KAI Kurangi Perjalanan Kereta Jarak Jauh, Ini Daftar Lengkapnya!

24 Mar 2020, 16:30 WIB

Suasana Stasiun Kereta Api Medan saat Natal dan Tahun Baru (IDN Times/Yurika Febrianti)

Dari hari ke hari, jumlah orang yang terjangkit virus corona di Indonesia semakin bertambah. Berbagai sektor merasakan imbasnya, mulai dari pariwisata, perfilman, hingga transportasi publik.

Untuk menghindari penyebaran virus corona semakin masiv, PT Kereta Api Indonesia mengambil beberapa kebijakan. Mulai dari pemberian masker dan hand sanitizer gratis kepada penumpang, hingga pengembalian uang 100 persen jika membatalkan perjalanan. Langkah selanjutnya KAI mengurangi jumlah perjalanan kereta jarak jauh.

1. Perjalanan kereta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dikurangi

Penumpang yang hendak masuk kereta disarankan menggunakan masker yang sudah disediakan. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Pengurangan jumlah perjalanan kereta jarak jauh ini dilakukan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Kedua stasiun tersebut merupakan stasiun yang paling ramai bagi penumpang saat singgah di ibu kota.

KAI Daop 1 Jakarta memutuskan mengurangi perjalanan selama 23 Maret 2020 hingga 1 April 2020. Operasional kereta yang dikurangi adalah yang punya jarak berdekatan, tapi tujuannya sama. Maka dari itu, calon penumpang bisa memilih jadwal kereta lain jika tetap harus melakukan perjalanan.

Demi menghindari kerumunan dalam satu gerbong, KAI mengatur tempat duduk, supaya penumpang tetap berjarak. Untuk saat ini, jumlah penumpang kereta api jarak jauh tak akan sepadat biasanya.

2. Daftar pembatalan perjalanan kereta jarak jauh

Ilustrasi Infrastruktur (Kereta) (IDN Times/Arief Rahmat)

Setidaknya, terdapat 19 perjalanan kereta yang akan dikurangi demi mencegah penyebaran virus corona. Di antaranya sebagai berikut:

KA 42 Argo Parahyangan (Gambir - Kiaracondong) keberangkatan 10.45 WIB, batal pada 23-31 Maret 2020.
PLB7002A Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) keberangkatan 19.45 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
KA 52 Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) keberangkatan 22.55 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
KA 66F Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) keberangkatan 00.40 WIB, batal tanggal 28-30 Maret 2020.
KA 56 Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) keberangkatan 07.10 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
KA 20 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 11.10 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
KA 22 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 22.30 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
KA 28 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 06.05 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
KA 34 Argo Cheribon (Gambir-Cirebon) keberangkatan 07.30 WIB, batal tanggal 23-31 Maret 2020.
KA 84 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 09.30 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
KA 86 Taksaka (Gambir-Yogyakarta) keberangkatan 21.30 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
KA 146 Fajar UtamaYK (Pasar Senen-Yogyakarta) keberangkatan 07.20 WIB, batal tanggal 26 Maret-1 April 2020.
KA 148 Senja Utama YK (Pasar Senen-Yogyakarta) keberangkatan 18.55 WIB, batal tanggal 26, 28, 30 dan 31 Maret 2020.
KA 134 Gumarang (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan 15.45 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
KA 82 Sembrani (Gambir-Surabaya Pasar Turi) keberangkatan 19.00 WIB, batal tanggal 26-31 Maret 2020.
KA 78A Turangga (Gambir-Bandung) keberangkatan 14.00 WIB, batal tanggal 26 Maret-1 April 2020.
KA 104B Mutiara Selatan (Gambir-Bandung) keberangkatan 17.10 WIB, batal tanggal 26 Maret-1 April 2020.
KA 2 Argo Wilis (Gambir-Bandung) keberangkatan 05.00 WIB, batal tanggal 26 Maret–1 April 2020.
KA 108A Malabar (Pasar Senen-Bandung) keberangkatan 16.10 WIB, batal tanggal 26 Maret–1 April 2020.

3. Hal-hal yang harus diperhatikan calon penumpang

Ilustrasi Infrastruktur (Kereta) (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi calon penumpang kereta api yang sudah terlanjur membeli tiket perjalanan pada 23 Maret 2020 hingga 1 April 2020, tak perlu khawatir. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

Calon penumpang yang sudah memesan tiket kereta api sesuai jadwal pengurangan yang sudah ditentukan, bisa dialihkan ke jadwal kereta api lainnya jika masih tetap memutuskan untuk berangkat.
Calon penumpang yang dialihkan ke kerata api lain dan mendapatkan kelas yang sama atau lebih tinggi, tak akan dikenai biaya tambahan. Sebaliknya, jika dialihkan ke kelas yang lebih rendah, maka akan dikembalikan di stasiun kedatangan atau batas waktu pengembalian tiga hari.
Jika calon penumpang tidak berkenan dialihkan ke kereta api lainnya dan memilih membatalkan perjalanan, KAI menyarankan untuk refund. Penumpang akan mendapatkan pengembalian penuh 100 persen secara tunai.

Itulah beberapa informasi lengkap seputar pengurangan perjalanan kereta api jarak jauh demi mengurangi penyebaran corona di Indonesia. Di saat seperti ini, kamu harus mempertimbangkan rencana bepergian jauh demi keamanan bersama. Kalau tak terlalu mendesak, sebaiknya di rumah saja ya.