Jembatan umumnya digunakan masyarakat sebagai sarana umum melewati rintangan tertentu seperti sungai atau laut. Namun di Yogyakarta, beberapa jembatan ternyata juga menjadi spot yang banyak diburu orang untuk berfoto lantaran punya pemandangan yang ciamik.
Yap, Yogyakarta memang juara kalau urusan spot-spot foto kece. Kamu bisa menemukan jembatan dengan pemandangan yang memukau. Contohnya seperti deretan jembatan berikut ini.
Jembatan Plunyon Kalikuning berada di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Jembatan ini sempat menjadi saksi bisu dahsyatnya erupsi Gunung Merapi tahun 2010.
Kini Jembatan Plunyon menjadi spot foto favorit banyak orang karena punya panorama alam yang memukau. Kamu bisa menyambangi jembatan ini pada pagi hari. Jika cuaca cerah, Puncak Merapi bisa terlihat jelas dari jembatan ini.
Jembatan Sesek Mangir merupakan jembatan sederhana yang menghubungkan dua desa yang dibelah oleh Sungai Progo. Dua desa itu adalah Desa Mangir, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul dengan Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo.
Meski sederhana, jembatan ini terlihat Instagenic, karena pemandangan sungai dan alam sekitarnya yang memesona. Namun, kamu sebaiknya gak mengunjungi jembatan ini saat musim hujan. Pasalnya, jembatan ini sering rusak karena terkena terjangan arus Sungai Progo yang cukup besar.
Rasanya cuma di Yogya ada jembatan di tengah sawah. Yap, jembatan ini berada di Wisata Sawah Sukorame atau nama lainnya Jelajah Sawah Pertanian Bowongan (JSPB) Songgolangit.
Lokasinya berada di Dusun Sukorame, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Lewat jembatan ini, kamu bisa menikmati pemandangan sawah yang menyegarkan dari tengah sawah, tanpa harus takut merusaknya.
Jembatan ini awalnya dibangun oleh sejumlah mahasiswa saat KKN di Dusun Sukorame, yang kemudian dilanjutkan warga sekitar hingga menjadi spot wisata ciamik.
Satu lagi jembatan Instagenic berada di kawasan Hutan Mangrove, Kabupaten Kulon Progo. Jembatan ini diberi nama Api-api lantaran mangrove yang tumbuh di sini adalah jenis "api-api" atau avicennia.
Kamu bisa hunting foto di atas jembatan sembari menikmati pemandangan hutan mangrove yang menyegarkan. Bisa juga menerobos rimbunnya hutan bakau yang dilengkapi jalan berliku layaknya membentuk labirin mini.
Jembatan Selopamioro merupakan salah satu yang paling ikonik yang ada di Kabupaten Bantul. Jembatan yang punya sebutan lain Jembatan Kuning ini melintasi Sungai Oya yang berada di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Jembatan ini sempat rusak parah akibat banjir yang melanda wilayah Bantul, akhir tahun 2017. Kini, Jembatan Selopamioro mulai dibangun kembali oleh pemerintah setempat agar bisa digunakan oleh warga setempat.
Kalau main ke Pantai Gunungkidul, cobalah mampir ke Pantai Timang yang berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Di pantai ini, kamu bisa menjajal sebuah jembatan gantung yang siap menantang nyalimu.
Jembatan ini digunakan untuk menyeberang ke pulau kecil yang berada di tengah lautan. Dibuatnya dari papan kayu dengan panjang sekitar 120 meter. Ganasnya laut Pantai Selatan berada di bawah jembatan ini, sehingga siap memacu adrenalin siapa pun yang lewat di atasnya. Tetap hati-hati ya!
Itulah jembatan unik di Yogyakarta yang bisa jadi alternatifmu sejenak mencari ketenangan. Mau ke yang mana dulu, nih?