19. Peningkatan aktivitas Gunung Kerinci juga terjadi pada 17 Oktober 2020.
Selain lima gunung di atas, berikut beberapa gunung di Indonesia yang jalur pendakiannya masih ditutup:
- Gunung Argopuro (update terakhir 2 Oktober 2020)
- Gunung Arjuno-Welirang (update terakhir 6 November 2020)
- Gunung Agung (update terakhir 15 November 2020)
- Gunung Merbabu (update terakhir 2 Oktober 2020)
- Gunung Raung (update terakhir 29 November 2020)
- Gunung Salak (update terakhir 2 Oktober 2020)
Nah, itulah beberapa jalur pendakian gunung yang ditutup sementara hingga akhir tahun 2020. Jika kamu tetap ingin mendaki, sebaiknya pilih gunung yang lebih aman dan tidak ada aktivitas atau dekat dengan gunung yang sedang erupsi ya. Stay safe!
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times