Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Taman Nasional Baluran (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)

Indonesia dianugerahi kekayaan alam, budaya, dan seni yang beragam. Kekayaan tersebut diciptakan dan dipelihara dengan baik sejak zaman nenek moyang, sehingga bisa kita menikmati keindahannya hingga saat ini. Beberapa di antaranya menjelma sebagai tempat wisata yang selalu ramai pengunjung.

Butuh kerja sama yang baik antara pemerintah, pengelola, dan masyarakat, agar tempat-tempat wisata tersebut tetap lestari. Kontribusi masyarakat dan wisatawan, dalam hal ini tiket masuk, saat berkunjung ke sana juga menjadi sarana penting untuk sistem perawatannya.

Baru-baru ini, beberapa tempat wisata pun melakukan penyesuaian tarif atau menaikkan harga tiket masuknya. Di mana saja itu? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Taman Nasional Way Kambas

Potret gajah di Taman Nasional Way Kambas (dok. Kemenparekraf)

Taman Nasional Way Kambas merupakan kawasan pelestarian atau konservasi gajah-gajah Sumatra. Warga setempat kerap menyebutnya sebagai "sekolah gajah." Per 30 Oktober 2024, tiket masuk ke kawasan ini resmi naik.

Melansir dari laman Instagram @btn_waykambas, berikut rincian kenaikannya.

  • Tiket masuk wisatawan Indonesia: Rp20 ribu per orang (weekday) dan Rp30 ribu per orang (weekend, hari raya, dan cuti bersama). Sebelumnya Rp5.000 per orang (weekday) dan Rp7.500 per orang (weekend).
  • Tiket masuk wisatawan mancanegara: Rp200 ribu per orang (weekday dan weekend). Sebelumnya Rp100 ribu per orang (weekday) dan Rp150 ribu per orang (weekend).
  • Tiket masuk rombongan pelajar atau mahasiswa (minimal lima orang): Rp10 ribu per orang (weekday) dan Rp15 ribu per orang (weekend, hari raya, dan cuti bersama).
  • Pungutan penerbangan drone: Rp2 juta per unit per hari.
  • Denda pengunjung ilegal: 5 kali lipat dari tarif normal.

2. Gunung Bromo

Editorial Team

Tonton lebih seru di